My Strawberry Chili

One

"Ini sudah yg ke 7 kalinya dlm sebulan km memecat pembantu di rumah ini. Sbenarnya apa yg km mau, nak???" Ucp marah seorg pria stengah baya pada putrinya.

"Habisnya pembantu yg papah kirim itu. Semuanya ga berguna. Ga becus. Ga bisa menuhin apa mau aku. Jd buat apa mreka disini, pah??" Jwb sang anak sewot.

"Baiklah. Papah memang tidak berdaya jika di depanmu. Besok papah akan bawakan km pembantu baru. Dan semoga kali ini bisa sesuai dg selera km." Ucp pria itu lagi "papah ke kantor dulu, km kuliah yg bener. Papah sayang km!!" Pamitny dan mencium kening putrinya itu.

"Ok. Kita liat aja nanti" ucpnya sinis "Minahhhhhhhh............" triaknya memanggil salah satu pembantuny "Mana strawbery gue..............."ucpnya cepat.

Siapa tak mengenal Prillyzia Adelle Bratajaya putri tunggal dr seorang Ryando Bratajaya. Pemilik perusahan besar Bratajaya corps.

Gadis yg biasa di panggil prilly ini memang terkenal sangat menyukai buah strawberry. Sudah puluhan pembantu ia pecat hanya karena tidak bisa menyajikan makanan kesukaanya. Yaitu makanan yg harus ada strawberry nya. Namun yg lebih wajib lg bagi dirinya adalah strawberry chilly. Potongan buah strawberry yg ia makan dg bubuk cabe. Memang aneh. Tp prilly sangat menyukainya karena itu bisa membuat hatinya bahagia.

"Ini non sudah siap. Roti bakar selai strawberry, milkshake strawberry dan yg terakhir strawberry cabenya..." ucp minah yg segera menyiapkan makananya diatas meja. Minah merupakan satu2nya pembantu yg msh bertahan. Karena ia sudah bertahun2 ikut keluarga Bratajaya. Jd dia hafal betul kesukaan prilly.

"Makasih minah..." jwb prilly cepat dan segera menyantap makanannya.

"Ini non strawberry yg mw dibawa kekampus sudah minah masukin kotak bekal. Jng lupa dibwa ya non!!!" Ucp minah lg yg hanya di angguki oleh prilly.

Setelah menghabiskan menu sarapan wajibnya, ia segera membereskan buku2nya dan segera pergi ke kampus. Tak lupa, kotak strawberry nya ia bawa.

Prilly meraih kunci mobilnya dan segera pergi ke kampus dg mengendarai salah satu mobil sportnya itu.

***
Di tempat lain.
Sebuah tempat usaha yg menyalurkan jasa Housekepper nampak sibuk melayani org2 yg ingin menyewa jasa housekepper mereka. Bukan tanpa alasan org2 yg kebanyakan kaum hawa itu menyewa jasa housekepper disana. Karena anak dr pemilik jasa housekepper itulah alasan mereka datang ketempat itu.

Tiba2 terdengar suara motor gede yg memasuki pelataran tempat itu yg sontak membuat semua wanita disana segera menoleh ke arah mtor tsb dg tatapan memuja.

Nampak seorang cowo yg bisa dibilang ganteng, turun dari motor tsb setelah membuka helm nya. Cowo berdarah arab, dg hidung mancung, bi2r merah dan bulu mata lentik tsb dg rambut yg sdkit brantakan mampu membuat gadis2 yg ada disana langsung terpesona.

Siapa lagi kalau bukan Ali Faza Meshach. Putra kedua pemilik rumah usaha Housekepper "Meshach homeservice". Ali begitu nama panggilanya hanya melempar senyum termanisnya kepada gadis2 itu dan langsung masuk ke dlm rumah.

"Bun..." panggil ali pada ibunya.

"Eh, km udah pulang, sayang!! Gmn kuliahnya? Lancar kan?" Tanya ibu ali.

"Lancar bun" jwb ali yg d angguki oleh ibunya "ayah mana? Ko ga keliatan??" Tanyany lg.

"Oh...ayah km lg ada home service. Mungkin sbntr lg pulang!!" Jwb ibuny dg menyiapkan makan siang untuk ali.

"Oya, li. Bunda bisa minta tlong ga??" Tanya ibunya lg.

"Knp emang bun?" jwbny dg menyesap orange jus buatan ibunya.

"Km bisa gantiin susi sementara yg pulang kampung" pinta ibunya pd ali "bisa kan?? Ini org penting lho, tmn ayah km juga. Jd bunda ga mw ngecewain dy" ucp ibunya lg.

"Siapp deh bun. Apa sih yg ga buat bunda. Bunda is a number one!!" Jwb ali trsenyum.

"Iya...mkanya km ga punya2 pacar. Yg km pkirin bunda terus..." ledek ibunya.

"Ya elah bun. Ali tu ga mw pacaran yg cm bwt main2 doank. Sekali ali jatuh cinta dan pacaran itu cuma sama calon istri ali ajah" ucp ali serius.

"Iya2...tp anak tmn ayah km ini cantik lho. Bisa2 tar km suka lagi!!!"

"Bun...udh byk rumah yg aku dtgngin anak gadisnya cantik2 tp ga ada tuh yg pas di hati ali. Semuanya lewat...."

"Hmm...kita liat ajah nanti!!" Ucp ibuny smbil melirik ali.

***
Prilly turun dr mobil mewahnya dg menenteng tasnya. Ia berjalan menyusuri lorong kampus menuju kelasnya. Semua pasang mata tertuju padanya, seolah ia adalah sebuah mahakarya yang patut dikagumi.

Seperti biasa, tak satu orangpun dr sekian byk org yg mengagumi dirinya mampu meluluhkan hati prilly. Dengan langkah yg menawan bak pragawati, prilly berjalan memasuki kelasnya.

"Pagiiii........." ucp prilly pada tmn2nya.

"Pagiii......" jwb tmn2nya serempak.

"Tumben dosen sok ganteng itu blm dtg??" Ucp sisi pd gadis di dpnnya yg bernama meme.

"Bodo ah...kg usah dtg sekalian. Gue pan bisa molor" ucp meme dg menguap.

"Ishh...jorok lo me. Mandi dulu kek sbelum ngampus. Pusing gue lama2 nyium bau lo" ejek gadis d sbelahnya yg biasa d panggil alya.

"Udh2...lo berdua knp jd ribut. Contoh tu via, anteng, belajar, ga kek lo berdua...emberrr" timpal prilly yg menunjuk gadis berkacamata di sampingnya.

"Eleh...via mah makananya tiap hari buku. Makanya otaknya kinclong bener noh, jidatny ud kek landasan helipet. Hahaha..." ucp alya mengejek.

"Heh...dr pada otak lo yg isinnya film biru doank. Ngeres." Bls meme.

"Apa an lo. Wah ngajak ribut nih bocah..." ucp alya lg.

"Apa lo. Brani lo sm gue..." ucp meme tak mau kalah.

"Aduhh...stopppppp........." triak prilly lantang "lo berdua diem atau gue kurung lo berdua dikamar mandi. Mau??" Ancam prilly marah, membuat alya dan meme diam seketika.

"Ckckckck...gmn kalian mw punya pacar klo kelakuan kalian kek bocah!!!!" Celetuk via tiba2 tanpa mengalihkan matanya dr buku yg ia baca.

"Heh...apa mksud lo?? Enak ajah tu mulut skalinya ngmong pedes bener. Siapa jg yg ga punya pacar? Gue punya keles" umpt meme pd via.

"Udah...udah...jng brntem lg. Pusing gue lama2...." ucp prilly menengahi.

Prilly mengeluarkan kotak strawberry nya dan segera memakan strawberrynya itu. Itu adalah satu2nya cara dimana ia bisa membuat suasana hatinya senang.

"Nah...ini nih andalanya. Strawberry sambel...
Orang mah mkan strawberry pake susu atau coklat. Lah ini pake sambel. Dasar aneh lo...." ledek alya pada prilly.

"Bodo...gue ini yg makan!!" Jwb prilly cuek.

Seperti itulah keseharian prilly yg tak pernah lepas dr buah favoritnya itu. Buah yg selalu mengingatkan dirinya pada mendiang ibunya. Yang telah lebih dulu meninggalkan prilly.

...................................................
Ahh...percobaan. Semoga suka ya. Jng lupa vote n comment.
Salam ketjup basah
-tixoayu-