Farewell

429 58 1
                                    

Keesokan harinya,
Yoonji berangkat kerja seperti biasanya.
Namun hari ini Ia memutuskan untuk datang lebih awal demi menuntaskan kerjaan yang sempat tertunda kemarin.

Saat memasuki ruang kerjanya, Ia dikagetkan oleh sosok Beomgyu yang bari saja keluar dari ruangan Seokjin.

"Gyu? Kok tumben dateng sepagi ini?" tanya Yoonji seraya menghampiri Beomgyu.

"E.... Aku habis bertemu dengan Boss Jin" ucapnya gugup.

"Boss Jin juga udah dateng?" tanya Yoonji tak percaya.

Beomgyu mengangguk.

"Sepagi ini? Woah daebak" ucap Yoonji takjub.

Sepasang mata Yoonji tak lepas dari penampilan Beomgyu pagi ini.

"Tunggu dulu, kok kamu ngantor gak pake seragam?" tanya Yoonji penasaran.

"Gyu, aku udah scan email surat resignmu ke boss Namjoon. Kita tunggu dulu respon dari.... Yoonji?" ucap Jin yang baru saja keluar dari ruangannya dan nampak terkejut dengan kehadiran Yoonji saat ini.

"Resign? Kenapa? Gyu?" tanya Yoonji terkejut.

"Kaget ya? Sama, Aku juga. Padahal kinerja Beomgyu bagus loh. Coba Yoonji tolong bilangin lagi temanmu ini supaya ga jadi resign. Aku mau keluar dulu ya" ucap Jin

Beomgyu sedari hanya menunduk, Ia nampak tak kuasa untuk menghadapi Yoonji yang sudah siap menginterogasinya.

"Aku mau ke toilet dulu" ucapnya.

"Tunggu dulu" ucap Yoonji sambil menahan lengan Beomgyu.

"Kenapa?" tanya Yoonji.

"Kenapa? Hm, karena Aku udah kebelet mau setor tunai" ucapnya sambil tersenyum.

"Jangan bercanda Gyu. Aku serius nanya loh.  Kenapa tiba-tiba resign?"

Beomgyu menghela nafas.

"Kamu tau kan kalau Eommaku ada di ruang ICU? Aku mau fokus merawat Eommaku, Ji" ucap Beomgyu.

"Tapi di rumah sakit kan udah ada dokter dan perawat yang selalu stand by untuk ngerawat Eomma kamu, Gyu" sahut Yoonji.

"Tapi aku juga harus stand by disana. Aku gak mau kalau Hyungku sampai... "

"Sampai apa?"

Beomgyu menarik kembali perkataan yang hampir saja keluar dari mulutnya.

"sampai Aku buang air di celana. Hahaha" sahutnya sambil lari keluar ruangan.

"Pabo" gumam Yoonji.

***
Surat resign Beomgyu pun sudah disetujui oleh Namjoon yang seharian ini sedang ada jadwal meeting dengan customer.

Jin mengumpulkan anak buahnya untuk mengucapkan selamat tinggal pada Beomgyu yang hari ini terakhir bekerja.

"Oke guys, mohon perhatiannya" Jin mulai membuka obrolan.

Semua staff kini kompak memperhatikan Jin.

"Ada kabar buruk untuk tim kita.  Karena mulai besok, Choi Beom Gyu sudah tidak lagi menjadi karyawan perusahaan ini. Yang berarti hari ini merupakan hari terakhir Beomgyu kerja dengan kita" ucap Jin.

Tak sedikit staff yang nampak terkejut.

"Jujur, Saya sebenernya berat untuk ngelepas Beomgyu. Karena, seperti yg kalian tau, kinerja Beomgyu sangat baik setiap harinya. Tapi, Saya harus tetap menghargai keputusan yang diambil oleh Beomgyu."

"Untuk Beomgyu, terima kasih banyak atas kinerja dan kontribusinya selama join di perusahaan kita."

Suasana terasa sangat haru tatkala Beomgyu mulai membuka percakapannya.
Tak sedikit staff yang merasa sedih karena harus kehilangan salah satu rekan kerja mereka.

Waktunya telah tiba,
Beomgyu mengakhiri pidatonya dan mulai bergegas meninggalkan ruangan yang beberapa bulan terakhir ini menjadi rumah kedua baginya.

"Aku pamit" ucap Beomgyu sambil mengulurkan tangan kanannya.

Bukan tangan, Yoonji justru memberikan sebuah pelukan hangat untuk pria yang sudah dianggap sebagai teman dekatnya itu.

"Jangan nangis hey" goda Beomgyu.

"Gatau ah, ngeselin banget kamu tuh Gyu" ucap Yoonji seraya mengusap kedua matanya.

"Loh? Beneran nangis?" tanya Beomgyu sambil tersenyum gemas.

"padahal Aku udah nganggep kamu sebagai bestie aku loh" ucap Yoonji yang masih mengusap matanya.

"Aigoo, kamu nih berlebihan banget. Aku tetep bisa jadi bestie kamu kok walaupun kita gak satu tempat kerja lagi. Kita masih bisa ketemu. Kamu punya nomerku. Jaman udah canggih Ji"

"ckk,  tetep aja beda." sahut Yoonji.

"Yaudah, aku harus pergi sekarang. Kamu naik gih. Nanti dicariin boss Jin loh" ucap Beomgyu.

"Ne, hati-hati di jalan Gyu" ucap Yoonji

Beomgyu mengangguk sebelum akhirnya berjalan menuju mobilnya yang terparkir di basement.

Yoonji menatap nanar sosok pria yang menjadi mood boosternya di tempat kerja.

Sementara Beomgyu berusaha untuk menahan bulir yang sudah siap untuk tumpah dari pelupuk matanya.

Ia menatap sekilas sosok Yoonji dari dalam kendaraannya.

Aku gak mau Hyungku sampai tau kalau kamulah orangnya Ji.


HUSBAND || KIM NAMJOON FF (ON GOING)Where stories live. Discover now