23

539 61 6
                                    

Semua yang ada disana hanya diam, saat melihat sepasang suami istri yang tengah terduduk di sebrang mereka dengan si wanita menangis di pelukan sang pria.

Perasaan mereka tidak enak, apalagi saat melihat tuan park datang dengan membawa map coklat yang entah apa isinya. Perasaan takut, gelisah, dan perasaan lainnya kini menyatu di diri mereka, memporak porandakan sudut hati kecil mereka akan takut kehilangan.

"Appa, ada apa malam-malam begini kemari?" tanya jimin membuka percakapan

"Begini, appa kemari ingin membicarakan soal yoongi"

"S-samchon, jangan bilang kalau mereka..."

"Ya, mereka adalah orang tua yoongi"

Deg.

"T-tidak mungkin, samchon berbohong kan?" tanya seokjin menatap penuh harap pada paman nya itu

"Tidak jin-ah, samchon tidak berbohong. kalian lihatlah ini dulu"

Namjoon mengambil map coklat yang baru saja sang paman berikan, pria berdimpel itu membukanya perlahan dan membaca dengan teliti setiap kata yang tertulis di kertas putih itu

"Samchon mempercayainya? apa samchon percaya begitu saja kalau mereka adalah orang tua yoongi hanya karena kertas-kertas ini?" tanya namjoon menatap datar pada sang paman

"Untuk sekarang samchon belum percaya, maka dari itu samchon akan memeriksa keaslian dari file-file ini dulu sebelum mengambil keputusan"

"Tapi kurasa kau tak perlu repot-repot membuktikannya samchon, bukankah sudah terlihat jelas kalau mereka berdua bukanlah orang tua yoongi" ucap taehyung menatap datar pada dongwook dan yuna yang masih menangis dipelukannya

"Atas dasar apa anda bicara seperti itu tuan? kami ini benar-benar orang tua kandung yoongi!"

"Benarkah? tapi kurasa kalian tidak ada mirip-miripnya dengan balita itu" ucap jungkook dengan senyum miringnya

"Memangnya harus selalu mirip eoh? tidak bukan? kalian perlu bukti apa untuk percaya bahwa kami adalah orang tua yoongi, ayo sebutkan?"

"Tes DNA" jawab hoseok, membuat sepasang suami istri itu terdiam sebentar, lalu mengangguk pelan

"B-baiklah, kami akan melakukannya"

"Baguslah jika kalian mau, dan tolong lakukan di rumah sakit kepolisian seoul" ucap jimin, dengan smirk diwajah tampannya.

"Hm, kami akan melakukan segala cara agar bisa membawa putra kami" ucap yuna menyeka air matanya

"Geure, kalau begitu...silahkan kalian pergi" usir seokjin, ia tidak suka pada sepasang suami istri itu. Entah kenapa ada hawa tak mengenakan dari pria bermarga shin itu. Setiap ia mencuri lirik, pria paruh baya itu seperti mengamati sekitar mansion dan sepertinya banyak menyimpan rahasia dibalik jelaga hitam nya.

"Tunggu, b-bisakah kami melihat putra kami sebentar saja? aku sungguh merindukannya"

"Tidak! yoongie sedang tidur sekarang"

"Jebal tuan, hiks...biarkan aku melihatnya sebentar saja hiks. Apa kalian tau perasaanku? apa kalian tahu perasaan seorang ibu ketika berjauhan dengan putranya hiks...sakit, sakit sekali rasanya hiks...jebal...pertemukan aku dengannya" mohon yuna, bahkan bersimpuh di kaki seokjin yang membuat pria berbahu lebar itu risih.

"Maaf nyonya, tapi aku benar-benar tidak mengizinkannya"

"Wae? WAE?!!" murka yuna mengguncang tubuh seokjin

Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang