13🆘

204 23 2
                                    

Setelah masuk ke ruangan itu, dark langsung menyerang semua penjaga, tak banyak, hanya sekitar 30 orang, dan itu bukan hal sulit untuk dark.

Dark memukul perut penjaga, merobek perut mereka dan mengambil ususnya, dark mengikat penjaga lain dengan usus yang diambilnya. Mood dark sedang bagus sekarang.

Dark yang sudah lama tak mengeluarkan tenaganya, kini membabi buta menyerang para penjaga.

Dark dengan santainya memutar kepala penjaga yang masih hidup dan menariknya, hingga seluruh organ dalamnya pun ikut tertarik (kuyang vers lakik).

Dan penjaga itu hanya bisa membolakan matanya menahan sakit dan mengeluarkan suara suara kecil.

Serangan membabi buta dark tak luput dari perhatian seseorang di kamera pengintai.

"sudah datang". Ucap victor melihat dark dengan sangat teliti, berharap bisa mengetahui wajah atau makhluk di balik jubah yg sangat tertutup itu.

Victor menyeringai melihat dark dengan mudahnya menuju ke tangga, atau lebih tepatnya perangkap untuknya.

Victor dengan otak liciknya, memasang berbagai perangkap yang tidak akan bisa di lewati manusia. Victor hanya ingin memastikan dark manusia atau tidak.

Dark yang sudah bosan dengan para penjaga, mulai memasukkan organ" para penjaga itu ke dalam jubahnya.

Kegiatan ini juga tak lepas dari perhatian victor, dark berjalan melalui tangga, meninggalkan mayat" atau lebih tepatnya potongan daging hancur di depan pintu masuk.

Dark menaiki tangga dengan santai, hingga-

Bruuk!!

Dark jatuh ke ruangan yang di dominasi warna merah dan hitam, pengeras suara di nyalakan hingga menggema di seluruh ruangan.

"ready".
Dark mendengar itu hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun.

Tak lama, semua dinding di sisi dark berubah menjadi paku" berkarat. Dinding itu juga lama kelamaan semakin mendekat.

Seperti ingin menusuk mangsanya yang sudah ada di tengahnya. Victor yang melihat dark hanya diam, semakin tak ingin mengalihkan pandangannya dari dark.

Gubrakk!!

:"sorry sir, bagian barat dan timur markas kita sudah di kepung sir". Ucap anak buah victor dengan raut wajah khawatir.

Victor yang otomatis mengalihkan pandangannya dari dark menggeram marah.

Hanya beberapa detik victor tak memperhatikan layar, dark sudah menghilang dari ruangan perangkap.

Tanpa basa basi, victor melayangkan kapak ke kepala anggota nya.

Kapak itu sukses memgenai kepala anggotanya dengan sempurna dan memuncratkan banyak darah.

Pandangan victor beralih ke kamera pengawas di ruang penyimpanan senjata yang ada di bagian timur markasnya.

Di tempat penyimpanan senjata sudah terdapat jay dan para anggotanya yang mengambil semua senjata milik victor.

Jay yang sudah tau jika ia diawasi, sontak melihat ke salah satu kamera pengawas disana. Menatap kamera itu tajam dan menunjukkan smirk nya.

Victor memukul meja dengan keras, melampiaskan semua emosinya, hingga netranya menangkap sesuatu yang tak masuk akal.

Dark. Ya, victor melihat dark sudah mengikat kaki anggotanya yang pingsan dengan usus penjaga yang diambilnya tadi.

Menarik mereka seperti menarik jaring tangkapan ikan di pantai.

Victor membulatkan matanya melihat dark dengan mudahnya membuat anggota victor pingsan dengan sekali pukulan.

Dark berjalan setelah mendapat panggilan dari jay.

Dark sampai di tempat jay berada, masih dengan menyeret para anggota" victor.
Dark langsung menyerahkan anggota victor yang ia bawa pada jay, dan menunduk hormat.

Jay mendekati dark dan mengelus kepala dark hingga ke tengkuknya.
Jay:"good job, dark, you're the best". Ucap jay bangga pada dark.

Jay melihat kamera dan kembali bersmirk sambil mengelus kepala dark. Membisikkan sesuatu pada dark.

Setelahnya dark dengan secepat kilat melompat dan merusak kamera pengintai di ruangan itu.

Victor hanya bisa menggeram marah, anak buah dan senjatanya sudah habis oleh jay.

TORMENT Où les histoires vivent. Découvrez maintenant