Masa lalu

8.4K 799 119
                                    

" Papaa...papa.. ampunn.. ampun paa. ampun." Keluh Aiden memegang telinganya yang terangkat tinggi. Dan

Bruak. Tubuhnya terhempas ke sebuah sofa empuk di ruang tengah. Pemuda itu mendengus manyun dengan wajah tertunduk takut pada sosok di depannya.

" Kau benar benar memalukan Aiden, hanya demi sebuah coklat kau berbuat hal yang aneh aneh pada putri. Aahh ya tuhaann!!!" Kesal Raidif mengusap rambutnya frustasi.

" Kenapa pa? Kan lebih parah papa. Aku kan cuma nyontoh aja. Nah waktu itu apa coba yang papa lakuin?" Celetuk Aiden berbisik. Raidif membelalakkan matanya agar putranya diam

" Peace!" Aiden mengangkat ke dua jarinya takut.

" Sekarang siapkan mobil. Kita kembali ke Rumah!" Tekan Raidif.

" Sekarang pa?" Aiden mengedipkan matanya sok imut

" Bukan! Minggu depan!" Kesal Raidif lalu memingkas lengannya.

" I... iya pa.. iya.. sabar dikit napa ish dasar orang tua, emosinya kesulut terus?" Gerutu Aiden lalu cepat cepat bergegas setelah menjulurkan lidahnya.

" Ah ya tuhaaa..n mahluk apa yang telah aku ciptakan dari darahku ini." Keluh Pria berkemeja hitam itu lalu merobohkan dirinya ke sofa.

Beberapa saat kemudian..

Tap Tap Tap.. (Suara langkah)

Mata hitamnya menatap ke arah tangga. Sedikit tersentak saat melihat siapa yang melangkah di sana.

Aira?

Benar, itu Aira..

Raidif terhenyak melihat Aira melangkah dengan begitu anggun bak putri kerajaan. Gaun merah menggoda menghiasi tubuhnya. dia terlihat sangat cantik.

Apa lagi ini.. huft- Batin Raidif mulai tak tahan

Tapi tak bisa dipungkiri memang mantan istrinya itu terlihat sangat cantik dan berkelas.

" Pangeran, kenapa kau di sini? Kenapa tidak istirahat saja di kamarmu?" Senyum Aira sok manis. Persis seperti wanita bangsawan yang seolah baru mengenal Raidif.
Kening Raidif berkedut

Pemuda itu tak menjawab malah meletakkan ke dua tangannya di bawah dagu, terlihat sangat cute.

" Pangeran apa kau butuh sesuatu?" Aira duduk di samping Raidif dan bersikap sangat elegan namun justru aneh di mata pria itu

Apa apaan wanita ini?
Tadi anaknya
Sekarang ibunya.
Apa ini yang dia maksud mulai dari awal?
Dia pura pura tidak mengenalku

Raidif tetap saja tidak menjawab.

Hingga...

" Hei kamu tuli ya!!" Bentak Aira tak tahan. Mendengar itu, Raidif mengangkat sebelah alisnya menatap Aira lalu tersenyum

" Hmm kamu bicara padaku?" Tanya Raidif

" Dasar es, yaiyalah masak pada tembok. Ngeselin banget sih kamu. gak peka!" Teriak Aira memerah.

" Kamu tu yang aneh." Balas pemuda itu membuat Aira semakin panas.

" Apa kamu bilang? Aneh?" Aira meremas remas jarinya kesal

Raidif tersenyum sinis. Hingga..

" Papa...mobilnya sudah siap." Ucap Aiden berlari ke sana membuat suasana seketika menjadi canggung. Raidif berdiri.

" Kalian mau ke mana?" Tanya Aira enggan

Raidif menoleh dengan coolnya

" Pulang." Jawabnya

THE LORD NOBLASSE 2 ( The Devil Come Back ) - REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang