Last Part

408 69 40
                                    

_
_
_

"ternyata benar. kamu tak
pernah mendengarkan ku"
bisik Jimin

Suga tak menjawab dan
tetap menangis dibahu
Jimin.

Jimin mendorong pelan tubuh Suga merenggangkan kepala Suga yang menunduk di bahu nya.

"aku pergi" ucap Jimin.

Secepatnya Suga menangkap pinggang Jimin.

"Jangan pergi !"

"Ku mohon !"

"kamu gak pernah mendengar kan ku, selalu membohongi ku, untuk apa aku disini.". tegas Jimin.

"aku bisa jelasin". Cegah Suga

"apa ?". Jawab Jimin ketus

"aak, mmm,,, kita ngobrol sambil minum, ayo masuk dulu, akk aku bikinin minum ya." Bujuk Suga sambil menarik tangan Jimin untuk duduk di meja makan.

Jimin menyeret langkah mengikuti Suga. Tak bisa lagi mengartikan perasaan nya saat ini. Berulang kali Suga mengorbankan dirinya, membuat hati Jimin makin hancur.

Suga menyodorkan secangkir kopi pada Jimin yang duduk di meja makan, lalu mereka duduk berhadapan.

"kenapa kamu gak kembali ke kehidupan mu sebelum nya." Jimin memulai pembicaraan

"aku sudah kembali ke kehidupan ku yang dulu" tegas Suga

Jimin menatap Suga tajam.

"Suga hyeong !". Suara Jimin bergetar.

"ya, aku Suga, dan di sinilah
tempat Suga"

"Bisa bermain Piano, bisa berbahasa Prancis atau menggunakan nama Yoongi, tetap saja aku bukan Yoongi". nada datar Suga yang pasrah menghadapi keras hatinya Jimin.

Tatapan Jimin tak lepas dari
Suga, rasanya sakit melihat
Suga begitu, dia sama sekali
tak mengerti bahwa tujuan
Jimin hanya demi hidupnya
yang lebih baik.

lalu Jimin berdiri dan berniat ingin pergi,

Kali ini Suga hanya membiar kan Jimin berjalan meninggal kan nya.

"Jimina !!!"

Jimin yang sudah menyentuh gagang pintu kembali memutar badan mendengar Suara Suga memanggilnya.

melihat Suga masih duduk
diposisinya, menunduk
memandangi meja.

"Jika saja kamu tak pernah
bertemu Yoongi, mungkin kah aku ada dihati mu ?. atau Jika saja aku tidak menggantikan Yoongi, mungkin kah kita bisa
bersama ?" Tanya Suga tanpa menoleh pada Jimin.

"Jika tidak di dekat ku, dan kembali ke Paris, tak peduli sebagai Suga ataupun Yoongi, kamu akan hidup lebih baik". Jawab Jimin

Suga berdiri dan mereka
kembali berhadapan

"hanya aku yang bisa memutuskan hidup lebih baik seperti apa yang ku ingin kan!"

"aku gak akan pergi walaupun kamu memaksa ku, yang lebih baik untuk ku hanya di dekat mu"

"Jika kamu tetap memaksa kupergi, aku akan benar - benar pergi sampai tak bisa mengikuti mu lagi" ancam Suga.

"apa maksud mu ?". Tanya Jimin curiga.

"aku akan benar-benar pergi mengikuti Yoongi, karna itu yang kamu mau, jadi Yoongi selamanya"

Jimin kena mental, ancaman
Suga terdengar menakutkan.

"kamu membuat ku gila" jawab Jimin dan menangis.

"Kenapa jadi gini Hyeong ?".
ucap Jimin sambil berjalan
pelan mendekati Suga

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 23 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

WARNA LAIN [YOONMIN] || ENDWhere stories live. Discover now