16💣

149 18 11
                                    

:"sangat melelahkan".
:"hah... Hah... Kau benar, kau lihat bagaimana bocah" itu berkerumun Di dekatku".

:"hei,kau masih seperti itu...., aku rasa gendang telingaku sudah berbunyi Dari tadi, kau dengarkan, bocah perempuan yang menangis keras karena tak kebagian balon warna hitam".
:"hitam?,tapi biasanya merah jambu".
:"ntah lah, mungkin sudah mamba dari lahir.

Itu kira" curhatan para anggota jay sambil menyantap es serut dengan warna merah pekat(hanya sirup biasa).

Dari tindakan mereka tadi, mereka berpikir jika mereka melakukan tindakan yang benar. BENAR-BENAR MENYESAL.

Langit malam yang tadinya tenang, kini mulai mengeluarkan kilat dengan suara menakutkan.

Tiik..
Air murni dari langit mengenai salah satu bocah dengan es krim ditangannya.

:"eung,ibu...,hujan".ucap anak itu sambil menarik ujung baju ibunya.

:"ahh.. Kita berteduh disana ya".balas ibunya dan menarik bocah itu kedalam cafe didekat mereka.

Beberapa rintikan hujan tadi, berubah menjadi hujan yang lebat dan kasar.

Booom!!!

:"aaghkk!!".

:"okay.., one".

Duarrr!!! Duarrr!!!!

:"tolong!!!, no!!".

:"two and three".

:"hah...hah...,my son, no!!".
:"agkhh!!.

Night market yang semula penuh dengan tawa riang kini berubah menjadi teriakan dan ledakan menakutkan.

Pasar malam yang penuh dengan warna kini sudah menyatu dengan tanah. Pasar malam yg tadinya berwarna kini sudah menghitam seperti malam.

Hanya perlu satu kata untuk mendeskripsikan nya, GOSONG.

Manusia dan wahana sudah tak terbentuk. Jangan ditanya siapa pelakunya. Mereka sudah berdiri sambil memfoto tengkorak" manusia yang hangus terbakar.

Sisa sisa daging yang meleleh dari tulangnya, bahkan mereka berselfie ria ditengah mayat" gosong itu.

Tak memperdulikan satu atau dua orang yang berteriak kencang didalam kobaran api.

(HOW?)

Sebelum anggota jay ke pasar malam.

:"sudah?".
:"of course".

Anggota jay mengisi balon berwarna cerah bukan dengan gas biasa, but, gas klorin triflouride.

Zat yang biasanya menjadi bahan bakar roket dan hanya bisa disimpan di kontainer yang terbuat dari logam fluorine.

Dan yang menyenangkan adalah, jika zat ini bertemu dengan air, maka akan menyebabkan ledakan yang luar biasa.

Gas ini biasa dipakai oleh jay disaat darurat. Anggotanya akan menyebarkan gas ini disekitar musuh dan menyiramnya dengan sedikit air.

Jay mendapat gas ini secara ilegal dari temannya yang bekerja di bandar antartika, bagian persiapan peluncuran roket.

:"kau yakin tuan tidak marah?".
:"calm down, itu sudah pasti".

:"sudah pasti tak marah, kan?".
:"sudah pasti kita dijadikan santapan bugas". Ucap salah satu anggota jay sambil memutar bola mata malas mendengar obrolan dua temannya.

Di Markas

Jay sudah memijat keningnya.

Terdapat satu pria dengan anak perempuan yang kira" berusia 5 tahun sedang berlarian mengitari jay.

Jay memanggil dark, dan menyuruhnya mengambil anak itu.
Jay:"urus yang kecil ini dark".

Dark mengangguk dan menggendong anak itu bak karung kecil.

Jay:"kau, ikut aku".

:"maaf tuan, tolong jangan bunuh anak ku, ku mohon tuan, bunuh saja aku, aku yang bersalah tuan". Mohon anggota jay sambil bersujud di kaki jay.

Jay hanya membalas dengan tatapan tajam lalu pergi. Anggota jay yg bersujud langsung mengerti dan mengikuti jay dengan tatapan penuh penyesalan seorang ayah.

Balik lagi ke trio anggota jay.

:"shit, kau sangat berat, dasar sialan!".
Umpat salah satu diantara mereka yang kepalanya diinjak untuk memanjat pagar markas jay.

:"bisakah kau diam, aku sedang berusaha". Ucap anggota jay yang menginjak leher temannya untuk naik ke atas pagar.

:"ssstt..cepat sedikit, jika kita ketahuan bagaimana".bisik salah satu mereka yg sudah berada di sebrang pagar.

:"sshh....ahh...apa kau tak punya mata hah!!, sebaiknya kau diam, leherku hampir patah". Kesal temannya yg lehernya diinjak.

:"kenapa tuan membuat pagar setinggi harapan orang tua, ini sangat susah digapai, sama seperti dia".

:"heiii,cepat sedikitt, aku ingin muntah mendengar tutur katamu, akhh!!!".

anggota jay yg sudah ada di seberang pagar hanya memutar bola mata malas, melihat kedua sahabatnya yg gila itu.

Jay:" ekhem!.

😮😮😮

TORMENT Where stories live. Discover now