12👁️👁️

201 22 5
                                    

:"aaggkhhh!!".
:"yes.... I like your scream".

Jay keluar dari suatu ruangan dengan keringat yang mengalir di seluruh tubuhnya.
Drrrtt.. Drrtt... Drrtt..
Bunyi pesan masuk di smartphone jay.

Setelah melihat pesan itu jay bersmirk dan mengangguk paham.
Jay:"ini alasanmu, hm?".

Jay menekan nomor diteleponnya.
Jay:"bawa ke markas". Ujar jay secara singkat setelah mengirim foto seseorang ke anggotanya.

Disamping itu bryan sedang berlarian kesana kemari sambil mengguncang bahu anggota jay.

Bryan:"apa kau melihatnya?, hah!!".
Anggota jay hanya menggeleng sebagai jawaban.

Bryan:"siapa yang melihat nya!!!". Ucap bryan sambil berlarian kesana kemari.
Bryan:"kau melihatnya?".
Dibalas gelengan kepala oleh anggota jay.

Bryan:"hey, siapa yang melihat ma-".
Teriakan bryan terhenti saat ia menabrak badan tegap jay.

Jay:"berisik bry".ungkap jay dengan sorotan tajamnya. Bryan langsung terduduk lemas dengan pandangan kosong kedepan.

Jay:"hei what's up". Ucap jay melihat sahabat nya. Bryan menatap mata jay sendu.
Bryan:"0821..".

Jay menatap datar dan menghela nafas melihat kelakuan bryan saat ini.
Jay:"kau kenapa bry".

Bryan hanya memandang kebawah. Dan beberapa menit kemudian tubuhnya melemah.

:"where my eyes jay". Bryan mengeluarkan aura dominant dan menatap jay tajam.

Jay yang sudah tau apa yang terjadi sekarang. Hanya balas menatap tajam bryan.

:"jay". Bryan mencengkram kuat bahu jay bahkan hampir melukai nya.

Jay:"kendalikan dirimu. ALEX". Setelah berucap demikian, jay pergi ke ruangan , dimana bryan menyimpan koleksi matanya, dan...

Ruangan itu kosong tak bersisa.
Jay:"ini yang membuat dia keluar, hm?". Ucap jay menatap ruangan kosong itu.

~Flashback ~

Bryan adalah orang yang sangat humoris. Sejak kuliah, bryan selalu menjadi ice breaking di kampusnya.

Tak hanya humoris, dia juga menjadi salah satu primadona di kampusnya setelah jay, wajah manis, gigi gingsul, dan kacamata nya menambah pesona pada dirinya.

Ia juga siswa yang sangat berprestasi, masuk ke kuliah dengan jalur prestasi dan mendapat beasiswa full, membuat bryan disenangi banyak orang.

Namun, ada waktu dimana bryan tak masuk selama beberapa minggu, hal itu membuat banyak temannya bertanya tanya.

Jay yang satu kampus dengan bryan hanya acuh dengan kekhawatiran banyak orang tentang bryan.

Hingga saat jay melaju dengan mobilnya, pedal rem mendadak diijak oleh jay.

Bagaimana tidak, orang yang di khawatirkan satu kampus sedang mengambil mata seseorang di gang kecil.

Jay langsung turun dan menghampirinya.
Jay:"bryan".

Merasa aksinya dilihat seseorang, lelaki yang disebut bryan itu menolehkan kepalanya.
:"who's bryan?.

Perasaan bingung jay tertutup oleh wajah datarnya.
Jay:" kau bryan".

Bryan:"wrong name sir, I'm ALEX, and i like blue eyes".

Jay tak mengerti apa yang terjadi sekarang, namun di tengah perasaan bingungnya jay melihat sebuah peluang.

Jay:"alex, you want blue eyes?".
Bryan(alex) yang mendengar itu menatap tajam jay.

Jay:"i can give you many blue eyes, if you come with me".
Alex hanya berjalan melewati jay dengan bola mata ditangannya.

Alex:"i will follow you".
Jay menyeringai dan menyuruh alex masuk ke mobilnya.

