5

5.2K 449 9
                                    

7:00am
*Barbara POV*

Bau badan ini.. ya aku seperti pernah mencium bau badan ini, ini Harry!.
Aku mendapatkan diriku sendiri yang sudah dililit oleh selimut yang banyak dan ditambah    badan Harry yang mendekapku, dengkuranya dan nafasnya jelas terdengar di telingaku, aku juga baru sadar jika aku sudah berada di kasur.. tunggu.. kasur?!, Aku pun langsung melihat ke dalam selimut da,,,n huh leganya aku, pakaianku ternyata masih lengkap.

Aku mendongakkan wajahku untuk melihat laki laki yang masih tertidur dengan pulas, aku menatapi wajahnya dengan detail mulai dari matanya.. lalu hidungnya.. dan bagian yang paling kusuka adalah bibirnya, ntah mengapa aku sangat menyukainya.. apalagi saat bibir ini tersenyum agh! bisa bisa tidak berkedip aku melihatinya.

'Auch'
Aku merasakan pusing yang sangat. badanku juga terasa berat untuk bangun apalagi bergerak.

"Oh hey barbara kau sudah bangun"
Terdengar suara serak dan berat di telingaku, 
sehingga sedikit membuat telingaku berdesis dan merinding.

"Hmm rasanya aku tidak ingin bangun"
Sambungnya lagi lalu menopangkan dagunya di ubun ubunku dan sesekali ia mengusap usap punggungku, baiklah sekarang aku mulai takut dengan laki laki ini

"Tu-tunggu kenapa aku bisa ada di kasur?"
Tanyaku kepadanya penasaran, aku masih merasa penasaran saja kenapa tibatiba aku sudah ada dikasur dan lengkap sudah didekap oleh tubuhnya, aku penasaran sekaligus curiga.

"Kau kemarin menggigil dan badanmu sangat panas, ya tentu saja aku cemas tapi aku ingat saat di bus kemarin kau tiba tiba saja berhenti menggigil saat kau memeluk tubuhku ya jadi kemarin malam aku peluk saja tubuhmu biar kau berhenti menggigil"
Jawabnya panjang lebar sambil terkekeh, sekarang aku baru tahu jika memang hanya tubuh harry yang bisa menghangatkan ku dengan cepat, dan juga leganya aku ternyata ia tidak macam macam denganku kemarin malam.

"Aku mau mandi, kau hari ini harus istirahat"
Ia beranjak bangun lalu menarik hidungku, ugh!, memang sih aku merasa sangat tidak enak badan tapi aku ingin sekali berkeliling kota Manchaster dan sekaligus juga mencari pekerjaan.

Aku memikirkan bagaimana keadaan orang tuaku  saat mereka tahu bahwa aku kabur, apakah sekarang mereka malah sering bertengkar garagara aku kabur?.. tapi barbara kau tidak mungkin kembali lagi kerumah.. kau sudah susah payah kabur lalu kau dengan mudahnya ingin kembali lagi kerumah, tidak barbara kau tidak mungkin lagi kembali kerumah titik!.

***
"Aku mau lari pagi, kau disini saja"
Ucap Harry yang tibatiba keluar dari kamar mandi dan sudah berpakaian rapi serta handuk kecil yang mengelilingi lehernya,
Lari pagi? cuaca sedingin ini ia mau lari pagi?

"Apa?! kau ingin lari pagi? kau gila ya? kau tidak takut ketahuan apa?"
Ucapku yang bermaksud mencegatnya untuk lari pagi walaupun tidak berhasil, setidaknya aku menunda waktunya untuk lari pagi.

"Kau lihat ini? aku bisa memakainya untuk menutupi wajahku dasar hidung besar"
Jawabnya sambil menunjukkan  hodie jacketnya itu kepadaku, hidung besar katanya?! ish!

"Hidung besar katamu?! dasar keriting ugh! terserahmu ya! jika ketahuan aku tidak peduli huh"
Ucapku lalu membuang wajah, bukannya malah membatalkan niatnya untuk lari pagi malah pergi begitu saja membuka pintu, Arghhh!!! mengesalkan sekali sih, dia tidak kasian apa denganku yang sedang sakit begini?! ugh.

*Harry POV*

7:30am
Kakiku telah mengijak jalanan di Manchaster, dengan pelan aku menggerakan kakiku untuk berjalan  kecil. Cuaca yang sangat pas untuk lari pagi membuat orang orang di Manchaster cepat cepat  keluar untuk berlarian pagi sebelum cuaca kembali meningkat menjadi lebih dingin lagi, termasuk aku. Aku melihati pemandangan pagi di kota ini, sambil menghirup udara pagi yang menyejukkan dan juga menyegarkan, barbara pasti senang sekali jika bisa berlari pagi denganku pagi ini.

Forelsket [h.s]Where stories live. Discover now