12

3.5K 370 10
                                    


"Hey car! jadi bagaimana kabarmu? aku dengar kau baru saja melakukan fashion show VS tahun ini"

Ucap Harry, ya wanita itu Cara Delevingne, super model terkenal dan juga bagian dari Victoria Secret Angels.

Aku sampai kesal melihati kecantikan yang ia milikki, ia hampir mendekati kata sempurna.

Kenapa bisa bisanya ia jatuh cinta kepada Harry?

"Aku baik baik saja bagaimana denganmu? oh yap! itu sangat menyenangkan dan sekaligus melelahkan ug"

Jawabnya, suara seraknya membuatku merinding, astaga baru kali ini aku mendengar suara seorang Cara Delevingne secara live.

"Oh ya? aku melihatmu menggunakan pakaian dalam mu yang kelihatannya sungguh rumit"

Ucapnya, ternyata ada 2 mantan kekasih Harry yang berjalan di atas panggung Victoria Secret kemarin, kenapa ia tak menunjukan Cara kepadaku?

"Astaga! itu adalah pakaian dalam terumit yang pernah aku kenakan! oh ngomong ngomong apakah ini kekasih barumu itu?"

Tanya Cara dengan bola matanya yang tak henti hentinya bergerak menatapiku dari atas sampai bawah.

Ada apa? apakah ada yang aneh denganku?.

"Oh ya! kenalkan ini Barbara Palvin kekasihku"

Jawab Harry, dasar cih! jika sudah bertemu dengan wanita lain pasti selalu saja lupa denganku ish.

"Hai Barbara! aku Cara, Cara Delevingne kau bisa memanggilku Cara"

Ucapnya lalu menyodorkan tangan kepadaku, ternyata ia sangat ramah jauh sekali dengan apa yang kulihat di tv dan majalah.

"Um hai! aku Barbara Palvin, kau bisa memanggil ku Barb atau Barbara, senang bisa mengenalmu"

Balasku lalu menyambut tangan wanita ini, astaga tanganya sangat mungil dan lembut.

Tetapi sepertinya  hanya tanganku saja yang terlalu besar.

"Yup senang juga mengenalmu, ngomong ngomong apa pekerjaanmu?"

Tanya Cara, ia sekejap membuatku terdiam dan sekaligus membuat suasana menjadi tegang. Lagian kenapa ia bisa terpikir untuk menanyakan hal ini kepadaku, ini sangat tiba tiba, aku mana bisa berfikir secepat ini.

Aku harus menjawab apa?! ayo berfikirlah Barbara gunakan otakmu.. ayolah berfikirlah.

"Pekerjaanya adalah asisten pribadiku hahahaha, tidak..tidak aku bercanda, ia gadis biasa umurnya saja baru 19 tahun, mungkin baginya aku terlalu tua"

Ucap Harry cepat, astaga untung saja! aku benar benar tak tahu tadi ingin menjawab apa lagi, otak ku seakan beku, tadi aku benar benar sedang blank karena terlalu panik.

"Benarkah? aku kira ia sepantar denganmu, jika ia belum bekerja, kenapa tak jadi model saja? ia mempunyai lekuk tubuh yang bagus dan juga wajah yang cantik"

Jelas Cara, model katanya? yang benar saja, aku memang kurus tapi aku tak mempunyai lekuk tubuh, badanku kurus seperti papan.

Lagian aku tak punya bakat apapun di bidang model.

"Model? model apa?"

Tanya Harry, kenapa ia malah bertanya? ah bodohnya! kenapa ia tak mencari topik lain saja.

"Um model Victoria Secret mungkin? mereka sedang mengadakan casting, bagaimana? jika Barbara mau, aku bisa menemani Barbara besok"

Ucapnya, perbincangan kami mulai tak masuk akal, mana mungkin aku? model? pakaian dalam? tidak tidak.

Harry mungkin juga tak akan setuju dengan ide Cara.

"Hmm... boleh juga, baiklah kau bisa temani Barbara besok untuk casting, jam berapa?"

Ucap Harry, Mati aku! apakah Harry sedang bercanda? astaga aku tak mungkin benar benar menjadi model pakaian dalam.

"Pukul 9, aku akan menjemput Barbara di apartementmu okay?"

Jawabnya, tidak..tidak tidak tidak! bagaimana ini, apakah aku harus pura pura sakit saja ya? ah! bagaimana ini, bisa gila aku!.

"Baiklah kalau begitu"

Ucap Harry, ish laki laki ini! lihat saja ya akanku buat ia menyesal.

"Okay, um aku ada jadwal photoshoot sebentar lagi kurasa aku harus pergi sekarang! bye Harry bye Barb"

Jelasnya lalu pergi dari meja kami, ah apakah nanti aku akan seperti itu? disibukan oleh photoshoot lalu tak bisa makan sepuasku dan harus berolahrag setiap saat, ah bisa gila aku jika seperti itu.

***

"Kau gila ya?! kenapa kau malah membiarkanku untuk casting?!"

Ocehku pada Harry yang sedari hanya diam sambil menyetir mobil.

"Kenapa? kau tak mau ya? bodoh sekali kau ini! dengan begitu kau akan terkenal"

Ucapnya, gila! apa kata ayah dan ibuku jika tau bahwa putrinya seorang model pakaian dalam?!

"Tak mau! pokoknya aku tak mau! kau dengan mantan kekasihmu itu sama saja gilanya!"

Jawabku, ia hanya diam dan mulai tak meresponku. Lagian apa apaan mereka?! sama gila nya! aku saja sampai tak terpikir bahwa Cara bisa bisanya  mempunyai ide segila   itu.

*Harry POV*

Bagaimana ya? aku tak salah ambil jalan bukan? jika nanti ia benar benar menjadi model ia akan sering bertemu Nadine, apakah ia akan baik baik saja ya.

Apakah keputusanku malah membahayakanya? tetapi akan ada Cara, aku yakin Cara akan menjaganya.

Ah aku benar benar tak bisa membayangkannya jika Barbara memakai pakaian dalam.

Pasti ia akan terlihat menggoda dan cantik.

Forelsket [h.s]Where stories live. Discover now