" Tuan.. anda benar benar menyayangi nona.. padahal dia bukan anak kandung anda."

" Dia anakku John.. apapun yang terjadi dia tetaplah anakku.. aku menyayanginya."

Sejenak suasana menjadi hening..

Jam berdenting 3 kali menunjukkan pukul 3 sore

Aaron hendak bangun dari kursi goyangnya saat tiba tiba pintu ruangannya di ketuk.

John beranjak membukakan pintu.
mata tua Aaron berbinar saat melihat Aira masuk ke sana setelah setahun lamanya dia bahkan tak menatap wajah ayahnya.

" Putriku." Senyumnya sumringah.

Namun.....

Tautan di keningnya bertambah saat melihat bersama siapa putrinya masuk. Tangannya tampak menggenggam erat tangan kokoh seorang pria yang tak lain adalah...

" Arthur??" Aaron pucat.

Apa artinya ini?

Aira dan Arthur?
Bergandengan?




Belum habis raut cengang dari wajah Aaron, Aira berdiri di depannya dengan wajah datar.

" Ayah aku akan menikah." Ucapnya tanpa basa basi.

DEG

John yang mendengarpun ikut pucat.
Teko cangkir di tangannya gemetar.
Sementara Aaron mematung seolah tanpa darah

" Aku akan menikahi Arthur. Dan aku datang untuk memberi tahumu.. restui kami!" Sambung Aira lagi dengan tatapan dingin.

" A.. aira.. sa.. yang.. Ar..thur.. dia.. dia?" Aaron gugup

Inikah karma?

" Aku tidak ingin meminta pendapat ayah. Aku datang ke sini hanya meminta restu. Kalau kau tidak setuju aku bisa pergi dari keluarga ini." Ancam Aira

Aaron semakin pucat melihat genggaman erat tangan Kedua anaknya itu. Bibirnya seolah kelu tanpa kata. Keringat dingin mengucur deras.

" A.. ayah." Aaron terduduk lemas.

Aira adalah putri yang aku rawat
sementara Arthur...

Mata tua Aaron menatap wajah elok putra kandungnya itu.

" Ayah.. aku menunggu jawabanmu!!"

" Aira bisa ayah bicara dengan Arthur?" Ucap Aaron berat. Aira mengkerutkan keningnya

" Jangan khawatir.. ayah hanya ingin bicara sesuatu sebelum memberi keputusan." Pinta Aaron.

Aira menatap Arthur.. dan Arthur menganggukkan wajahnya tanda mengiyakan.

" Baiklah.. aku harap ayah tidak mengecewakanku untuk kesekian kalinya, Arthur adalah satu satunya orang yang membuatku merasa hidup ayah. Satu satunya! Jadi jangan sampai berpikir ayah akan menyakitinya!" Ancam Aira lalu berlalu pergi.

Arthur menunduk hormat di depan Aaron, kemudian menatap wajah tua itu hangat

" Sejak kapan?" Tanya Aaron

" Maaf tuan..?"

" Sejak kapan kau memiliki pikiran untuk menikahi Aira hah!!" Mata Aaron memerah.

" Saya mencintai nona Aira tuan.. sejak dulu.. bahkan sebelum dia menemukan tuan Deril anthonius. Tuan saya rela melakukan apapun demi dia."

" ARTHUR!!!" Bentak Aaron menghentikan kata katanya. Pemuda itu menunduk pucat.

" Saya sangat mencintainya tuan.. maafkan saya." Tunduk pemuda berambut curly itu pasrah.

THE LORD NOBLASSE 2 ( The Devil Come Back ) - REVISIWhere stories live. Discover now