Bukti yang nyata

2 0 0
                                    

Bu Nita membuka laptop yang ada di hadapannya , membuka aplikasi cctv yang tersambung di laptop milik Sma Cakrawala ini, terus menelusuri apa yang terjadi sebanarnya dan di sana sudah ada Aera yang sedang berjalan dan di panggil oleh seorang siswi bernama Lora untuk membantunya mengunci sebuah gudang.

Bu Nita mempouse cctv itu lalu mengarahkan padangannya pada Aera," Jadi benar kamu bantu Lora untuk mengunci pintu gudang".

"Iya Bu".

Lalu Bu Nita kembali mengarahkan pandangannya ke arah layar laptop dan kembali mengklik cctv di koridor TKP.

Disana terlihat sangat jelas Disa sedang berjalan dengan Sakala lalu tak lama kemudia Sakala pergi dan Bugh sebuah tongkat basball menghantam kekepalanyaa, kedua wajah siswi itu tertangkap sangat jelas walau mereka menggunakan sebuah masker yang menutupi sebagain wajahnya, setelah itu salah satu siswi itu menggendong Disaa dan di bawanya ke arah gudang, Bu Nita kembali mempouse rekaman cctv itu.

"Jadi mereka pelaku sebenarnya",ucap Bu Nita

"Dia adalah Lora dan Ariel ibu sangat kenal dengan sorot mata itu serta ada name tag yang tertera di dada kiri mereka yang tertangkap jelas di rekaman cctv ini",jelas Bu Nita .

"Berarti Lora sana Ariel ada motif untuk Fitnah Aera Bu",ucap Disa .

"Yah...kamu benar, motifnya kemungkinan memfitnah kamu Aera".

"Saya gak merasa punya salah sama mereka Bu, apalagi ketemu aja kalau papasan ataupun di kantin dan itupun kami gak bertegur sapa ", jelas Aera.

"Wah emang cari masalah tu dua curut",ucap Sema.

"Ayah...bukan Aera",Aera menatap hangat manik ayahnya itu

Telapak tangan Ardi ia letakan di pipi kiri Aera," Ayah minta maaf karena udah gak percaya sama putri Ayah sendiri, Ayah nyesel udah gak percaya sama kamu nak",Ardi memeluk putrinya.

"Ayah gak perlu minta maaf sama Aera, harusnya Aera yang minta maaf karena udah buat ayah salah paham",Aera masih dalam pelukan hangat ayahnya .

Setelah Aera dan teman-temanya keluar dari Ruang BK sekarang giliran Lora dan Ariel yang masuk ruang menyeramkan itu.

Ariel dan Lora juga terancam Drop out namun Bu Nita masih memberi ketangguhan pada mereka berdua untuk merubah sikap mereka untuk jauh lebih baik, karena Disa dan Aera yang menjadi korban memohon untuk kedua temannya itu tidak di DO dari SMANLA.
Karena persetujuan dari dari mereka akhirnya Bu Nita mengiyakan kemauan Disa dan Aera.

STARCEABLE segera menghampiri mereka karena salah bukan ada pada Aera melainkan Aera juga menjadi korban fitnah.

"Ra..gue minta maaf",ucap Sanskerta.

"Gak mau",ucap Aera menggelengkan kepalanya .

"Gue minta maaf",sekali lagi Sanskerta berusaha.

"Gue gak mau",ucap Aera lebih meyakinkan lagi.

Sanskerta tak menyerah untuk mendapatkan maaf dari kekasihnya itu.

"AERA GUE SANSKERTA mengaku salah dan Gue Minta Maaf Sama Lo",Teriak Sanakerta membuat siswa di sana mengarahkan pandanganya ke arah suara itu.

Sontak tangan Aera menutup mulut Sanskerta," Ta lo apa-apaan sih".

Sanskerta melepaa tangan Aera dari mulutnya lalu menggengamnya," untuk dapat maaf dari lo".

"Gue gak bisa Sanskerta".

"Kenapa"?,

"Gue gak bisa cuma gara-gara ini, gue marah sama lo dalam jangka lama",ungkap Aera senyumnya ia perlihatkan dengan sangat cantik.

Sanskerta He's Badboy PerfectKde žijí příběhy. Začni objevovat