Cinta yang di bungkus dengan keraguan tidak akan membuahkan rasa percaya yang utuh.
Siswa-siswa SMANLA sudah siap berbaris untuk naik ke dalam bus.Mereka sangat antusias dengan kegiatan camping ini.
Mereka sudah siap dengan jaket tebal dan kupluk yang mereka kenakan serta tas ransel yang terlihat sangat penuh dengan barang yang mereka bawa.
Setelah di dalam bus Aera yang duduk di dekat kaca serta bangku sebelah nya yang di isi oleh Sanskerta.
"Ra...",panggilnya.
"Apa"?.
"Enggak, cuman manggil doang".
Aera hanya meresponnya dengan lirikan di ujung matanya.
"Loe kenapa sih kadang ramah kadang judes"?,tanyanya.
"Manusia itu tidak hanya mempunyai satu sifat saja dalam dirinya".
"Tapi Manusia hanya punya satu cinta kan",timpal Sanskerta.
"Dan uniknya setiap manusia punya caranya sendiri dalam mencintai ",ucap Aera serasa deeptalk dengan orang yanh ada di sampingnya.
"Loe mau gak gue cintai dengan cara yang beda dari yang lain dan itu cara gue sendiri?",ucap Sanskerta .
"Gue gak tau cara loe dalam pengapresian cinta itu gimana,baik atau tidak".
"Ya baik lah,loe meragukan gue",timpal Sanskerta .
"Jelas.",Ucap Aera mengarahkan pandanganya ke arah jendela bus.
Di sebelah kursi sanskerta dan Aera di sana ada Tj dan Jordan,Tj yang sibuk dengan gedjetnya serta earphone yang menutupi telinganya , Serta Jordan yang sibuk dengan pikiranya sendiri sembari menatap ke arah kaca bus.
"Loe udah pulang Bang"?,Ucap Jordan yang sedang berada di ruang keluarga
"Iya,pasien gue banyak banget hari ini brodi", ucap seseorang itu sembari duduk di samping Jordan.
"Ya itu udah jadi tugas loe",
Dokter Gibran,ya sangat kebetulan sekali dia adalah kakak kandungnya Jordan.
Dr. Gibran sembari meletakan beberapa map di meja dengan sembarang,disana adalah Daftar-daftar pasien yang harus chek up minggu depan,Dr.Gibran terpaksa membawa pekerjaanya ke Rumah,karena saat di Rumah Sakit Dr.Gibran harus menggantikan Dr.Galih yang sedang ada urusan di luar kota yang notabennya mereka sama-sama specialis dokter bagian dalam.
Jordan memincingkan matanya ke arah map ,dia merasa kenal dengan nama yang tertera di map itu.
"Disa Gerhana Rahayu",bacanya.
"Loe kenal dia brodi"?,tanyanya.
"Namanya sih sama,sama temen gue",ujarnya.
"Gue mau cerita sama loe tentang dia",Ujar Dr.Gibran.
"Dia namanya Disa usianya baru sekitar 16 sampe 17han lah,dia itu mengidap gagal ginjal,dan setiap chek up dia selalu sendiri tanpa di temani oleh siapapun karena orang tuanya sibuk kerja",
"Terus",Ucap Jordan sembari bermain game di gedjetnya
"Kalau gak salah sekolahnya di High School Internasiona".
Sontak Jordan membulatkan matanya,tangannya dengan sigap mengambil map yang berada di hadapannya,membuka halaman pertama yang terdapat sebuah foto yang menunjukan bahwa itu memang Disa temannya .
"Loe gak becandakan kalau di map ini daftar-daftar orang yang mengidap gagal ginjal ",tanyanya.
"Mana ada Brodi gue bohong".
YOU ARE READING
Sanskerta He's Badboy Perfect
RomanceBila kita mencintai dengan mata kita tidak akan berada lama di dalamnya,tapi jika kita mencintainya dengan hati kita akan selalu cari cara untuk selalu ada di dalamnya. Medekat untuk jatuh cinta ada pula mendekat hanya untuk menjaga.
