Forelsket [h.s]

9

Badanku terasa sangat berat untuk digerakan, tubuhku juga terasa sangat dingin.

Ntah apa yang sedang terjadi kepadaku, aku benar benar tak ingat apapun, kepalaku sangat pusing dan sakit. Ada apa denganku?

Aku mendapatkan diriku sedang terbaring dengan kompres yang berada di dahiku. Tak ada orang dikamar, dimana Harry? oh mungkin ia sudah berangkat kerja.

"Um hi barb kau sudah bangun?"

Suara Harry terdengar samar dari balik pintu lalu kemudian menjadi terdengar jelas di kupingku, ya itu dia, itu Harry.

Tunggu, kenapa ia tak pergi berkerja? jadwal hari ini lebih banyak dari kemarin, ya aku telah membaca jadwal Harry untuk hari ini kemarin.

Jadwalnya sangat padat dan penuh, ia tak bisa meninggalkan pekerjaanya yang sangat banyak itu.

"Harry?astaga jam berapa ini?! kau sudah telat berkerja, ayo bergantilah baju aku akan mandi dan bersiap"

Ucapku sambil beranjak untuk bangun, Harry menghalangiku lalu membaringkan tubuhku kembali.

Sebenarnya apa yang terjadi kemarin malam? apakah aku melakukkan sesuatu yang memalukan?.

"Kau istirahat sampai kau sembuh ok? aku akan menemani mu hari ini, tadaa! roti isi untuk sarapanmu dan obat demam, kau harus memakan semuanya"

Jawabnya lalu menaruh meja kecil di atas kasur, sudah ada roti isi dan beberapa obat di atas mejanya. Tunggu ia memasaknya sendiri?.

Ada apa denganya? ia? menemaniku?dan membuatkan ku roti isi? yang benar saja, makhluk yang paling menyebalkan seperti ini rela"nya meninggalkan pekerjaan yang banyak bukan main.....

hanya untuk menemaniku? tidak tidak pasti ada yang salah.

"Wait what? menemaniku? oh astaga Harry! aku telah membaca jadwalmu untuk hari ini kemarin, jadwal hari ini sangat banyak dan padat, kalian akan menghadiri 5 interview dan kalian diundang sebagai tamu vip Vic-victoria oh ntahlah"

Jelasku panjang lebar, aku hanya tak mau menganggu pekerjaanya dan gara gara aku ia jadi tak bekerja seharian ini.

Kenapa tubuhku menjadi sangat mudah lelah akhir akhir ini, dengan begini aku malah membuat Harry kesusahan.

"Ya aku tahu, aku juga sudah membacanya dan aku sudah bilang kepada Louis bahwa aku tidak akan hadir untuk hari ini, kau kan kekasihku hahahahah"

Ucapnya dengan wajah konyol yang sangat membuatku kesal lalu duduk disamping kasur

Tetapi ia juga terlihat manis dengan wajah seperti itu. Wait what?

"Ugh Harry! seriously Harry, kau tak bisa meninggalkan seluruh pekerjaan mu hari ini, setidaknya kau hadiri saja undangan vic-victoria apalah itu, kulihat acaranya ada di pukul 5, sore bukan? kau mempunyai waktu yang banyak untuk bersiap-siap"

Ucapku sambil melihati wajah Harry yang sedang berfikir, ia manis jika ia tak menyebalkan.

"Baiklah akan ku lakukan"

Jawabnya tersenyum, astaga aku sampai tak berkedip menatapi wajahnya yang sedang tersenyum.

"Ah great! kalau be-"

"Tapi kau ikut denganku baiklah? kau tahu Victoria Secret? itu adalah tempat Nadine bekerja ia menjadi model disana dan aku ingin pergi bersamamu aku ingin pergi dengan kekasihku"

Potongnya lagi lagi dengan wajah konyolnya lalu mencolek daguku, ish.

"Baiklah aku akan pergi bersama mu, apakah kau sudah mandi? kenapa kau bau keringat?"