2

6.1K 562 7
                                    

08:12am
"Barbara?hey kita sudah sampai"

Bahuku tergoyang goyang dan perlahan lahan membuat mataku terbuka dengan berat,aku melihat wajah harry tepat didepan wajahku.

Wajahnya terlihat sangat segar dan ia juga sangat terlihat bersemangat hari ini ntahlah bermimpi apa laki laki ini semalam sampai ia bisa menjadi seceria dan sesemangat ini.

Aku menjelitkan mataku untuk melawan rasa kantukku dengan sesekali mengucak ngucak mataku,aku menoleh ke arah jendela yang sudah terlihat terang karena sinar matahari pagi yang sudah menggantikan sinar bulan sedari tadi.

"U-umm ki-kita dimana? pukul berapa ini?"
tanyaku sambil merenggangkan otot ototku dan melihat sekeliling bus, sepertinya tinggal hanya aku dan harry yang berada di dalam bus ini dari semalam.

"Kita ada di Manchester"

ucap laki laki itu dengan raut wajah yang terlihat sangat bersemangat sambil memberikan senyuman lebar sehingga membuat kedua dimplesnya itu muncul di kedua pipinya.

Senyumannya membantuku menghilangkan rasa kantukku.

"Oke baiklah kurasa kita sudah cukup jauh"

Aku beranjak bangun dari kursi tempat dudukku lalu berjalan di lorong bus ke arah pintu keluar bus diikuti Harry dibelakangku yang berhenti sejenak untuk membayar argo bus yang kami tumpangi dari semalam.

Um aku akan menraktirnya sarapan pagi saja sebagai gantinya.

"Apakah kau lapar?"

Tanyaku yang melihati laki laki ini menuruni tangga pintu keluar bus sambil memasukkan dompetnya kedalam saku jaket yang dikenakanya.

"Hmm sedikit"

Jawab laki laki itu yang sudah turun dari bus sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Ayo ikut aku"

Aku menarik tangan harry yang sepertinya hanya mengikuti tarikan tanganku.

"Ugh"

Ia terlihat kesusahan memakai hodie jacketnya itu dengan satu tanganya sambil berjalan.

Oh aku baru ingat, dia kan sedang kabur dan dia juga seorang artis pantas dia sibuk sekali dengan hodie jacketnya itu.

Dia harus menutupi wajahnya agar tidak ketahuan, oh bodohnya kau barbara kenapa dari tadi kau tidak melepaskan tangannya, dia hampir saja ketahuan garagara kau.

"Lebih baik kau memakai hoodiemu terlebih dahulu, cepat!nanti kau bisa ketawan"

Aku melepaskan tanganya dan menunggunya untuk memakai hoodienya itu terlebih dahulu.

Ia mulai menguncir rambutnya yang gondrong dan curly itu menjadi satu lalu memakai hoodienya untuk menutupi wajahnya.

"Baiklah aku selesai,ayo kita pergi"

Sekarang giliran laki laki itu yang menarik tanganku,ia terlihat berjalan sambil mulai menundukan wajahnya kebawah,tangan kirinya sengaja dimasukkan ke dalam saku jacketnya.

Aku baru tahu jika artis berjalan harus menundukan wajah ke bawah dan memasukkan tangan sebelah kiri ke dalam saku.

Pantas saja, aku sering melihat foto artis-artis berjalan dengan gaya seperti ini di magazine.

"Kau mau mengajakku kemana? kan seharusnya aku yang mengajakmu tadi"

Tanyaku kebingungan kepada laki laki yang sedang menundukkan kepalanya sehingga membuatku ikut sedikit menunduk untuk berbicara dengannya.

Forelsket [h.s]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt