TORMENT

5☠️

Jay mencuci noda merah di tangannya,membasuh muka dan mengobati luka di wajahnya.

( flashback )

Jay:"dibelakang mu dark".
Ucap jay sambil menembak musuh yg mendekat.

Dark langsung mencengkeram tangan musuh dan membantingnya dengan satu tangan, tangan yg lain digunakan untuk mengayunkan pedang dan menebas kepala musuh yg mendekat.

Markas black blood sedang diserang geng tak dikenal, dan jumlahnya tidak sedikit.
Anak buah jay sedikit kewalahan, karena anak buah jay banyak yang menjalankan misi ke lapangan, dan penjagaan markas tidak ketat.

:"tuan jay!!!". Teriak anak buah yang melihat jay mendapat tebasan di wajahnya.
Dark langsung menghampiri jay dan membantu nya.

Dark memegang kepala musuh dan mencengkeram hingga tengkoraknya hancur, menendang perut musuh dan menancapkan silet di matanya, mengayunkan pedang dan menebas perut musuh hingga isinya berceceran.

Membabi buta menyerang musuh yang mendekat dan melindungi jay.

Jay mengambil rantai besi dan melempar ke arah musuhnya.markas black blood sekarang kacau dan berlumuran sirup marjan cocopandan.

Dark yang muak langsung menarik kaki satu persatu musuh dan mengikatnya di satu tempat, membocorkan tangki minyak mobil di dekat mereka dan menyalakan korek.

Teriakan menggema di ruangan,api menjalar ke mana", ledakan terdengar bersautan, lelehan daging manusia terpampang jelas, dan si jago merah yang melahap mangsa sampai ke tulang terpampang di depan mata.

Semuanya habis, termasuk ruangan di markas black blood,dark membakar habis semuanya, dan selesai.

Jay hanya pasrah melihat dark.
Jay:"semakin lama semakin tak terkendali".
Dark melenggang pergi ntah kemana, meninggal kan kekacauan dimana".

( Back to story )

Jay:"sudah kau temukan?".kata jay keluar kamar mandi sambil mengibas rambutnya.
:"belum tuan". Ucap anak buah jay.

Jay duduk di ruangan gelap,
Jay:"aku ingin bicara, keluar dark".
Dark keluar dari kegelapan, duduk dihadapan jay.

Jay:"kerja bagus, but, kau harus menyelidiki nya dark, jika kau tidak membakar semuanya, kita bisa mengambil satu musuh dan memaksanya berbicara".

Dark pergi ke sisi gelap.
Jay:"I'm serious, this important dark!!".
Jay geram, membalikkan meja dan menendang semua di hadapannya.

Tak lama dark kembali membawa satu orang yang terikat, ia melemparnya ke hadapan jay sembari menunduk.

Jay:"ahhhhh...., bisakah kau bicara dark". Geram jay pada dark.
Dark hanya diam sambil berlutut.

Jay:"hahh...,bawa dia ke ruang eksekusi".
Ucap jay pada penjaga pintu.
Jay mendekati dark dan membungkuk agar sejajar dengan dark.

Jay:"you make me crazy dark". Ucap jay sambil mengelus kepala hingga tengkuk dark.
Dark langsung pergi ke sisi gelap ruangan itu lagi.Jay membiarkannya, dan pergi ke ruang eksekusi.

( ruang eksekusi )

Jay:"bangunkan".
Anak buah jay mengangguk. menyayat muka musuh yg ditangkap dark, setelah seluruh muka tersayat, mereka menyiram alkohol ke muka musuh.

Orang itu pun langsung terbangun, berteriak, memberontak, hingga pita suara nya nyaris putus.

Jay:"bicara".
Anak buah jay menarik surai orang itu
:"siapa yg menyuruh mu?. Ucap anak buah jay.

:"aku tidak akan memberitahumu, walau organ ku di keluarkan di depan mataku!!".
Ucap orang yg terikat di kursi dengan muka penuh sayatan.

:"jangan buang" waktu, katakan!!!!.
Jika kau mengatakannya kami akan membebaskan mu".

:"hahahaha, jika kalian membebaskan ku, aku juga akan mati ditangan bos ku".

:"kami akan menangani semua itu, jika mau kau bisa bergabung dengan kami." tawar anak buah jay.

:"mustahil aku berkhianat kepada kalian,aku hanya akan mendapat siksaan,pukulan, dan cambukan."

:"itu jika kau musuhnya, jika kau anak buahnya maka tuan jay akan menanggung segala kebutuhanmu, bahkan keluargamu juga akan menjadi tanggung jawabnya".

Musuh itu tampak berfikir sejenak,
:"aku tidak akan mungkin menghianati bos ku!".

Jay:"quickly". Geram jay mendengar bacotan mereka.

:"katakan siapa yang menyuruhmu!!". Ucap anak buah jay sambil menarik surai orang itu.

:"sudah kubilang, aku tidak akan mengatakannya walau organ ku diambil dihadapan ku bahkan.."

Jay:"as you wish,bitch". Potong jay dan langsung di mengerti anak buahnya.

Anak buah jay langsung mengabulkan permintaan musuh itu, menyayat perutnya dari kanan ke kiri, dan mengoyaknya.

Mengeluarkan organ" dalam orang tersebut, dan memainkannya di hadapan pemiliknya. Pemiliknya tidak bisa berteriak lagi karena pita suara yang sudah putus beberapa menit lalu.

:"apa aku boleh mengambil matanya tuan jay?". Ucap bryan.
Bryan sejak tadi menemani jay melihat torment orang tak di kenal tadi.

Jay:"tidak usah formal, ambil sesuka mu teman,"
Bryan:"ya jay, ku lihat matanya cukup indah".
Jay:"hm, tolong jual organ nya di black market, aku tak ingin dia tidak berguna".
Bryan:"aku akan melakukannya walau kau tak menyuruh ku jay." ucap bryan sambil tersenyum dan mengambil sarung tangannya.

Bryan:"hei, jangan dimainkan seperti itu, jika ada yg rusak, kalian harus mengganti nya dengan milik kalian." ucap Bryan melihat usus orang itu yang di putar seperti kipas oleh anak buah jay.

Jay:"siapa?, apa mungkin?". Ucap jay sembari berjalan di lorong markasnya.