Sejak saat itu alex menjadi ketua di ruang eksekusi markas black blood, dia mengambil berbagai macam mata musuh untuk ia koleksi.

Di samping itu, jay yang penasaran, terus menerus menyelidiki teman kampusnya itu.

Setelah beberapa minggu mencari informasi, kini jay tau bahwa bryan mengidap penyakit Dissociative identity disorder (DID) atau multiple personality disorder (MPD).

Penyakit ini menyebabkan penderitanya memiliki identitas lain di tubuh mereka.

Alex adalah identitas lain di tubuh bryan, dia akan keluar jika bryan mengalami tekanan di luar kendalinya.

Alex akan muncul menghadapi dan memusnahkan segala hal yang membuat bryan tertekan.

Itu mungkin bermanfaat, tapi ada kalanya saat dia berubah menjadi sangat mengerikan dan membawa petaka bagi orang yg ada di dekatnya.

Informasi ini didapatkan jay saat ia mengetahui bahwa seluruh keluarga bryan dibunuh tepat di hadapannya.

Penembakan secara brutal terjadi di rumah nya oleh orang tak dikenal, menewaskan seluruh orang yang ada di rumahnya.

Melihat itu, tubuh bryan yang penuh tekanan dan baju yang berlumur darah orang yang ia sayang, membuat kepribadian lain muncul di dirinya.

ALEX, Dia mengambil alih tubuh bryan, menggigit leher orang tak dikenal itu satu persatu.

Menghabisi banyak orang di rumahnya dengan tangan kosong, bahkan peluru" yang bersarang ditubuhnya tak bisa menghentikan nya.

Alex :"i..... Like... Your.... Eyes...". Ucap alex sembari mencongkel satu persatu mata mereka.

Itu yang dilihat jay di cctv rumah bryan yang ia ambil.

~Back to story~

Jay dibuat terkejut saat keluar dari ruangan bryan. Darah dan bau anyir menyebar dimana".

Jay melihat alex menggendong setengah badan musuh yang masih mengeluarkan darah segar.

Jay:"ikut aku". Ucap jay menghentikan alex.
Alex tak menghiraukan ucapan jay.

Menggigit anggota jay, melayangkan berbagai macam benda tajam ke sembarang arah, hingga mengenai salah satu dada anggota jay.

Jay melihat situasi semakin tak terkendali, langsung keluar dari markas, setelah ia melihat dark di sudut ruangan.

Dark mencengkeram leher alex dari belakang dan melemparkannya ke tembok.

Dark mengangkat alex, menyeretnya ke salah satu ruangan dan menguncinya didalam.

Sedetik kemudia kaca yang ada di pintu ruangan tersebut berlumuran darah, dan menjadi retak.

Jay mengemudikan mobilnya ke sebuah bar. Niatnya untuk beristirahat, sebelum...

Drrt.. Drrrt.... Drrt..

Jay mengangkat panggilan suara dari anggotanya.
:"sudah di markas tuan".

Jay:"bawa ke ruangan ku, dan pastikan tak ada yang tau kau membawanya".

Jay memutar mobilnya ke markas dengan tatapan tajam. Disela" menyetir, jay mengirim pesan pada anggotanya di markas.

:"d-dark, k-kau, tu-tuan menyuruhmu me-mencari pencurinya".gagap anggota jay pada dark.

Ayolah jika ia salah satu kata saja, bisa jadi tulangnya akan menjadi menu sup untuk makan malam hari ini.

Mendengar itu dark pergi ke ruangan gelap dan menghilang.

:"hahh.., aku pikir dia akan memakanku". Batin anggota jay.

Dark terlihat muncul di bawah jembatan sungai, dan menyelam kedalamnya.

Setelah beberapa menit menyelam, terlihat sebuah papan besi di dasar sungai.

Dark mengangkatnya dengan mudah, terdapat sebuah ruangan dengan kaca pelindung di bawahnya.

Dark kemudian menembus kaca itu dan masuk dengan santai.
:"agghkkk!!.. Lepash, hah.. Hah..".

TORMENT Donde viven las historias. Descúbrelo ahora