Dan tanpa ia sadari, seulas senyum tipis terulas memperhatikan setiap kakinya mengambil langkah menuju kamar dan menghilang dibalik pintu.

"Gomawo"





Pagi hari si kecil sudah murung karena ia akan pulang ikut ke daegu, sebenarnya ia ingin menolak tapi teringat akan perkataan daddy namu nya semalam. Ia tidak ingin suga sedih, ia tidak ingin disebut bad boy karena tidak menuruti perintah sang ibu dan daddy nya.

"Apa yoongi marah?" tanya suga sambil memasangkan hoodie pada tubuh si kecil

"Uh? n-no, yoongie tidak malah malah kok cama eomma"

"Lalu, kenapa wajahmu murung seperti ini hm?"

"Wajahna yoongie tidak cepelti apa-apa kok eomma, biaca biaca caja" jawab si kecil dengan gelengan kepala nya.

"Benarkah? tapi kenapa terlihat...eum...murung?"

Si kecil mengerucutkan bibirnya, lalu menggeleng pelan. Namun yang namanya ibu pasti mengerti perasaan anak nya. Begitupun suga yang mengerti alasan si kecil seperti ini.

"Yoongi marah pada eomma hm?" tanyanya sukses membuat mata kecil itu membola dengan gelengan kepala brutal

"No! yoongie malah malah no! no!"

"Terus kenapa wajah mu murung seperti tadi?"

"Uh? itu...um...yoongie cedih kalena akan picah picah dengan daddy" jujur si kecil menunduk memainkan jemari mungil nya.

Suga tersenyum paham, ia mengelus surai si kecil sayang lalu mengangkat dagu yoongi perlahan hingga tatapan mereka berdua bertemu.

"Jangan sedih, nanti kalau ada waktu kita datang kesini untuk bertemu dengan mereka hm?"

"Allaceo" lirih yoongi

Suga tersenyum lembut, lalu membawa si kecil untuk di gendong. Mereka berdua berjalan keluar kamar untuk menemui keenam pria dominan itu yang sudah menungguinya di luar.

"Kajja berangkat, keretamu sudah mau pergi" ucap seokjin

"Nee"

Suga memasuki mobil, duduk di dekat namjoon dan hoseok sedangkan si kecil di bawa maknae line duduk di belakang.

"Baby, jangan lupakan daddy ya?"

"Hm, daddy juga jangan lupa lupa pada yoongie" balas si kecil memeluk leher taehyung erat

"Mana bisa daddy melupakanmu, daddy tidak akan pernah bisa baby"

Mereka berdua saling berpelukan, yang membuat jimin dan jungkook memutar  bola matanya malas, sedangkan suga hanya tersenyum kecil membiarkan sang anak bermain bersama mereka.

Perjalanan hanya memakan waktu 25 menit, mobil seokjin sudah berhenti di stasiun kereta api. Suga menggendong tasnya, begitupun si kecil yang ikut memakai ransel pemberian hoseok.

"Eum...terima kasih, untuk semua yang kalian lakukan untuk yoongi selama ini. Aku benar-benar berterima kasih" tulus suga membungkuk 90° yang membuat seokjin tidak enak

"Astaga, jangan seperti itu suga-ya. Ayo berdiri yang benar"

Dengan perlahan si manis menegakkan kembali tubuhnya, menatap satu persatu keenam pria itu.

"Sekali lagi terima kasih" 

Mereka berenam mengangguk pelan, lalu memeluk tubuh suga bergantian.

"Jaga dirimu baik-baik, dan jangan pernah lupakan kami arrachi?"

"Tentu, aku tak akan pernah melupakan kalian" ucap tulus suga dengan senyum kecilnya.

Mereka balas tersenyum lembut, lalu mengantar si manis untuk masuk kereta yang kebetulan baru saja sampai disana.

Pria manis itu menarik nafas dalam, lalu masuk kedalam kereta dengan si kecil di gendongannya yang sibuk melambai pada keenam pria dominan itu.

"Campai jumpa lagi daddy, nanti yoongie main main kecini lagi ya. Daddy jangan nangic nangic kalau tidak ada yoongie ya? pokokna daddy-deul haluc jadi good boy"

Keenam pria dewasa itu tertawa lembut, lalu mengangguk mengiyakan permintaan si kecil

"Arraseo, dan kami akan menunggumu kembali baby"

Si kecil menggangguk, membalas lambaian para daddy nya. Dan tak lama, keretapun melaju dari sana meninggalkan keenam pria itu yang tersenyum sendu akan kepergian mereka.

'Datanglah kembali, dan menetaplah...'











'

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.









Hallo guys🤗
Minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin🙏

Vomment ya
Next?
TBC.

Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Where stories live. Discover now