Chapter 26

829 86 8
                                    


Katheryn's POV

"Hoaamm." ,,aku terbangun dari tidurku.

Hah?
Dimana ini?
Aku dirumah sakit.
Terakhir kali yang kudengar adalah teriakan Ashton bahwa perutku berdarah.

"Morning Kath." ,,ucap seseorang yang sudah terbangun dari tidurnya juga.

Calum?

Aku hanya memalingkan wajahku darinya.
Melihatnya lagi,hati ini terasa sakit kembali.
Sungguh aku kecewa.

"Katheryn?" ,,ucapnya lagi sambil terus menggenggam tanganku.

Maaf,Cal
Aku tidak bisa melihatmu
bahkan menatapmu
Itu terlalu sakit.

"Kath,aku bisa jelaskan semuanya."

Aku hanya diam,menatap jendela.
Memalingkan wajahku darinya.
Rasanya nafasku sangat sesak.Kau tahu betapa sakitnya aku.

"Kumohon Kath,maafkan aku." ,,ia terus menggenggam tanganku dan mengelusnya dengan lembut.

"Jelaskan." ,,ucapku

Ia menarik nafasnya.

"Malam itu,Jack menyuruhku untuk datang ke kedai kopi.Aku juga tidak tahu ada apa,lalu aku datang dan aku bingung mengapa kedai begitu gelap.Saat aku masuk dan aku berteriak memanggil Jack dan Luke namun tak ada balasan apapun." ,,jelas Calum sambil terus menatapku.

"Lalu?"

"Saat aku sudah benar benar berada di tengah tengah kedai kopi,seseorang menarik tanganku secara paksa lalu menciumku begitu saja." ,,kini ia menunduk,seperti penuh penyesalan.

"Aku tidak tahu ia siapa karena saat itu dalam keadaan gelap.Tiba tiba lampu menyala dan aku kaget melihatnya ternyata itu Rexanne.Aku benar benar tidak tahu."

Baiklah,aku sudah tidak bisa membendung air mata ini.Sangat berat.
Kenapa Rexanne melakukan itu?

"Hei,jangan menangis." ,,ucap Calum menghapus air mataku dan mengelus pipiku lembut.

"Pagi semua!!" ,,teriak Mike.Dengan diikut Ash,Mike,Luke.

"Woah,ternyata kau sudah bangun Kath." ,,ucap Luke.
Aku hanya tersenyum,sungguh rasanya sangat malas untuk berbicara.

"Lihat kami membawakanmu ini." ,,Mike menyodorkan buah-buahan dan 5 kotak makanan.Itu bukan hanya untukku,untuk kami.

"Dan kau tenang saja,Rexanne sudah tidak akan mengganggumu dan Calum lagi." ,,Mike bicara penuh semangat.Aku masih tidak percaya pada Rexanne.

"Aku sungguh mengkhawatirkanmu,Kath." ,,ucap Ashton.Dia sungguh perhatian.

"Tak apa Ash,ini hanya-Aww!" ,,aku mencoba memegang lukaku,tapi ternyata masih sakit.Tak beda jauh dari tadi malam.

"Kau masih sakit Kath." ,,Calum mengusap rambutku pelan.

"Lukaku kenapa?"

"Lukamu terpaksa harus dijahit, karena luka itu kembali sobek." ,,jelas Calum.

Astaga,ternyata luka ini dijahit.Pantas ini sangat sakit.

"Aku sangat terkejut,kau mengalami pendarahan yang cukup banyak." ,,ujar Ashton.Aku tahu pasti ia sangat panik malam itu.

"Umm,Carliss dan mamaku?" ,,tanyaku pada mereka.
Mereka hanya membalas dengan tatapan datar.

"Mereka akan datang jam 9 nanti.Carliss ada interview untuk pekerjaannya." ,,jelas Mike.
Aku hanya mengangguk mengiyakan.
Aku harus pengertian pada mereka.

****

Sungguh membosankan di rumah sakit ini.Apalagi hanya dengan Calum.

Carliss dan mama tadi sudah kesini untuk melihatku,mereka hanya sebentar,membawakanku makanan dan mereka menitipkanku ke Calum.Aku sangat canggung jika hanya dengannya berdua.

Malam ini,aku hanya diam menatap langit-langit rumah sakit.Sungguh membosankan.Calum sedari tadi hanya memainkan ponselnya.

"Kath lihatlah ini."  ,,Calum menyodorkan ponselnya kearahku.

Aku melihat beberapa foto Mike,Luke,Ash dan Nickole yang sedang memegang papan bertuliskan,,

'GET WELL SOON WILLIAMS'

Aku tertawa melihatnya.Wajah mereka sangat lucu.Kupikir mereka berlebihan,padahal aku hanya sakit seperti ini.

"Mereka sangat menyayangimu,sama sepertiku." ,,ucap Calum meyakinkanku.

"Oh tidak,aku tidak menyayangimu." ,,lanjut Calum.Aku hanya mengangkat kedua alisku.

"Tapi mencintaimu."
ia tersenyum menyeringai.Oh,dia mencoba merayuku.

"Kath,kau memaafkanku kan?

"Haruskah?" ,,tanyaku

"Harus,kau tahu kan aku tidak salah.Itu hanya salah paham Kath." ,,ia menatapku dalam.Sepertinya permintaan maaf yang tulus.

Benar juga,Calum tidak salah.Dia tidak tahu apa apa.
Aku pun mengangguk.Sebenarnya aku juga tidak tahan marah dengan Calum.

"Yeayy,Terima Kasih Katheryn ku." ,,Calum memeluk dan mencium pipiku.Tuhan,dia menciumku.Rasanya sungguh tak bisa diutarakan dengan kata kata.

"Cal,kapan aku akan pulang?" ,,tanyaku

"Umm,dokter bilang bahwa kau harus menunggu sampai jahitanmu benar benar kering." ,,jawabnya.

"Pasti itu akan lama." ,,aku sungguh ingin pulang sekarang.

"Jangan khawatir,aku akan selalu menemanimu." ,,jawab Calum antusias.

"Bagaimana dengan pekerjaanmu?"

"Aku sudah izin,tenang Luke itu sahabatku dia pasti mengerti." ,,ucapnya.

"Kau mau buah?" ,,tanya Calum.
Aku mengangguk mengiyakannya.

Ia pun mengambil beberapa potong apel dan strawberry.
Lalu ia menyuapkanku kedua buah itu.
Aku mengernyitkan dahiku.

"Makan dua duanya.Cobalah,ini sangat enak." ,,ia mencoba meyakinkanku.

Aku pun menerima suapannya.
Umm,enak.Rasanya sangat berbeda.Calum sangat hebat dalam memilih rasa.

"Enak,rasanya sangat cocok."

"Ku bilang apa,aku sangat menyukai ini dari kecil." ,,ucap Calum.

Drrt...Drtt..

Tiba tiba ponselku bergetar.
Sebuah pesan masuk.

Unknown :"Ini belum selesai."




Yuhuu...
Abis liat pepsos di Breakout
Ahh,mereka unyu banget
Masih polos2 gimendongg gitu
Liat para masa depan di layar kaca.
Elaaah

Sorry for typo

Just Info

VOMMENTS!!

ntar gw gentayangin para siders lho.

Bye

FORGOTTEN | Calum HoodWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu