Insiden Sma Cakrawala

12 1 0
                                    

Para siswa memasuki gerbang besar SMANLA termasuk Sanskerta dengan motor Sportnya di ikuti,Sastra,Jordan,Tj,Dermaga,Sakala dan Figo dari belakang.

"Akhirnyaaaa setelah sekian lama kita gak telat huuuuh",Teriak Tj sambil membuka helm fulfacenya itu,mereka biasanya langganan datang ke sekolah di saat gerbang sekolah sudah di tutup.

"Guys gue lagi males belajar,kalian tahu kan maksud gue apa",Ucap Sanskerta cowok yang selalu pake ikat kepala.

"Yoi...",Ucap Dermaga.

"Biasa Warung Baza",Ucap Jordan.

Setelah mereka berbincang-bincang Motor Sport warna merah dan hitam yang berlambang tengkorak di depannya,Parkir di belakang mereka.

"Selamat pagi anak-anak berandalan",Ucap Nando dengan nada yang pura-pura ramah.

"Bangsat...loe pagi-pagi udah bikin masalah sama kita",Ucap Dermaga.

"Eits tenang gue disini gak akan macam-macam sama anak berandalan kayak kalian",Nando.

Sanskerta menarik kerah jaket Nando tapi bukan Jaket Anggota Mafioso yang nando kenakan.

"Gini ya kelakuan anak berandalan",Ucap Nando percis di hadapan wajah Sanskerta.

Bugh

Satu pukulan dari Sanskerta," loe udah gue kasih tenang di sini,jadi loe jangan macam-macam",Ucap Sanskerta.

Nando memegang rahanganya itu," Gue gak minta tenang sama anak berandalan kayak kalian",Ucao Nando.

"Turus loe apa bangsat",Ucap Sanskerta..

"Manusia baik", Ucap Nando.

BUGH

Satu bogeman melayang ke wajah Sanskerta,"ini balasan yang tadi bangsat".

Suara pruit menghentikan aksi mereka,Satpam sekolah langsung melerai kejadian tersebut,dan mengamcam akan di laporkan ke guru BK kalau mereka tetap pada egonya masing-masing.

STARCEABLE pun pergi meninggalkan parkiran menuju ke Warung Baza,sedangkan Nando pergi menuju ke kelasnya.

Nampak lebam di wajah Sanskerta,Aera yang melihat luka di ujung bibir Sanskerta langsung menghentikan langkahnya," Ta loe kenapa"?.

"Ini"?,Tunjuk sanskerta pada luka lebamnya.

"Anak cowok mah biasa luka kayak gini",ucap Sanskerta.

"Cie...cie...kayaknya ada benih-benih ke Khawatiran",Ucap Tj.

"Menyala ketuaku",Ucap Sastra.

"Gak ada niat mau ngobatin gitu neng",Ucap Tj .

"Gue bantu obatin ya",Ucap Aera langsung menarik pergelangan tangan Sanskerta dan duduk di koridor sekolah.

"Loe tunggu di sini",Ucap Aera pergi sebentar mengambil minuman kaleng yang dingin dan P3K.Aera kembali duduk di samping Sanskerta dan menghadap ke arahnya.

"Sini gue liat lukanya",Ucap Aera.

Aera menekan luka di ujung bibir Sanskerta,"Aww...Sakit pelan-pelan".

Aera tertawa percis di hadapan Sanskerta,"luka kayak gini doang kok sakit, loe tau gak luka kayak gini itu udah makanan sehari-hari gue.",Ucap Aera sambil mengobati orang yang ada di hadapanya.

Aera adalah atlet karate di sekolahnya yanh dulu,jadi perihal luka lebam sudah menjadi hal biasa yang ia temui bahkan rasakan.

Sanskerta menatap seseorang yang ada di hadapannya ini tanpa berkedip.

Sanskerta He's Badboy PerfectWhere stories live. Discover now