putus

628 56 3
                                    

"Kamu dateng kesini cuma mau berantem?"

"Aku cuma nanya loh ya. Dari mana ngajak berantem sih?"

"Dari pertanyaan kamu aja udah jelas banget kalau kamu itu nuduh Aku."

"Aku gak nuduh. Itu fakta. Yang ada dipostingan perempuan itu kamu! Tinggal jawab jujur aja, apa susahnya?"

"Cuma karena dia sering ketemu sama Aku soal kerjaan trus tiba-tiba Dia posting gandengan tangan sama cowo, bukan berarti kamu bisa main asal tuduh itu Aku. Gak ada bukti loh." ucap Jungkook dengan santai.

"Hubungan kita udah berjalan 2 tahun. Selama itu pula Aku tau kamu luar dalam. Dan Aku yakin banget itu tangan kamu. Jangankan tangan, bahkan sampai bayanganmu aja Aku udah hafal banget." ucap Yoonji frustasi.

Jungkook menghela nafasnya gusar.

"Ada hubungan apa kamu sama dia? Kemana aja kamu sama dia? Ngelakuin apa aja sa dia? Jawab!"

"Yoonji! Cukup ya! Aku capek selalu dituduh ngelakuin hal yang sama sekali gak pernah aku lakuin." bentak Jungkook.

"Enggak, Aku tau kamu bohong. Aku tau kalau kamu saat ini lagi sembunyiin sesuatu dari aku. Aku bisa ngerasain itu semua. Karena sikap kamu akhir-akhir ini udah berubah"

"Aku berubah? Gak salah? Bukannya kamu? Gimana acara family gathering bareng suami tercinta? Seru banget ya pasti" ucap Jungkook dengan senyum sinisnya.

"Stop memutar balikkan keadaan, Jungkook!"

"Loh kenapa? Aku cuma nanya kok. Emang aku gak boleh nanya?"

"kenapa diem?"

Yoonji berusaha menahan amarahnya.
Karena Jika amarahnya meledak, air matanya pun ikut mengalir dari pelupuk mata.
Ya, memang aneh. Tapi Yoonji selalu begitu jika sedang marah.

Yoonji menghela nafas.

"Kenapa bisa ada plester di lehermu?" tanya Yoonji dengan suara yang sangat pelan.

"Kok jadi ngerembet kemana-mana sih? Pertanyaanku belum dijawab" ucap Jungkook salah tingkah.

"Kenapa lehernya?"

"Luka."

"Luka kenapa?"

"Aigoo, Aku harus meeting sm petinggi label musik. Nanti kita lanjut lagi ya" ucap Jungkook sambil memakai jaketnya.

"Kenapa? Ada apa? Kok mendadak salah tingkah?" tanya Yoonji.

"Siapa yang salah tingkah sih? Aku capek ribut mulu sama kamu. Lagian emang Aku ada jadwal meeting, Sayang" ucap Jungkook dengan nada lembut.

Entah kenapa, nada bicara dan sikap Jungkook tiba-tiba berubah menjadi lembut.

Yoonji terkekeh.

"Aku sebodoh itu ya di mata kamu?" tanya Yoonji.

"Kenapa lagi sih sayang?"

Yoonji menarik plester yang terpasang di leher Jungkook.
Dan benar saja, ada bekas kiss mark didalamnya.

Yoonji tersenyum getir.
Tanpa sepatah kata, Ia segera melangkahkan kakinya keluar dari studio Jungkook.

"Sayang, tunggu. Ini gak seperti yang kamu fikirin. Ini emang luka. Kemarin Aku habis shaving, trus kena alat cukurnya. Kamu percaya kan sama Aku?"

Yoonji tak merespon ucapan Jungkook.
Ia hanya menatap sendu ke arah pria yang selama ini begitu dicintainya.

"Oke, oke. Biar Aku jelasin. Malam itu Aku dibawah pengaruh alkohol. Aku kacau banget karena saat itu gak ada kamu. Dan akhirnya-"

"Udah ya, jangan dilanjutin lagi. Aku udah gak mau denger penjelasan kamu." ucap Yoonji.

"Sayang, hei-"

"Sayang? Setelah semua yang kamu lakuin di belakang Aku, kamu masih manggil Aku sayang?"

"Karena Aku emang cuma sayang sama kamu. Aku bener-bener khilaf. Aku gak pernah pakai hati setiap lakuin itu sama Dia"

"setiap?! Hahaha gila ya, ternyata kamu brengsek banget. Khilaf itu hanya sekali. Tapi kamu lakuin itu berkali-kali. Dari mana khilafnya?"

"Sayang, sumpah-"

"Kita putus."

"Gak! Aku gak mau putus"

"Terserah. Aku udah muak. Yang jelas, Aku anggap hubungan kita udah berakhir. Sekarang kamu bebas mau ngelakuin hal itu sama siapapun" ucap Yoonji sambil menghentikan sebuah taksi.

Ia tak menyangka bahwa Ia bisa dengan lantangnya meminta putus. Padahal sebelumnya, selalu Ia yang meminta Jungkook untuk terus bersamanya.
Dan saat ini, entah kenapa Ia sama sekali tidak merasa sedih. Ia justru merasa lega.

Sementara itu Jungkook hanya bisa mematung,
Tak punya nyali untuk mengejar Yoonji.
Pria bertubuh kekar itu tak menyangka bahwa hari ini adalah akhir dari kisah cintanya bersama seorang gadis yang sudah 2 tahun lebih mendampinginya.
Jujur saja, saat ini pun Jungkook merasa bimbang dengan hatinya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HUSBAND || KIM NAMJOON FF (ON GOING)Where stories live. Discover now