Pengorbanan Terakhir

9K 804 143
                                    

1 part to End

Maapin Author ya kalau ada salah *Ceilaa gaya lu thoor #timpuk
TLN mau tamat nih, gimana kalau kita nongkrong di fantasi baru lagi setelah ini? Di tahun depan, rencananya aku bakalan nulis cerita Fantasi baru yang keren tentunya ( Aamiin 😂 )
Pokoknya jangan hapus TLN dari perpustakaan dan readinglist kalian yaa biar gak ketinggalan Clara With The Boys dan Soul Horror Stay Alone tahun depan. Big Thanks dan Happy Reading

🎊🎉🎉🎉Latess Selamaat tahun baru hijriyah  🎉🎉🎊

***

Kesunyian ini,

Aira melangkah mendekati jendela,
ada suara aneh terdengar dari balik tirai yang terbang menari bersama angin malam itu.

Sreetttt

Aira mengintip ke luar, hanya pekat
tak ada siapapun. Hanya langit gelap yang pelit akan bintang dan angin dingin yang membawa gerimis hujan

Deg

Aira terkesiap saat merasakan seseorang memegang pundaknya hangat.

Aira menoleh, dia semakin kaget saat melihat siapa yang berdiri di depannya.

"Arthur?" Bola matanya memerah. Itu terasa nyata. Pemuda itu tersenyum manis dengan kemeja berwarna putih dan jas senada yang membuatnya terlihat seperti malaikat.

Apa aku bermimpi?
Arthur...
Dia sudah mati...

" Nona, anda sedang sedih." Ucapnya lalu merogoh sakunya dan menghapus air mata Aira dengan sapu tangannya.

" Arthur..." Hanya itu yang mampu Aira ucapkan lalu menangis menjatuhkan dirinya di pelukan pria berlesung pipit itu.

" Tuan Raidif akan baik baik saja Nona. Percayalah, dia lebih kuat dari yang anda bayangkan."

Mendengar itu, Aira menatap Arthur getir

" Katakan padaku bagaimana cara menyembuhkannya? Aku tidak sanggup melihatnya seperti ini. Ini sudah 4 bulan dan dia tetap tak bergerak ataupun bernapas." Tangis Aira sedih

Arthur menatap Aira dalam.

Tangannya perlahan meraih pundak Aira lalu membelai rambutnya pelan.

" Biarkan Hans menidurinya, pangeran akan menyerap semua energinya."

" Tidak akan! Lebih baik aku mati dari pada melihatnya disentuh wanita lain!" Bentak Aira berang.

Arthur tersenyum

" Anda sangat mencintainya nona."

" Lebih dari apapun!" Jawab Aira

" Saya mengerti, dia memang pantas mendapat cinta dari anda. Dia memiliki martabat dan harga diri yang kuat, sama seperti anda dan tidak seperti saya." Arthur menundukkan wajahnya

" Arthur bukan itu maksudku.. aku.. tidak bermaksud menyinggungmu." Aira memegang pipi Arthur hangat, menatap ke dalam mata ambernya

" Ada satu cara lagi nona."

Deg

" Benarkah?" Aira berbinar, apalagi saat Arthur mengangguk pelan.

" Apa? Katakan!!" Pinta Aira

" Pengorbanan."

" Pe.. ngor.. banan?"

" Iya nona, sama dengan yang dilakukan Mr. Jackuin untuknya. Pengorbanan dengan penuh cinta, atau pengorbanan karna rasa cinta."

THE LORD NOBLASSE 2 ( The Devil Come Back ) - REVISIحيث تعيش القصص. اكتشف الآن