"Kamu bohongin aku kan?" Tanya Yoonji dengan tatapan tajamnya.
"Aku bohong soal apa?"
"Your f*cking business trip! Gak ada perjalanan bisnis. Pergi kan kamu bareng mereka?" Ucapnya ketus.
Namjoon menghela nafas. Pria berkaos oblong itu berjalanan mendekati sang istri.
"Sayang... aku minta maaf soal-"
"Jadi bener kan? Kalian bertiga liburan bareng macem keluarga harmonis hahaha hebat banget ya kamu. Hati dan fikiran kamu dimana ya? Kok bisa-bisanya setega itu ngelakuin itu" potong Yoonji.
"Dengerin dulu, Aku akui kalau Aku salah karena udah bohongin kamu. Tapi aku berani sumpah, aku gak ngapa-ngapain. Aku pure cuma mau senengin Leo. Udah itu aja."
"Senengin? Dengan cara bohongin istri kamu sendiri? Trus pergi bareng dengan wanita lain? Itu cara kamu senengin anak orang lain? Ya Kim Namjoon,Kamu itu bukan Ayahnya! Bukan tanggung jawab kamu untuk nyenengin dia!" Ucap Yoonji penuh emosi.
Namjoon hanya bisa diam dan tertunduk. Sebab kata-kata yang keluar dari mulutnya takkan bisa meredakan amarah Yoonji.
Yoonji benar-benar sudah tidak bisa menahan emosinya lagi.
Wanita itu mengambil tas dan bergegas pergi."Sayang-"
"Jangan panggil Aku dengan sebutan itu!" Bentak Yoonji.
"Kamu mau kemana?" Tanya Namjoon perlahan.
"Business trip" ucapnya singkat seraya pergi meninggalkan Namjoon.
Namjoon tak hanya diam, Ia segera mengambil jaket dan menyusul Yoonji.
"Ayo, kita ketemu sama mereka" ucap Namjoon sambil meraih lengan Yoonji.
"Kita selesaiin semuanya, supaya gak ada salah paham gini"
"Termasuk jelasin ke anak itu kalo kamu bukan Ayahnya?"
Namjoon terdiam untuk sesaat.
"Gak bisa?" Tanya Yoonji ketus.
"Iya bisa, ayo kita kesana" sahut Namjoon dengan cepat.
Namjoon membawa Yoonji pergi ke sebuah rumah sakit yang letaknya tidak begitu jauh dari hotel.
Setibanya disana, Namjoon menghubungi Anna untuk menanyakan nomor ruang perawatan Leo. Mereka langsung berjalan memasuki rumah sakit tersebut.Lantai 3, kamar 312. Langkah kaki mereka terhenti di depan pintu ruangan tersebut.
"Ayo" ucap Namjoon seraya menggandeng tangan Yoonji namun segera ditampik oleh Yoonji.
"Daddy!" Ucap seorang bocah laki-laki begitu antusias ketika Namjoon membuka pintu kamar itu.
"Kamu datang Joon?" Tanya seorang wanita.
Namjoon tersenyum canggung lalu menatap ke arah Yoonji yang masih berada di luar.
"Kamu ngapain diem disitu? Sini masuk Joon" ucap wanita itu seraya menghampiri Namjoon.
Senyum wanita itu seketika memudar ketika menyadari Namjoon tidak sendirian kesana.
"Surprise" gumam Yoonji dengan senyum sinisnya.
"Aku ngajak istriku kesini supaya gak ada salah paham lagi" ucap Namjoon.
"Salah paham soal apa?" Tanya Anna
"Soal kita."
"Daddy! Sini Daddy" ucap Leo lagi.
"Sorry to say, but he's not your Daddy" sahut Yoonji.
KAMU SEDANG MEMBACA
HUSBAND || KIM NAMJOON FF (ON GOING)
FanfictionApa jadinya jika seorang pria berusia 28 tahun dijodohkan dengan gadis remaja yang masih berusia 18 tahun? Kim Namjoon dan Lee Yoon Ji akan menjawabnya dalam drama kehidupan sepasang suami istri yang memiliki 360° perbedaan satu sama lain.