Air Mata

598 51 0
                                    

"Appa!!!"
"Aboji!!!"

Namjoon berlari menuju sosok pria yang nyaris kehilangan kesadarannya di ambang pintu IGD.
Appa Yoonji tak sengaja mendengar percakapan Yoonji dan Namjoon yang berhasil membuatnya shock berat.
Ayah mana yang hatinya tidak hancur saat mengetahui putri kesayangannya melakukan hubungan selain dengan suaminya sendiri? Ayah mana yang tidak shock setelah mengetahui perbuatan menjijikan yang dilakukan oleh anaknya sendiri? Ayah mana yang tak kecewa jika anak perempuan satu-satunya telah menodai sucinya ikatan pernikahan?

"Yeobo! Appa kenapa Joon?" ucap Ibu Mi Rae tak kalah histeris ketika mendapati kondisi suaminya yang sedang menahan sesak di dada.

"Appa..." Yoonji semakin terisak.

Namjoon berhasil memapah Appa Yoonji masuk ke dalam ruan IGD. Saat ini,  dokter sedang memeriksa kondisi kesehatan Appa Yoonji.

Yoonji saat ini hanya bisa menangis. Tangisnya tak bisa diredakan saat prasangka buruk mulai menari-nari di fikiran Yoonji. Begitu pula dengan Ibu Mi Rae.

Tidak lama kemudian, seorang dokter paruhbaya keluar dari ruang IGD.

Yoonji, Namjoon dan Ibu Mi Rae refleks menghampiri dokter itu.

"Bagaimana kondisi suami Saya Dok?" tanya Ibu Mi Rae.

"Suami Ibu mengalami serangan jantung.  Dan harus dilakukan perawatan secara intensif dalam beberapa waktu ke depan. Saat ini perawat sedang berusaha untuk memindahkan Bapak Lee ke ruang rawat inap. Saya permisi dulu"
Ucap dokter seraya pergi.

Saat ini Appa Yoonji sudah dipindahkan ke ruang rawat inap.
Kedua mata pria yang berusia setengah abad itu masih tertutup.
Namjoon dan Ibu Mi Rae sedari tadi sedang berada di ruang tunggu. Namjoon menceritakan alasan yang membuat kondisi kesehatan Appa Yoonji menurun.
Sementara Yoonji tak sedetik pun mengalihkan pandangannya ke sosok pria yang paling dicintainya itu.

"Yoonji, makan dan istirahat dulu ya." ucap Ibu Mi Rae yang baru saja masuk.

"Shiro" ucapnya dingin.

"kondisi kamu masih belum pulih Ji" tambah Namjoon.

"Aku mau disini" ucapnya

"Tapi Yoonji kan juga lagi sakit. Sebaiknya, Yoonji pulang dan Istirahat dulu. Nanti kalau kondisi Appa ada perubahan, pasti langsung dikabarin." ucap Ibu Mi Rae dengan lembut.

"Kamu denger kan? Kita pulang dulu ya" ucap Namjoon sambil meraih tangan Yoonji.

Yoonji menghela nafas,

Tanpa menjawab sepatah kata, Ia beranjak dari kursinya dan menggandeng tangan Namjoon.

"Eomma, kami pamit ya. Nanti kami kesini lagi" ucap Namjoon.

"Eoh, hati-hati di jalan ya Joon. Yoonji jangan khawatirin Appa ya. Yang penting Yoonji istirahat dulu" ucap Ibu Mi Rae dengan tulus.

Yoonji dan Namjoon tidak membutuhkan waktu yang panjang untuk bisa sampai di rumah.

"Ahjussi... "

"Aku mau istirahat. Kamu juga harus istirahat Ji" ucap Namjoon dingin seraya meninggalkan Yoonji yang sedang berdiri di depan pintu kamar Namjoon.

Namjoon mengunci pintu kamarnya lalu merebahkan tubuhnya di atas kasur. Ia menatap ke arah langit-langit kamarnya. Fikirannya hanya tertuju pada sosok Yoonji. Sejumlah pertanyaan mulai bercabang di kepalanya. Pertanyaan-pertanyaan tentang kondisi Yoonji.

Aku memang sudah tahu sejauh mana hubungan Yoonji dengan mantan kekasihnya. Tapi Aku gak nyangka rasanya akan sesakit ini. Kenapa bisa begini, Ji?

HUSBAND || KIM NAMJOON FF (ON GOING)Where stories live. Discover now