23🌑

54 7 5
                                    

Selesai menyiksa ratusan musuh. Jay mentraktir semua anggotanya ke bar mewah.

" bersulang!!."
"ya!, hahaha."

Bar penuh dengan gelak tawa dan raut wajah senang anggota jay. Bagaimana tidak, bukan hanya mereka, tapi seluruh anggota keluarga mereka juga, tidak ke bar pastinya.

Istri serta anak" mereka sedang bersenang" di mall yang hanya berjarak beberapa gedung. Mall pribadi milik jay, tak besar memang, tapi beberapa barang dengan brand ternama bertengger didalam, Gucci, LV, channel. Mereka bebas membawa pulang apapun yang ada disana. Setelah selesai mereka bisa menginap di hotel bintang 5 yang ada di sebelah bar.

" terima kasih tuan."
" ya... Kau memang sangat baik."
Ujar anggota jay walau dengan setengah sadar. Jay hanya mengangguk dan meminum whiskey kesukaannya.

(03.15)

" Kami akan ke hotel tuan."
Jay:" hm, enjoy".

Satu persatu anggota jay keluar dari bar.

Bryan:" Aku sudah menemukan rumah untuk ibu dan anak itu jay."
Jay:" biarkan mereka tinggal dirumahku. Aku jarang pulang kerumah, biarkan mereka disana, setidaknya suasana rumahku kembali hidup sekarang."
Jelas jay panjang lebar

Bryan:"apa maksudmu jay?." tanya Bryan kebingungan. Sungguh, ini kali pertama jay mengucapkan kata sepanjang itu didepannya.

Jay tampak mengotak atik handphone nya dan menyerahkan pada Bryan. Bryan membulatkan matanya sejenak melihat apa yang ada di handphone tuannya itu.

Cctv yang memperlihatkan ibu dan anak perempuan kecil sedang tidur dengan gaya menggemaskan, anak kecil yang kakinya berada dikepala sang ibu, dan ibunya yang rambutnya seperti singa, tidur dengan mulut yang menganga, bisa dilihat kalau air liur nya akan menetes ke bantal beberapa detik lagi.

( ceritanya bakal ada di diary Naomi)

Bryan sedikit tertawa melihat pemandangan itu.
Jay:" mereka sangat rusuh saat siang, apalagi makhluk kecil itu.". Ucap jay yang langsung membuat Bryan menatapnya.
Bryan:" benarkah?".
Jay hanya mengangguk.

Jay:" para maid sangat heboh mengurus makhluk kecil itu".
Bryan:" kenapa kau menyebutnya makhluk jay, dia menggemaskan". Ucap Bryan sambil tersenyum manis.

Bryan:" boleh aku melihat mereka nanti jay".
Jay:" why not, bawakan juga beberapa mainan nanti, agar makhluk itu diam".
Bryan:" tidak kau suruh pun akan ku bawakan tuan".

Setelah percakapan tadi jay langsung mengambil handphone nya dan berjalan menuju hotel, diikuti oleh bryan dibelakangnya.

Oh, Mereka juga membunuh satu tuna wisma yang tidur di jalan tanpa beralas apapun. Jay menancapkan pisau tepat ke jantung tuna wisma itu dan menutup jasadnya dengan kardus yang ada di dekat tempat sampah.

Jay:"ku harap kehidupanmu lebih baik disana". Ujar jay kemudian melanjutkan jalannya ke hotel untuk istirahat.

*
*
*
*
*

Jay:" jadi anak baik hm?"

Akhh..., stop!!! Aargg!!!
Dark memberontak dan ingin menerkam jay.

Jay:" eits.. You can't." jay mengelus kepala dark dan mengambil Paper bag Hitam Dengan tulisan 782 yang ada di meja kerjanya.

Jay:" this your reward". Jay mengeluarkan sebuah suntikan dan banyak es batu.

Jay melepas rantai di kedua tangan Dark, dark berlari dan mengambil es batu kemudian memakannya dengan rakus. Tanpa Dark sadari, jay sudah bersiap dibelakang Dark dengan suntikannya.

Aaghh...

:" sakit hm? It's okay".
Dark tergeletak dan memegang kaki jay.

*
*
*

Kevin:" fuck!!!, kita benar" harus menjebaknya, siapkan banyak jebakan dimarkas, dan kau, paksa panther mengikuti semua latihan agar ia kuat, laksanakan perintahku!!." perintah kevin pada anak buahnya.
:" kita yang harus memancing mereka kesini tuan, kita bisa mengambil beberapa senjata di ruang bawah tanah".

:" apa kau ada ide, hm?".
:" tentu tuan." anggotanya nya membisikkan sesuatu pada kevin.

5 Anggota kevin langsung melaksanakan perintah, dan satu orang dengan baju dokter menyuruh panther mengikutinya.

Kevin:" berikan banyak vitamin padanya". Teriak kevin.

" aakhh!!, siapa Dark sebenarnya hah!!, fuck you jay!!, mau dark manusia atau bukan aku akan mengetahuinya, fuck you!!."

Amarah kevin memenuhi seluruh ruangan, semua meja dan kursi berhamburan tak terbentuk akibat luapan emosinya.

****

:" kau tidak akan bisa lepas dariku dark."
Jay keluar dari kamar rahasia dan kembali membawa sebotol penuh whiskey, memegang tengkuk dark dan memasukkan semua whiskey hingga kosong.

Jay:" it's reward for you, like it hm?". Smirk jay melihat tangan kanannya begitu ketakutan dan sujud dibawah kakinya.

Jay:" orang akan terkejut melihat Dark yang sangat kuat ini menjadi sangat lemah sekarang, orang" akan lebih terkejut saat mengetahui kalau kau-

Tok..tok..tok...

Jay menendang kaki dark dan berjalan keluar.

:" what".
:" ada seseorang yang ingin menemui mu tuan".

Jay mengangkat sebelah alis dan melihat orang dibelakang anggotanya.
Jay:" tinggalkan kami berdua".

Cklek..

:"what". Ucap jay duduk di kursi kantor nya.
:"kau tuan jay yang terkenal itu, wah kau tampan, aku mendengar banyak tentang mu, mulai dari si-

:" cut to the chase ".
:" ahh..., baiklah, begini tuan jay, aku dari markas red devil ingin mengundang mu pekan depan, ya.... Kau tau black blood dan red devil Itu Kelompok mafia yang sama sama kuat, ohh iya maniac man juga. Kita bertiga tak terkalahkan, bahkan kita sering berduel satu lawan satu at-

:" out".
Jay muak dengan semua basa basi orang di depannya.

:" ah.. Kelompok red devil mengundangmu pekan depan, kalau kau lupa, pekan depan adalah ulang tahun mr. Kevin. Jadi kelompok red devil mengundangmu Dan kelompok lain untuk merayakannya. Mulai dari yang baru lahir, kelompok kecil sampai kelompok paling atas, bahkan kami juga mengundang kelomp-

Jay menarik kerah baju pria didepannya dan menyeretnya keluar.
:" hei... Aku belum selesai!!."

Braak.

Suara pintu yang di tutup keras oleh jay. Jay kembali duduk dan memijat pelipisnya.

:" ahh... Aku lupa bilang kalau harus bawa Dark, mr. Kevin akan marah nanti, hah... Baiklah. Sejauh ini dia tidak marah padaku, dan bagusnya aku tidak langsung dibunuh olehnya". Kata pria itu dalam hati.

Pria yang tak putus asa tadi membuka kembali pintunya dan masuk, walau hanya berdiri di samping pintu.

:" oh ya... Bawa juga dark, karena akan ada pertandingan antar anak buah terkuat di acara nanti. Aku tau dark sangat kuat, tapi apa salahnya untuk menduelkan satu persatu anak buah dari masing masing kelompok untuk memeriahkan acara, lagi pula mer-

Dorr..

Peluru melesat tepat ditengah mulut pria yang mengoceh tadi, membuat bibir pria itu meleleh, dan dia sedang kejang kejang di lantai.

:" hei, bawa ke lantai 3 dan jual organnya".
Anggota jay mengangguk patuh dan menggeret pria tadi.

Jay membuka kamar rahasianya, jay hanya bersmirk melihat dark yang sudah menghilang bak ditelan kegelapan.

:" kita akan pergi pekan depan Dark!". Teriak jay.
Jay tau dark bisa mendengarnya. Karena tangan kanan kesayangannya itu hanya bersembunyi di dalam kegelapan.














( dark pemakan es batu?)





TORMENT Where stories live. Discover now