Paris

322 23 2
                                    

Hari pertama di Paris, Yoonji hanya berjalan-jalan di sekitar hotel. Padahal Ia ingin sekali meng-explore kota ini. Namun sayangnya pekerjaan Namjoon hari ini sangat padat, sehingga Ia harus mengurungkan niatnya tersebut. Yoonji tidak sendiri, ada Jimin yang sudah diberi jobdesk oleh Namjoon untuk menemani Yoonji selama Ia sibuk.

"Yoonji, tolong fotoin Aku lagi. Tapi mode candid ya" ucap Jimin sambil berpose jalan dan menoleh kamera.

"Hana dul set"

"Sekali lagi" pinta Jimin.

"Gantian ih, dari tadi Aku belum foto" gumam Yoonji.

Jimin terkekeh mendengar ocehan Yoonji.

"Yaudah buruan pose"

Mereka berhenti di sebuah taman,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mereka berhenti di sebuah taman,

"Mau es krim gak?" Tanya Jimin.

"Mau" sahut Yoonji dengan antusias.

"Yaudah, tunggu disini ya. Jangan kemana-mana" ucap Jimin seraya pergi meninggalkan Yoonji di taman itu.

Tidak butuh waktu lama, Jimin kembali dengan membawa dua buah es krim cone.

"Terima kasih" ucap Yoonji.

Mereka berdua berbincang santai di bangku taman tanpa terasa waktu sudah mulai sore.

***
Malam pun tiba. Jin, Jimin dan Hyorin sudah bersiap untuk turun ke resto hotel.
"Namjoon dan Yoonji mana?" Tanya Jin.

"Saya sudah telfon Boss, tapi tidak diangkat" sahut Hyorin.

"Yaudah biarin. Jangan diganggu. Kita makan duluan aja" ucap Jimin.

Akhirnya mereka berdua makan malam tanpa Namjoon dan Yoonji.

Sementara itu di kamar,

"Arghhh... shit" Namjoon mengerang penuh gairah di tengah aktivitasnya dengan Yoonji.

Pria bertubuh kekar itu mempercepat tempo permainannya, membuat sang istri berhasil mencapai klimaks terlebih dulu. Sementara Namjoon masih berusaha untuk mencapai puncak.

Jangan ditanya lagi, suara desahan Yoonji sudah menggema di kamar hotel yang mewah itu.

Cepat, semakin cepat bahkan sampai tak terkontrol tempo pergerakan Namjoon.
Suhu kamar yang seharusnya dingin, saat ini terasa sangat panas hingga membuat keringat Namjoon dan Yoonji mengucur deras.

"Ahhhh sayang. Slowly please" ucap Yoonji yang mulai kewalahan mengimbangi permainan suaminya.

Namjoon tak menghiraukan ucapan sang istri, Ia justru menambah tempo pergerakannya. Ia mulai meraih puncak kenikmatannya.
Yoonji tak kuasa menahan desah ketika Namjoon menjelajahi lehernya dan meninggalkan tanda cinta. Hembusan nafas Namjoon membuat seluruh bulu romanya berdiri. Namjoon pun menautkan kecupan di bibir Yoonji disertai dengan keluarnya cairan hangat di dalam sana.

HUSBAND || KIM NAMJOON FF (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang