BAB 7

27.7K 1K 9
                                    

disinilah aku sekarang di depan gundukan tanah, yaa argham sudah meninggalkan kami untuk selamanya kemarin. tak ada lagi yang membuat ku kesal dengan ledekannya, tak ada lagi orang yang mengajakku bertengkar, adik ku sudah pergi untuk selamanya

dia memberi kesedihan kepada kami apa lagi kepada mama dan flo, aku masih ingat gimana histerisnya dia saat argham ingin di kuburkan, dia begitu terpukul dengan kenyataan ini. dan mama juga belum bisa menerima kepergian argham, mama sempat beberapa kali pingsan setelah aku memberi tahu argham sudah tiada.

Kenapa kau pergi begitu cepat, dan kenapa kau memberi aku tugas begitu berat. kau benar aku memang mencintainya tapi jika begini jalannya aku tak sanggup, mana mungkin aku bisa menggantikan posisimu dihati atau dihidupnya.

tapi kenapa kau mempercayaiku untuk menggantikan posisimu, apakah cinta yang ku pendam ini begitu jelas terlihat di matamu. aku tak tau harus bilang terima kasih atau apa karna kau memberikan aku kesempatan untuk membuat cintaku jadi nyata.

"semoga kau tenang disana, aku berjanji akan menepati keinginan terakhirmu. akan ku buat flo yang dulu kembali, flo yang kita kenal ceria, aku akan menjaganya untukmu. tapi tolong bantu aku agar bisa masuk ke dalam hatinya, suruh dia membuat ruang untukku dihatinya, karna aku tak ingin mengambil ruang untukmu disana. biarkan dia mencintai kita dengan cinta yang berbeda.
kau tidak usah khawatir cinta yang dia punya untukmu tak akan pernah pudar sedikitpun.
selamat istrahat adikku"
ku langkahkan kaki ku pergi dari tempat peristirahatan terakhir adikku.

_________________________________

menangis adalah hal bisa ku lakukan sekarang, ini mimpi yang begitu buruk aku ingin bangun dari mimpi ini, aku ingin dia ada di sampingku memelukku yang sering dia lakukan, menggodaku dengan gombalannya.

tuhan aku belum sanggup menerima kenyataan ini terlalu cepat rasanya, ada bagian dalam diriku yang hilang saat ini, bayangan saat kami bersama memutari otakku, aku belum sanggup kehilangmu argham, kenapa kau tak membawa ku juga, kenapa kau meninggalkan ku sendiri, kau berjanji tak akan meninggalkan ku kan.

"letta" itu suara sahabatku ririn,
dan aku tak sanggup menjawab panggilannya.

"heii, kau sudah berdiam diri disini seharian, kau makan ya sekarang" ucapnya lembut kepadaku.

"untuk minumpun aku tak sanggup saat ini, bilang padaku ini hanya mimpi rin" ucapku di sela tangisku.

"kau jangan menangis, aku tau kau begitu terpukul sekarang, tapi terima kenyataan ini kumohon.. kembalilah menjadi letta yang ku kenal dulu" ucapnya sambil memelukku.

"gak rin, aku belum bisa terima kenyataan ini, kau tau beberapa hari yang lalu dia bercerita ingin punya anak yang banyak setelah kami menikah, dia..dia juga bilang akan mengajakku liburan dan dia bilang dia tak akan membiarkan ku bersedih, tapi dia tidak menepatinya sekarang rin, dia tak pernah berbohong kepadaku kan, kau tau kan dia begitu menapati janji, bilang sama dia aku sedang bersedih saat ini bilang sama dia rin.." ucapku di pelukkannya

"jangan seperti ini letta, ku mohon, jangan menyiksa dirimu aku tak sanggup melihatmu"

"dia jahat rin, sekarang dia membohongiku, kami akan menikah tapi dia malah meninggalkanku, kenapa dia tidak membawa aku sekalian kenapa dia pergi sendiri rin" tangisku semakin pecah

"sudah letta jangan lanjutkan,
aku akan selalu ada di disampingmu. kau tak sendiri" aku mendengar ririn juga ikut menangis

"aku ingin dia rin, aku ingin dia" tangis kami pecah sore hari ini.
aku tidak bisa menyembunyikan kesedihanku, hatiku begitu hancur saat ini karna mu argham,

Orang yang terpenting dalam hidupku kini sudah pergi meningggalkan ku Tuhan kenapa kau begitu kejam kepadaku kenapa kau tidak pernah lama memberi kebahagian untukku.

REALIZE (complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang