Chapter 35

1.4K 161 13
                                    

⚠️WARNING❗❗❗ CONTENT 🔞⚠️

Tatapan misterius Tin pada Naret membuat alpha cantik itu seketika merinding.

Tin berjalan perlahan ke arah Naret, alpha cantik itu menegang. Namun, Naret bernapas lega ketika Tin melewati dirinya dan justru berjalan ke arah meja nakas.

Alpha muda itu menarik laci dan mengeluarkan sebuah kotak berwarna hitam yang berpitakan merah. Naret berbalik untuk melihat gerak-gerik mencurigakan alpha muda tersebut.

"Apa itu? " tanya Naret penasaran.

Tin menatap kotak di tangannya kemudian tertawa kecil, tawa yang membuat Naret menelan salivanya karena dia merasa hal buruk akan terjadi padanya.

Dari menatap kotak, kini netra serigala itu beralih menatap tubuh Naret dari bawah sampai atas seolah meneliti dan menilai setiap jengkal tubuhnya.

"Cocok, " gumamnya dan Naret menaikkan satu alisnya bingung.

"Maksudnya? " tanya Naret pada Tin.

"Pakai , ini akan sangat cocok dengan tubuh phi. "

Naret menerima kotak yang di berikan oleh Tin, lalu membukanya. Saat kotak terbuka, netra Naret melebar penuh.

"Apa ini? " Naret bertanya dengan melempar kembali kotak itu pada Tin sehingga tak sengaja isinya keluar dan terjatuh.

Tin mengambil isi kotak yang jatuh itu kemudian menjembrengnya dan Mencocokkannya pada tubuh Naret.

"Pakai ini naaaaa, malam ini saja. " pinta Tin dengan manja.

"Kau gila ya? Aku tidak mau! "

"Naaaaaa....."

"Tidak! "

"Naaaaaa.... Sekali saja, pleaseee.... "

Naret memutar bola matanya, menghela nafas lalu mengambil benda tersebut pada tangan Tin.

"Aku akan ganti di kamar mandi. " ujar Tin dengan wajah yang sama sekali tidak senang.

"Good boy! "

Tin menunggu Naret yang sedang berganti di kamar mandi cukup lama, ada hampir setengah jam dan itu membuat Tin menjadi khawatir, apakah Naret pingsan di dalam sana?

Padahal.....

Naret membolak-balikan tubuhnya di depan cermin. Hampir tiga puluh menit pria cantik itu menatap dirinya sendiri dalam balutan dress seksi berwarna pink.

"Bocah itu! Jika bukan aku yang mencintai nya aku tidak sudi melakukan hal ini! " umpat Naret dengan dirinya sendiri di depan cermin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bocah itu! Jika bukan aku yang mencintai nya aku tidak sudi melakukan hal ini! " umpat Naret dengan dirinya sendiri di depan cermin.

Tak berselang lama, Naret keluar dari kamar mandi dengan perasaan yang tak begitu nyaman. Ada rasa dingin yang menerpa bahu dan pahanya.

TINARET [ PoohPavel ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang