11💀

203 23 3
                                    

Air yang semula tenang dan berwarna kehijauan, berubah menjadi merah pekat dengan bau anyir yang menyengat.

Sekitar 50 orang yang selamat dari rintangan pertama harus mampu menghadapi para buaya yang kelaparan.

Kalian akan melihat bagaimana kaki, tangan, dan kepala mereka putus. Bahkan mereka masih bisa merasakan anggota tubuh mereka terlepas satu persatu.

Dari sekitar 50 orang hanya 15 atau 20 orang yang masih utuh, mereka melompat keatas tubuh buaya yang sedang memakan manusia lain, atau dengan memijak bagian" tubuh yang sudah terputus.

Setelah lolos dirintangan kedua, tangan dan kaki mereka diikat sekuat mungkin, mata mereka juga ditutupi kain hitam. Menjalar kekiri kekanan mengikuti insting mereka.

:"aagghkk!!, hiks". Rintihan anak buah yang keningnya terbelah oleh silet.

:"aaghkkk!!, akkhh!!". Teriak pria dengan paha penuh dengan duri beracun, yang tak lama lagi akan membusuk disana.

Mereka juga harus bergerak dengan cepat sebelum anggota jay mencambuk badan mereka dari belakang.

:"kau akan menyesal jay!!, akhh!!". Teriak pria sebelum mata dibalik kain hitam itu tertancap silet.

Baru rintangan ke tiga dan hanya tersisa 12 orang dengan banyak luka dibagian tubuhnya.

Keempat.
Mereka masuk ke dalam ruangan dan langsung mencampurkan berbagai macam bahan yang ada disana.

Pria pertama meminumkan racun buatannya ke tunawisma, sontak tubuh tunawisma itu muncul bintik" yang semakin lama membesar dan mengeluarkan banyak darah.

Itu memang sangat menyiksa, tapi tidak membunuh.

Jay yang melihat itu dilayar, menyuruh anggotanya memenggal kepala pria itu. Masing" dari mereka dijaga oleh anggota jay yang siap menjadi malaikat maut mereka.

Pandangan jay fokus pada wanita yang mengupas banyak apel dan mengambil bijinya,menghancurkan bijinya dan menambahkan banyak garam.

:"apa kau ingin memasak, nona?". Remeh anggota jay di belakangnya.

Wanita dengan banyak luka sayatan ditubuhnya hanya diam, dia menyuntikkan cairan yang telah dibuatnya ke kelinci percobaanya.

:"m-maaf, a-aku harus me-melakukan i-ini". Ucapan rasa bersalah wanita itu sambil meneteskan air mata ke nenek tua yang di borgol.

Setelah di suntiikan tak terjadi apapun, anggota jay dibelakangnya sudah menodongkan pistol ke kepala wanita itu sebelum-

Nenek tua yang sebelumnya baik" saja, kini memuntahkan cairan asam yang mampu melelehkan borgol dan daging ditangannya, bahkan dada dan rahang nenek itu tampak meleleh seperti plastik yang dipanaskan.

Di rintangan kelima.
Masing" dari mereka masuk ke kandang beruang.

:"aaghkk!!!!, tolong!!". Baru masuk dan kulitnya sudah sobek. Haduhh...

Anak buah baru itu memasang masing" strategi, ada yang akan bergulat, ada yang mengambil kayu dan menjadikannya senjata, bahkan banyak lagi.

:"akhh!!, wajahku!! Lepash!!". Teriak pria saat wajahnya sudah penuh dengan cakaran.

kandang yang semulanya bersih kini dikotori dengan sisa potongan dan organ dalam manusia.

Setelah pergulatan panas tadi, kini hanya menyisakan 3 orang. Pria dengan cakaran panjang dipipi dan sayatan di seluruh tangan.

Pria dengan cakaran diperut dan bekas gigitan buaya di tangan hingga nyaris meninggalkan dunia.

Dan wanita dengan bekas sayatan di paha kiri, gigitan buaya di paha kanan, serta cakaran besar di kepalanya.

:"hah.. Hah.. Hah...apa selesai?".ucap wanita itu dengan nafas memburu.

Bryan:"attention please.. Kalian harus bertahan hidup disini, dengan cara melawan satu sama lain. Dan yang terkuatlah yang akan selamat, waktu 10 menit".

Ketiga orang itu melihat satu sama lain. Pria dengan cakaran di perut lantas mencekik leher pria disampingnya, wanita yang berada didekat mereka lantas memisahkan mereka berdua.

Tak tinggal diam dua pria itu kini menimpa wanita itu dan memukul dengan brutal wajahnya.

Mereka bergulat bagai kucing dan tikus, dan hasilnya pria dengan cakaran panjang di pipi berdiri diatas kedua mayat pria dan wanita yang sudah tak berbentuk.

Bryan:"kita dapat pemenangnya jay". Ucap bryan tersenyum kearah jay.

Jay:"kill".
Bryan yang mendengar itu sontak membulatkan matanya.

Bryan:"why?".
Jay hanya menatap kedepan dan tidak menghiraukan ucapan Bryan.

Melihat bryan tak melakukan apapun. Jay mengambil pistol di kantong jas nya dan menembak kepala pria itu.

Bryan:"are you sure jay?".
Jay:"dia menyakiti wanita".
Bryan yg mendengar itu hanya menatap heran kearah jay.

Bryan:"up to you jay".
Jay hanya menatap datar sebagai balasan.

Jay beranjak dari ruang latihan meninggalkan bryan.
Bryan:"dia memang susah di tebak".






















































































































Jay:"you is mine, right?".

:"y-yes s-sir".

TORMENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang