3

5.1K 511 18
                                    




"Hey ayolah! jangan marah, tapi memang benar bukan? lihat saja kulitku astaga halusnya"

Ucapku yang berniat untuk menganggunya, sungguhkah? ia marah karena hanya kulitku lebih mulus dibanding kulitnya, yang benar saja!

"Oh benarkah? sebenarnya aku tak ingin tahu tentang kulitmu itu dan juga aku tak menanyakan tentang kehalusan kulitmu itu cih, lagian aku sedang tak ingin berbicara dengan siapapun"

Jawabnya, oh laki laki ini! menyebalkan sekali, bilang saja bahwa ia kesal dan iri dengan kulitku, cih dasar kau keriting.

"Excuseme? jadi dari tadi kau berbicara dengan siapa? hantu? um jendela? tapi baiklah kalau begitu, kita tak usah saling bicara"

Ucapku lalu ikut memunggungi Harry dan menghadap jendela, kita lihat saja siapa yang akan berbicara duluan.

10:06 am

Akhirnya taksi yang kami tumpangi terhenti di depan restaurant yang terlihat sederhana dan dihiasi tulisan tulisan um sepertinya ini tulisan negara dari Asia.

Tunggu,apakah ini restaurant Asia? benarkah? aku sudah sangat lama ingin mencoba makanan dari asia.

Oh astaga aku hampir lupa membayar taksi yang sudah kami tumpangi, untung saja argonya tidak terlalu mahal jadi aku masih bisa menghemat uangku.

Dan kuharap makanan disini juga tak terlalu mahal.

Harry sudah berjalan duluan dengan ekspresi datarnya yang ia pasang sedari tadi.

Aku duduk tepat di depan Harry, kami berdua hanya diam dan saling mulai menyibukan diri dengan kegiatan masing masing.

Harry  mulai mengeluarkan ponselnya dan mengutak atik ponselnya dan aku juga mulai menyibukkan diriku dengan sibuk membaca menu yang ada di depanku ini.

Aku benar benar bingung ingin makan apa disini karena makanan disini masih sangat asing bagiku.

But, ada satu nama makanan yang membuatku tertarik dan kelihatannya makanan ini rasanya enak, nama makanan ini bul-goe-gi oh astaga aku hampir saja tak bisa membacanya.

"Um permisi eonnie, oppa, apa yang ingin kalian pesan?"

Ucap pelayan yang baru saja menghampiri kami dengan asian accentnya itu.

Tentu aku dibuat kebingungan dengan pelayan ini, namaku Barbara bukan eonnie atau semacamnya.

"Um ma-maaf ta-tapi namaku bukan kan eyo-nai atau apalah itu na-namaku Barbara"

Ucapku lalu sontak membuat Harry terbahak bahak, pelayan itu pun tertawa kecil mendengar ucapanku.

Mereka kenapa?! apakah ada yang salah? aku tak mengucapkan lelucon apapun.

"Oh Tuhan Barbara! kau membuat perutku sakit, eonnie adalah bahasa korea yang berarti kakak perempuan"

Harry memberitahuku sambil terbahak" dan memukul mukul meja,
apa apaan dia ini ish.

"Benarkah? lagian aku baru pertama kali kesini jadi mana aku tahu, oh dan aku ingin memesan ini"

Tunjukku kepada gambar makanan yang kupesan sambil menyebutkan namanya yang cukup sulit untuk dieja dan disebutkan.

"Ah.. maksudmu bulgogi eon? baiklah 1 bulgogi dan oppa? apa yang ingin oppa pesan?"

Tanya pelayan yang sepertinya masih berumur 15 atau lebih muda dariku.

Forelsket [h.s]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant