22⚠️

79 5 5
                                    

Mereka menghabiskan banyak waktu di ruang siksaan, bahkan sampai berhari", anak buah jay tidak merasa lelah karena itu adalah kegemaran mereka.

Tak hanya para algojo yang menyiksa musuh, Bryan dan jay juga ikut turun untuk menyiksa para musuh.

Kalian tau, saat ini, jay sedang menguliti tubuh manusia yang tergantung. Jay menguliti bagian dada musuh dan memasang pengait disana, jika sudah selesai pengait akan ditarik dan kulit dada musuh akan terbuka, menampilkan paru" dan organ dalamnya.

Di zaman dulu siksaan ini disebut dengan " The blood eagle". Musuh dibiarkan seperti itu sampai ajal menjemput, dan terkadang algojo melemparkan sedikit garam atau menyiram air panas ke tubuh musuh yang terbuka.

Itu tidak akan sakit, percayalah. Mungkin sedikit.

Jay:" kemana?". Tanya jay dengan badan berlumuran darah.

"Skafisme atau Scaphism". Ucap Bryan dengan santai, dan melanjutkan kegiatan nya menggergaji musuh yang digantung terbalik.

Jangan khawatir Bryan menggergaji dari selangkangan sampai ke perutnya saja, tujuannya agar musuh tidak cepat mati dan bisa merasakan darah kentalnya sendiri.

Jay hanya mengangguk sebagai jawaban.

( FYI : Skafisme / Scaphism adalah hukuman mati zaman dulu, yaitu mengikat terdakwa diatas perahu atau batang pohon yang sudah di lubangi, para algojo akan mencekoki terdakwa dengan banyak susu dan madu sampai ia mengalami diare berat. Setelah itu algojo juga akan mengoleskan seluruh tubuh telanjang terdakwa dengan madu dan dibiarkan di danau atau rawa, terdakwa akan mati akibat digigit ribuan serangga atau kehausan).

Jay:" i want see this one".

Bryan Dan beberapa algojo langsung menyeret satu musuh dan mengikat tangannya. Musuh diangkat dan dipaksa duduk diatas kursi dengan bentuk piramida runcing. Bagian kaki musuh ditarik, sehingga lobang anusnya tertusuk ujung kursi piramida.

"panaskan". Perintah jay.

Bryan yang mengerti maksud jay, menyuruh algojo untuk meletakkan kayu bakar dan menyalakan api di bawah kursi piramida.

Kursi berbentuk piramida yang terbuat dari besi itu langsung memanas dan menciptakan musik yang sangat nyaring di telinga jay.

Aakkhhh!!!!!  hahh... hah..... Akhhh!!

A-ampun tuan... Akh!!

Jay:" more hm?". Tanya jay pada musuh yang setengah sadar itu.

Sementara dia, hanya mampu menengadah kan kepala dengan air mata mengalir deras dan teriakan putus asa.

Beberapa menit setelah musuh mati, jay dan anggotanya mengganti dengan musuh baru, dan menciptakan teriakan lainnya.

Sudah merasa bosan, jay berkeliling sambil bersmirk melihat pemandangan luar biasa di sekitarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sudah merasa bosan, jay berkeliling sambil bersmirk melihat pemandangan luar biasa di sekitarnya. Teriakan yang merdu, tangis kebahagian, desahan kenikmatan, dan ucapan permohonan, semua itu sangat indah di mata jay.

Pandangan jay terfokus pada salah satu anak buahnya yang sedang memotong sayuran, dan memasukkannya ke dalam tong besar berisi air yang mendidih.

Dari belakang jay terdengar teriakan nyaring.
:" lepaskanh!!!!! Please.... hah... Hah..., ku mohon tuan... le-lepaskan aku...". Musuh memohon dan memegang kaki jay.

Dengan keadaan bugil penuh darah di tubuhnya, jay membungkuk menyamakan tingginya.

:" apa yang bisa kau lakukan hm?".
:" a-apa saja tu-tuan...a-apa saja... please.. ".
:" come with me". Algojo jay dengan sigap menggendong musuh dan mengikuti jay.

*
*
*
*

:" a-apa aku akan diobati tuan?".

:"hm"
:"Aku rasa bisa".
:"good".

Jay meninggalkan seseorang dengan pakaian dokter, dan menghampiri musuhnya di ranjang.

Jay:" thanks".

Ucapan jay barusan membuat musuh tersenyum senang.

Jay:" organmu akan sangat berguna". Ujar jay lantas pergi meninggalkannya.

Musuh yang kebingungan, sontak sadar dan meraung keras.

( di ruang siksaan)

Jay menatap Bryan, melihat banyak tikus yang berkeliaran di lantai. Bryan mengalihkan pandangannya ke musuh yang kejang" dengan mata melotot keluar.

Bryan:" ini siksaan dengan tikus jay, letakkan tikus di bagian perutnya lalu tutup dengan penutup panas, penutup ini membuat tikus di dalamnya ingin keluar, nah karena tidak ada jalan keluar, tikus itu akan menggigit perut musuh yang empuk ini".
Jay:" good".

Jay mengedarkan pandangannya keseluruh ruang siksaan.

Jika orang normal kesini, sudah pasti mereka muntah. Banyak daging berhamburan, bau anyir yang menyengat, seluruh mata di suguhkan dengan pandangan tak masuk akal dan tidak manusiawi tentunya.

Manusia dengan badan hitam gosong dan mata keluar, berbagai organ dan bagian tubuh manusia, bola mata yang menggelinding, kulit manusia yang dipaku, kepala manusia yang ditusuk seperti tongkat.

Jika kalian disini, tidak akan ada rasa penasaran bagaimana bentuk detail dari bagian tubuh dan organ dalam manusia. Semua tempampang jelas disini, di neraka ciptaan jay.

TORMENT Where stories live. Discover now