Chapter 28

806 79 1
                                    


Katheryn's POV

Eh?
Ada Nickole?
Mengapa dia bisa ada disini dalam keadaan tertidur?

"Pagi Cal,Nick." ,,sapaku pada mereka yang baru bangun.

"Oh hai Kath!Maaf ya aku tidur disini." ,,ucap Nick sambil menguap.
Tidak sopan.

"Hmm,tak apa.Kau menjengukku tadi malam ya?" ,,tanyaku.

"Sebenarnya aku bukan menjengukmu tapi mem-
FUCK!!" ,,tiba tiba Calum mencubit lengan Nickole.

"Membawakan jaket untukku.Umm,ya aku kedinginan tadi malam." ,,ucap Calum seperti gugup(?)
Ah,tidak tahulah.

"Hey,cubitanmu sakit sekali."

"Maaf,aku spontan tadi ada serangga di tanganmu." ,,ucap Calum masih gugup dengan cengirannya.

"Oh,ya Kath pagi ini kau mau makan apa?"

Tok..tok..tok..

Eh,ada suara ketukan pintu.
Ada yang datang?

"Aku akan membukanya!" ,,ucap Calum sambil beranjak dari sofa.

"Hey-
ah kau lagi." ,,umpat Calum.Memangnya siapa yang datang?

"Hai Katheryn! Bagaimana keadaanmu?" ,,oh ternyata itu Hans.

"Lebih baik dari kemarin."

"Maaf baru menjengukmu,ada banyak hal yang harus kuselesaikan." ,,ucap Hans lembut.

"Alasan saja." ,,ucap Calum berbisik.Mungkin?
tapi bisikannya sangat keras.

"Oh,iya aku membawakan sarapan untukmu.Kau belum sarapan kan?" ,,tanya Hans lalu menyeret kursi dan duduk di sampingku.

Aku hanya menggeleng.Aku melihat Calum dengan tatapan tajam dan sepertinya ia sedang berbisik pada Nickole.Nickole pun beranjak keluar dari ruangan ini.

Mau kemana ia?

"Umm,aku tak tahu makanan apa yang kau suka.Tapi biasanya orang sakit makan bubur.Jadi aku bawakan ini." ,,ia mengangkat bungkus makanan itu.

"Terima kasih Hans."

Kurasa itu bubur.
Ia pun membuka bungkus bubur itu dan menuangkannya ke dalam mangkok kosong yang tersedia di meja.

Belum sempat ia menyuapkan ku bubur itu tiba tiba terdengar suara ketukan pintu lagi.

Mungkin itu Nickole?
Calum langsung bersemangat membukakannya.

"Hey Nick,kau sud-
Oh,dokter." ,,Calum salah memanggil orang.
Dasar.

Dokter itu memberikan senyumannya pada kami bertiga.

"Pagi nona Katheryn.Bagaimana keadaanmu?" ,,tanya sang dokter.

"Baik,setidaknya luka ini tidak sesakit kemarin." ,,kuberikan senyum tercerahku pagi ini.

"Begitu,boleh kulihat lukanya sebentar?" ,,tanya dokter yang cantik ini.

Aku mengangguk padanya.
Lalu ia sedikit mengangkat keatas baju yang kukenakan.

"Hey,perhatikan pandanganmu." ,,ucap Calum sarkas pada Hans.

Ya,Tuhan.
Dia seperti anak kecil.

"Cal-"

"Jahitannya sudah mengering,sudah tidak apa apa." ,,ucap dokter yang membuatku menghentikan ucapanku pada Calum.

Tadi dia bilang apa?
Sudah mengering?
Apa artinya-

"Lalu apa aku sudah boleh pulang?" ,,tanyaku

Dokter itu pun hanya mengangguk.Kukira aku masih akan dirawat lebih lama lagi.

"Tapi kau akan dibolehkan pulang nanti sore." ,,Ah nanti sore.
Padahal aku berharap sekarang juga aku bisa pulang.

"Baiklah,terima kasih Dok." ,,ucapku padanya.

"Terima Kasih dok." ,,ujar Calum menghampiriku.

"Sama sama,Selamat pagi nona Katheryn." ,,ia pun meninggalkan ruanganku dirawat.

Ketika dokter itu membuka pintu,terdapat sesosok manusia yang membawa 2 kantung besar berisi makanan(?) mungkin

"Ya ampun Nickole.Aku tahu dokter itu cantik tapi tidak seperti itu juga." ,,ucap Calum menghela nafas panjang.

Bagaimana tidak?
Nickole sedari tadi tidak berkedip sama sekali dan badannya terus terpaku di depan pintu.

"Oh,maaf." ,,Akhirnya Nick berkedip.

Dokter itupun hanya tersenyum dan meninggalkan ruangan.

Calum langsung merampas plastik belanjaan yang dibawa Nickole.

"Ah akhirnya!" ,,Calum menghampiriku dengan membawa mangkuk plastik yang aku tidak tahu isinya.

"Aaaa,buka mulutmu." ,,perintah Calum menyuapiku dengan.
Bubur?

"Hey,dia ingin memakan buburku." ,,ucap Hans

"Siapa peduli?"

"Ayolah Cal,apa salahnya?" ,,rayuku pada Calum.
Oh,sepertinya ia cemburu.

"Tidak Kath.Kau harus makan ini."

"Kau tidak boleh memaksanya."

Oh baiklah sekarang Calum dan Hans mulai bertengkar.

"Aku tidak memaksanya!"

"Kau memaksanya!"

"Hey,hentikan!" ,,Tuhan haruskah aku berteriak?

"Tidak,aku dulu yang membawakan ia makan,jadi aku yang menyuapinya.Ini Kath." ,,Hans menyodorkan sendok yang berisi bubur padaku.

"Tapi ia ingin makan buburku.",,elak Calum sambil mendorong mangkuk Hans.

Hans menaruh mangkuk buburnya.Dan ia berdiri dari tempat duduknya.

"Apa maumu?" ,,tanya Hans menatap Calum dengan sangat tajam.

"Menjauh darinya!" ,,teriak Calum

"Sayangnya,kau bukan siapa-siapaku."
Baiklah sepertinya Hans sangat marah.
Dia tidak pernah seperti ini sebelumnya.

"Oh begitu.Apa harus kuberi tahu semuanya?" ,,Calum menarik kerah baju Hans keatas.

"Apa maksudmu!" ,,Hans menepis kasar tangan Calum.

"Sudah kubilang,menjauh dari Katheryn!!" ,,teriak Calum sangat kencang.

Bug

Calum menonjok pipi Hans.
Hans yang tidak mau kalah,menarik baju Calum dan hampir menonjoknya.

"Heyy! Hentikaaan."

PYARRR....




Hohoho
Author kembali.
udah pada liat jbh belum?
bikin nangis.
ada adegan nangis,jadi pengen nangis pas liat.
TT

Mike juga nangis.
Jangan tangisi aku bang.Neng pasti setia kok.
*wueekk*

btw,mulmed ada foto bahagia suami dan anak dan yg motoin istri :v
#buatdiapekayaallah
#lelahmenunggu

Maafkan.
VOMMENTS please

Aylopyu

bye

FORGOTTEN | Calum HoodWhere stories live. Discover now