:" Aku akan langsung menjemput—

Boom!!!!
Duar!!!!

Akhh!!

Markas yang awalnya berwarna putih elegan berubah menjadi suram dan berantakan.

:" sshh... Ah... Kepalaku.., tuan!!. "

Boom!!!!
Duar!!!

Anggota jay menyaksikan ledakan tepat disebelah tuan mereka, dan jay yang tertimpa banyak reruntuhan.

Victor:" hah.. Kenapa seperti ini." ucap victor berdiri diatas reruntuhan atau lebih tepatnya diatas jay terkubur.

Ingat Victor yang menyerang kelompok jay dihutan ( Chap 9).

Batu yang menimpa jay tiba tiba bergerak, membuat victor turun dari sana. Jay mengangkat batu yang menimpanya sembari memegang kepalanya.

Jay:" hakh.. Agh..."
Victor:" semudah itu hm?." ucap victor sambil memasang sesuatu di pakaian jay.

:" tuan!!."

Dor..
Dor...

Anggota jay langsung menembak victor yang memasangkan bom di pakaian jay.
Tapi sayangnya victor memakai rompi anti peluru.

Tiit...
Tiit...
Titt...

BOOM!!!!!!

Prang!!








:" bunda!!".
:" Naomi, tidak boleh mengagetkan orang ya..".

Naomi :" hihihi, othe...bun...kangen kakak jay..."
Alana:" dia akan mengunjungi kita nanti, lihat!! Kukisnya sudah jadi."

Naomi:" yeayyyy..."
Alana:"perasaan ku tidak enak." tutur Alana dalam hati.







:" tuan!!!!." anggota jay membolakan matanya melihat pakaian jay yang hancur dan terbakar menjadi serpihan kecil.

Victor :" sorry." ucapnya sambil ber smirk.

Buugh..

Dark tiba" datang dibelakang victor dan mengukungnya.

Victor:" apa ini".

Buugh!!!

Dark menendang Victor hingga terhempas kencang.

Door..
Door...
Door...

Baku tembak terjadi antara anggota jay dan victor. Dark berlari seperti angin dan mencengkeram leher victor.

Victor :" hakh... Sshh."
Victor menancapkan pisau kecil ke tangan Dark.

Dorr.
Dorr.
Buugh
Buugh

Salah satu anggota victor membawa senapan besar yang diarahkan ke tubuh Dark.

Duar!!

Peluru besar melesat kencang ke badan Dark. Namun dark seolah tembus pandang, peluru itu melewati tubuh Dark dan melesat ke ruangan penyimpanan organ.
Dark yang tidak terluka sedikitpun menghempaskan victor ke dinding dengan keras.

:" makhluk apa dia." ujar anggota victor yang menembaknya.
Victor dengan tertatih memberi isyarat untuk mundur, dan diikuti oleh anggotanya.

Bagai teleportasi, Dark sampai di belakang anggota victor dan memutar kepala mereka, berpindah keanggota lainnya dan menahan tangan mereka kebelakang, menendang tubuhnya sampai tangannya putus.

Mematahkan kaki dan menariknya. Mencongkel mata anggota victor, dan ada juga yang perutnya dipukul berulang kali hingga ususnya keluar dari mulutnya sendiri.

Semua itu dilakukan Dark dengan tangan kosong. Dark juga membawa dua anggota victor, menyeret nya kesudut gelap kemudian menghilang.
Mungkin Dark ingin sedikit bermain.

Victor sudah terlebih dahulu keluar dari ruangan itu dengan 1 anggotanya yang selamat.

Sedangkan anggota jay hanya menatap satu sama lain.

:" a-apa tu-tuan..."
:" tuan!!!."
:" sstt.. Tenanglah, kurasa tu-tuan sudah—

:"what."

Anggota jay menatap satu sama lain.
:" tu-tuan, ka-kami akan men-menjaga markas, is-istirahatlah dengan te-tenang tuan, hiks hiks." gugup anggota jay sambil terisak.

:" hei!!!, apa yang kau katakan." anggota jay memukul kepala temannya

:"audzubillahi minas—

Tak..

:" bukan seperti itu bodoh, Allahumma inni audzu—

Tak

:" pintar membunuh tapi malas sholat, kalian harus belajar lagi, biar aku saja. Ekhem.. Allahu la ilahailla~

Anggota jay membaca ayat kursi dengan irama hijaz yang sangat menyejukkan hati siapapun yang mendengarnya.

Jay yang menatap tingkah random anggotanya memutar bola matanya malas.
Jay:" bereskan semuanya, dan buat seperti tadi." perintah jay yang langsung membuat anggotanya terdiam.

Jay yang jengah melihat anggotanya seperti itu, memanggil anggota wanita yang lewat.

Jay:" hei. Panggil yang lain dan bantu mereka."
:" tu-tuan.... a-anda." wanita itu menunduk melihat jay yang tidak memakai baju (Shirtless), Tubuh kekar dan ideal jay membuat semua wanita menelan ludah dan anggotanya yang menatap iri pada tubuh jay.

Jay hanya acuh dan menatap wajah wanita itu.
Jay:" Hear me?."
:" i-iya tuan." jawab wanita itu dan meninggalkan jay.

Di markas jay, terdapat banyak wanita jenius yang bekerja membuat racun ataupun mengoyak atik senjata dan komputer. Jay juga memberikan fasilitas terbaik untuk wanita yang bekerja. But, jangan kaget jika tubuh wanita di markas juga sangat kekar, dan memiliku perut sixpack juga, masing" mereka mempunyai keahlian bela diri masing". Setiap sore mereka semua akan berkumpul di sebuah ruangan dan membentuk badan mereka atau sekedar mengeluarkan keringat. Dengan bra dan boxer hitam ketat membuat tubuh mereka terlihat mempesona, otot punggung dan perut sixpack yang terpampang jelas.



TORMENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang