Untuk Pertama kalinya.

8 1 0
                                    

Apapun yang di awali dengan ketulusan akan tetap berakhir baik,bila tak di barengi ekspetasi berlebih.

Akhir-akhir ini pikiran Aera berporos pada laki-laki yang selalu menggunakan scraft sebagai ikat kepala.

Dia Sanskerta berhasil mengalihkan fokus Aera yang tidak pernah jatuh cinta sebelumnya.

Dia Sanskerta berhasil menarik senyuman yang terpancar dari wajah Aera ketika ia ada dalam lintasan benaknya.

"Ah...apaan sih Ra loe mikirin dia",Ucap Aera yang duduk di atas kasurnya.

"Loe gak boleh suka sama dia,bisa-bisa besar kepala tu orang".

"Ini kayaknya otak gue koslet,gak bisa ni,gak bisa",Ucap Aera sambil bangkit dan mondar mandir gak jelas,lalu berhenti di depan cermin di hadapannya.

Aera meletakan salah satu telapak tangannya dan ia letakan di area jidat,"Normal kok".

Notifikasi dari handphone Aera berbunyi.

"Wa,dari siapa"?,ucap Aera sembari membuka layar chat itu.

085875******

Ra loe ngapain sih mikirin gue,udah mulai suka ya?

Aera

Siapa?

085875******

Orang yang lagi loe pikirin sekarang.

Aera membulatkan matanya apa ini Sanskerta,tapi bagaimana mungkin dia tau nomor gue,bahkan isi pikirannya.

Notif hp Aera kembali berdering.

085875******

Jangankan Nomor Hp loe,alamat rumah loe aja gue tau.

Aera sungguh tidak menyangka Sanskerta tau segalanya . Bagaimana mungkin Ketua dari STARCEABLE itu kuker hanya untuk mengetahui tentang dirinya saja.

Namun tak ada balasan lagi dari Aera , ia hanya keluar menuju balkon kamar lalu menatap langit dengan tatapan harap yang begitu luar biasa.

Disana banyak Doa yang di langitkan,disana banyak harapan-harapan penghuni Bumi yang di selipkan," kepada langit yang di atasnya ada ibu,sampaikan penyempaian seorang anak yang rindu sama ibunya,sangat rindu".

Ardi yang tiba-tiba ada di samping putrinya itu langsung merangkulnya dengan sangat hangat," Disana ibu kamu pasti senang dan senyum,bila disini putrinya juga melakukan hal yang sama".

"Aera janji akan selalu bahagia demi ibu dan Ayah".

Aera kembali ke kamarnya lalu menyandarkan tubuhnya,memutar kembali memori bagaimana perlakuan Sanskerta yang di luar dugaan,yang tadinya ia kira akan setiap hari tidak di buat tenang di SMANLA tapi nyatanya, perlakuannya yang sangat mambuat Aera sedikit memutar kunci hatinya untuk perlahan mempersilahkan masuk seseorang.

" Gue gak boleh suka apalagi jatuh cinta sama orang itu",Aera bukan hanya pemberani,gengsi nya juga sangat tinggi.

"Terus apa hubungan Sanskerta sama Disa ya"?,Tanya Aera pada dirinya sendiri.

Sanskerta He's Badboy PerfectWhere stories live. Discover now