Eternal Sunshine

Part 24

Dear readers, aku saranin kalian dengerin lagu backstreet boys yang judulnya 'The shape of my heart' ketika baca part ini ya.. Karena lagu itu akan mencerminkan penyesalan dan perasaan Alex yang sesungguhnya untuk Verynne...
And thank you so much atas voted kalian yang sudah mencapai seribu.. Horeeee... potong tumpeng nasi nanti ya:-) hihihi...

Ok, langsung aj deh.. Happy reading:-)

***

I'm here with my confession
Aku di sini dengan pengakuanku

Got nothing to hide no more
Tak ada sesuatu yang ku sembunyikan lagi

I don't know where to start
Aku tak tahu di mana tuk memulai

But to show you the shape of my heart
Selain tuk menunjukkan padamu bentuk dari hatiku

I'm lookin' back one things i've done
Aku melihat kembali pada hal-hal yang sudah kulakukan (tindakan yang menyakiti hati kekasihnya)

I never wanna play the same old part
Aku tak pernah ingin melakukan bagian sama seperti dulu

I'll keep you in the dark
Aku akan menjagamu di kegelapan

Now let me show you the shape of my heart
Sekarang biarkan aku menunjukkan padamu bentuk dari hatiku

~part of 'The shape of my heart's lyrics by Backstreet Boys~

--------------------------------------------------------------------------------------------

Alex masih memandangi punggung Verynne dengan perasaan campur aduk. Semua bayangan yang saat ini ia harapkan pun hancur tak tersisa. Wanita itu tidak menginginkan kehadirannya. Sebuah realita yang berhasil membuat hatinya sakit hingga sudut terdalam sekalipun.

Dengan suara tawa yang terdengar miris di telinga siapapun yang mendengarnya, ia pun bergerak menyandarkan punggungnya pada dinding berwarna biru tua tersebut. Mencoba mengingat hal-hal menyakitkan yang sudah ia lakukan pada wanita itu.

Tak di pungkiri, ia memang telah banyak melakukan tindakan yang menyakiti hati Verynne. Namun, semua tak sengaja ia lakukan dan semua pun berawal dari kesalahpahaman. Batinnya pun berbisik. Kenapa? Kenapa di saat aku ingin memulai kisah cintaku, wanita yang ku cintai malah menolak kehadiranku? Apa kesalahanku tak termaafkan hingga wanita itu tak bisa merasakan apa yang tengah ku perjuangkan saat ini?

Alex lalu memejamkan matanya erat-erat. Mencoba mengendalikan perasaannya yang semakin kacau saat tiba-tiba saja ia mendengar suara isak tangis tertahan dari Verynne. Suara yang berhasil membuatnya merasa bersalah dan tak berguna untuk wanita itu.

Dengan langkah perlahan, Alex pun bergerak mendekati Verynne. Memandangi punggung indah yang begitu terekspos akibat gaun berwarna hitam yang wanita itu kenakan. Dan saat ia sudah berada tepat di belakang Verynne yang berdiri di sisi ranjang besar dan mewah, ia pun menundukkan wajahnya di samping telinga Verynne yang tengah terisak pelan. "Maafkan aku." bisiknya lirih.

Verynne terkejut. Ia berniat menjauh dari Alex sebelum tangannya di cekal oleh pria itu. Menahannya erat. Seakan tak membiarkannya beranjak sedikitpun. "Katakan sesuatu, Verynne. Please, jangan kau diamkan aku seperti ini. Maukah kau memaafkanku?"

Verynne terdiam. Tak tahu apa yang harus ia katakan pada Alex saat ini. "Aku... Aku tidak tahu..." sahutnya parau tanpa mau memandangi wajah Alex. Berusaha mengabaikan panas yang memancar dari tubuh pria itu. "Ku mohon, lepaskan aku. Dan pergilah dari sini, Alex."