The Mission: 20

5.1K 336 2
                                    

Aku bisa melihat tatapannya yang segar, seperti orang yang tidak tidur. Dan, pakaiannya juga sudah bukan pakaian tidurnya lagi. Pakaian panjang yang menutupi tubuhnya.

          "Apa yang kau lakukan?"

          "Seharusnya aku yang bertanya itu. Apa yang sedang kau lakukan dan mau kemana kau?"

          Aku terdiam, dan memandang kebawah. Tepatnya pada sepatu flat yang Thesa berikan padaku saat aku datang kesini.

          "Hanya berjalan-jalan sekitar. Aku tidak bisa tidur."

          Aku berbohong, mungkin itu bisa mempercayainya. Dan ia akan kemali tidur. Tapi kenyataannya salah.

          "Jangan bohong, pakaianmu rapih. Kau pasti ingin ke sesuatu tempat. Iya, 'kan?"

          Ya, ternyata aku lupa dengan pakaianku. Dan ia orang yang tidak mudah untuk dibohongi.

          "Baik, aku ingin mencari Annie, okay? Pikiranku tidak tenang dan aku harus mencarinya."

          "Kau belum bilang Mr. Nellist."

          "Dan jika ia bilang tidak? Siapa yang akan menolongnya? Bagaimana jika sesuatu terjadi dengan Annie?"

          Giliran ia yang diam, dan melakukan persis apa yang kulakukan tadi.

          "Baiklah, aku akan ikut denganmu."

          "Tidak."

          Aku membuka pintu utama ini dan segera berjalan keluar, namun aku mendengar Colin juga mengikuti langkahku, "Kenapa tidak?"

          "Itu bahaya, Colin."

          "Bagaimana jika sesuatu terjadi denganmu? Siapa yang akan menolongmu?"

          Ya, dia hebat membuat seseorang merasa malu. Ucapan itu, seperti senjata makan tuan bagiku. Aku merasa bodoh.

          Ada jeda yang cukup lama. Lalu aku mengiyakannya dan membiarkannya ikut denganku.

          Saat sudah di perjalanan, tiba-tiba saja pikiranku kosong dan tidak tau kemana arah tujuan. Yang kulakukan hanya menyetir dan sesekali melirik ke arah GPS. Aku sudah jauh dari rumah Thesa.

          "Hey,"

          "Hm?"

          Aku menoleh sesaat pada Colin yang sedang duduk menatapku dengan wajah bingung.

          "Aku bingung,"

          "Kau bingung? Aku juga bingung."

          Jeda. Aku semakin terlihat bodoh. Aku sama sekali tidak tau tempat dimana tanda-tanda Beckley berada. Aku mencoba mengingat-ingat tempat yang ada sangkut pautnya dengan Beckley.

          Kalo ia tidak ada di White Horizon yang itu, pasti dia ada di... White Horizon yang lain.

          Ya! Aku ingat perkataan Mr. Nellist yang sudah cukup lama itu. Dimana ia mengatakan kalau ada White Horizon yang lain lagi. Gedung yang di tutupi semak belukar. Mungkin saja ia disitu.

 ***

            Dari luar, gedung ini gelap dan benar-benar seperti gedung tidak terurus. Tapi aku yakin, pasti di dalamnya terdapat macam-macam. Sekitar sini sepi dan tidak berpenduduk.

The MissionWhere stories live. Discover now