Part 17

34.9K 2.5K 100
                                    

Di sebuah private room tempat markas rahasia agen intelijen M15, nampak seorang pria tengah berbincang dengan rekan kerjanya yang baru saja datang dari tempat pengintaian di daerah York, Inggris. Mereka sedang beradu argumen di tengah gelapnya malam.

"Jadi, apa yang kau dapatkan tentang kecelakaan itu, Cole?" tanya Raphael sembari memandangi lekat-lekat pria berperawakan tinggi besar dan berambut cokelat tua.

Pria bernama Cole itu mendesah pelan, lalu menghempaskan tubuh lelahnya di sofa berwarna hitam dengan perlahan. "ku harap kau tidak terkejut, kawan. Aku mendapatkan sesuatu yang tidak bisa ku percayai dengan mata kepalaku sendiri."

Raphael memicingkan mata hazelnya. "Apa?"

"Ternyata kecelakaan itu sudah di rencanakan. Aku menemukan sebuah mobil Volkswagen yang hancur dan rusak parah di daerah York, dekat enchorage."

"Lalu bagaimana kondisi di sekitar kota itu? Apa kau sudah menyelidiki semua akses masuk dan bertanya pada setiap orang siapa yang mengendarai mobil itu?"

"Sudah. But nothing special. Aku juga belum menemukan bukti siapa yang membuang mobil rongsokan itu. Untung saja aku berhasil menyelamatkan mobil itu sebelum truk penghancur baja hampir melindasnya. Lagi pula kenapa kau limpahkan pekerjaan ini padaku? Bukankah seharusnya ini pekerjaan James?" tanyanya heran pada atasannya yang umurnya berselisih dua tahun lebih muda darinya.

Raphael bangkit dari kursi kerjanya lalu melepas jaket hitam yang ia kenakan. Menyisakan kaus putih tipis yang melapisi tubuh kekarnya. "Aku memberikan pekerjaan ini padamu karena kau lebih berpengalaman darinya. Dan karena kecerobohannya pula, jati diriku akhirnya terkuak di depan Ayahku."

"Oh, ya? Bagaimana bisa?"

Raphael melangkah ke arah tempat penyimpanan amunisi di sebuah brangkas besar yang berada tepat di belakangnya. Ia membuka brangkas itu dengan kata sandi lalu meraih dua buah pistol Heckler dan Koch Usp buatan Jerman, kemudian memasukkan pistol tersebut ke tas punggungnya. "Seperti biasa, dia selalu memberikan surat untuk berkirim pesan denganku. Bukankah itu tindakan bodoh?"

Cole terkekeh pelan. "Dia itu memang dungu. Anehnya kau tetap mempercayainya. Lalu bagaimana dengan pekerjaan utamamu, Raph? Apa kau tidak lelah mengemban dua pekerjaan sekaligus?" setahu Cole, Raphael adalah seorang CEO di sebuah perusahaan besar.

Raphael tertegun sejenak. Nampaknya ia akan menyerahkan kembali status kepemilikan Harrison Dept. Store pada Alex. Sudah cukup semua penghinaan dan kebencian yang ia dapatkan dari adiknya itu. Kali ini, ia bersikeras tidak akan mau menerima semua tindakan semena-mena Alex padanya. "Aku tidak akan menjadi seorang CEO lagi. Semua akan ku serahkan kembali pada keluargaku."

"Benarkah? Omong-omong kau mau kemana?" tanya Cole saat ia melihat Raphael tengah bersiap-siap pergi.

"Aku harus menemukan pelaku kecelakaan itu secepatnya." Raphael bertekad menemukan pelaku secepatnya agar ia bisa menjaga dan menemani Verynne jika wanita itu ingin bertemu dengan Ayah kandungnya nanti.

"Hei, Aku belum selesai bicara padamu." ucap Cole sambil menegakkan tubuhnya dan kembali bergumam. "Sebenarnya ketika aku berada di York, aku menemukan benda aneh di dalam mobil itu."

Raphael menatap gemas Cole. "Kenapa kau tidak bilang dari tadi sih? Cepat katakan apa yang kau temukan itu."

"Aku menemukan benda ini." sahut Cole sambil bangkit berdiri dan memberikan sebuah benda logam berbentuk bulat pada Raphael.
Ada gambar simbol harimau di logam tersebut.

Mata Raphael menyipit saat ia menyadari arti simbol itu. "Bukankah ini simbol pembunuh bayaran the black syndicate?" the black syndicate adalah sebuah organisasi kejahatan yang mempunyai sistem operasi bersifat rahasia. Selama ini Kepolisian Scotland Yard dan badan intelijen inggris, seperti M15 atau M16 selalu gagal membekuk organisasi yang di yakini sudah menyebar sampai ke luar Inggris.

Eternal Sunshine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang