Therapy

133 11 3
                                    

Amnesia traumatis terjadi karena cedera pada kepala yang diakibatkan oleh kecelakaan, benturan, pukulan atau jatuh dari ketinggian. Ingatan yang hilang akan bergantung pada bagaimana trauma atau kerusakan pada area otak yang dialami. Amnesia jenis ini dapat membuat seseorang kehilangan ingatan secara sementara atau permanen.

Mendengar penjelasan Dokter, Yoonji merasa seperti ada panah yang menancap di bagian dadanya.
Sesak, hingga kesulitan untuk bernafas. Ia tak kuasa menahan air mata tatkala lelaki yang dicintainya didiagnosa penyakit Amnesia.
Bagaimana mungkin hatinya bisa kuat ketika suami yang biasanya menjadi tempat bersandar kini berubah menjadi sosok yang asing? Bagaimana caranya Ia menjelaskan kepada Junho dan Junhee tentang kondisi Daddy yang biasanya menjadi tempat untuk bercanda? Mereka masih terlalu kecil untuk mengerti keadaan ini.

Isi kepala Yoonji saat ini terasa begitu riuh. Meskipun Namjoon sudah berhasil melewati masa kritisnya, namun masih ada ketakutkan lainnya yang sangat mengganggu fikirannya.

Hari ini Namjoon sudah diperbolehkan untuk pulang. Karena satu dan lain hal, Yoonji beserta keluarganya sepakat untuk menitipkan Junho dan Junhee di rumah orang tua Yoonji. Untuk saat ini, Yoonji ingin fokus membangkitkan kembali memori-memori Namjoon bersamanya.

“Welcome home” ucap Yoonji dengan senyum sumringah di wajahnya

Namjoon berjalan masuk ke dalam rumah dengan tatapan yang sangat asing. Padahal rumah ini merupakan wujud dari keringat kerja kerasnya di masa awal bekerja.

Ia menyusuri setiap sudut ruangannya dan terdiam di hadapan sebuah foto pernikahan yang terpampang besar di living room.

“Aku masih belum bisa ingat apapun” ucap Namjoon dengan tatapan yang tidak kalah menyedihkan dari tatapan Yoonji.

“Gak apa-apa, jangan terlalu dipaksa. Nanti kamu malah tambah sakit" sahut Yoonji sambil mengusap punggung Namjoon

Yoonji menunjukkan album foto buah hati mereka, Junho dan Junhee. Namjoon mengamati setiap lembar gambar yang ada di album. Dan tanpa disadari hal tersebut berhasil menciptakan sebuah senyum di wajahnya.

"Oke, aku akan tidur di kamar anak-anak" ucap Yoonji saat Namjoon bilang bahwa dirinya belum siap untuk tidur bersama.

"Aku benar-benar minta maaf" ucap Namjoon.

"Gak apa-apa, sayang. Aku paham." Sahut Yoonji dengan senyum getir

Wanita berpiyama putih itu segera berjalan keluar kamar dan pindah ke kamar Junho dan Junhee.
Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini dirinya merasa sedih.
Suaminya ada di sini, tapi terasa sangat jauh. Ingatan Yoonji kembali pada masa-masa indah bersama Namjoon. Hal tersebut justru membuat dirinya begitu rindu akan sosok Namjoon yang dulu.

Yoonji selalu berusaha untuk mengembalikan ingatan suaminya. Ia mengajak Namjoon pergi ke Museum dan menghabiskan waktu bersama.

 Ia mengajak Namjoon pergi ke Museum dan menghabiskan waktu bersama

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HUSBAND || KIM NAMJOON FF (ON GOING)Where stories live. Discover now