" Aku sangat mencintaimu Raidif." Ulangnya sesenggukan.

Aidenpun menangis..

" A.. aira." Raidif gemetar,

" Tolong.. jangan berikan aku kutukan dengan perpisahan ini, aku tidak bisa jauh darimu sayang." Aira menenggelamkan dirinya ke dada bidang raidif.

Tak terasa, Air mata Raidif menetes turun. Perlahan, tangannya gemetar memeluk punggung Aira.

" Apa kau benar benar ingin berada di sisiku? Aku bisa menyakitimu Aira. Kau tahu aku tidak bisa merubahmu menjadi sepertiku." Tanya Raidif getir

Perlahan, Aira menatapnya

" Aku tidak perduli. Hidup dan melihatmu sampai akhir hayatku nanti sudah cukup bagiku. Itu lebih dari keabadian. Raidif aku bahkan rela mati sejak aku menyerahkan diriku padamu, sejak aku mengandung Aiden demi cintaku padamu, saat malam malam kita dulu, aku rela kau menyakitiku tapi aku akan sangat sedih berpisah satu detik saja darimu. Meskipun kau racun, aku akan tetap memelukmu, meskipun suatu saat aku tahu kau bisa kehilangan kesadaran aku tidak perduli. Kau Derilku, suamiku, ayah dari putraku, belahan jiwaku. Aku sangat mencintaimu." Jawab Aira di sela tangisnya. Mendengar itu, Raidif tersenyum lalu kembali memeluknya

" Kalau begitu, aku akan menjanjikan selamanya bagimu, menikahlah denganku dan kembalilah padaku Aira kecilku." Ucap Raidif membuat Aira kembali menangis bahagia.

Akhirnya...

Akhirnya...

Akhirnya..

" Hellooowww kalian tidak melupakanku kan?" Senyum Aiden melambaikan tangannya. Melihat itu, Raidif tersenyum menyeka air matanya.

" Kemarilah nak!" Ujarnya merentangkan salah satu tangannya dan Aidenpun segera berhambur memeluk ayah dan ibunya

" Aku sayang kalian." Ujarnya bahagia.

♡♡♡

Letusan kembang api terdengar di mana mana..
Lampu lampu menyorot di sana sini
Ribuan mawar menghiasi halaman rumah Smithraigon.

Ya, ini adalah pesta pernikahan yang dibuatkan Aiden untuk Aira dan Raidif. Pesta yang tidak pernah mereka punya dulu.

" Aiden.. tidak ada kamera kan? Kau tau bayanganku tidak akan muncul di kamera?" Bisik Raidif di altar pada putranya.

Aiden menggeleng santai

" Tenang saja pa.. semuanya bereess." Jawabnya mengacungkan jempol

Raidif terlihat sangat tampan dengan kemeja pengantinnya. Begitupula Aira yang tampak sangat cantik menggandeng lengannya di altar

" Apa kau benar benar akan menikahi benalu, Aira?" Goda Raidif mengingatkan panggilan masa kecil mereka

" Apa kau juga benar benar mau menikahi gadis manja Raidif?" Aira memainkan mata, dan merekapun tertawa.

Ini benar benar lucu..
Sepanjang masa kecil mereka selalu bertengkar satu sama lain dan sekarang... mereka saling mencintai.

Aiden tersenyum haru kemudian melangkah bergabung bersama para tamu saat tiba tiba... ada yang menggenggam tangannya hangat. Pemuda itu tersentak saat menoleh dan mendapati sang putri yang begitu cantik berdiri di sisinya

" Aiden, apa kamu tidak mau menikah seperti mereka?" Tanya sang putri gamblang

Aiden melepas tangannya

Apa katanya?

" Menikah? Dengan siapa? Tidak tidak.. aku tidak mau. Aku masih kecil." Celetuk Aiden memalingkan wajah

THE LORD NOBLASSE 2 ( The Devil Come Back ) - REVISIWhere stories live. Discover now