29

566 63 7
                                    

Semuanya sudah dipersiapkan, tak banyak yang dibawa...hanya ransel berukuran sedang berisi pakaian dan frame foto si kecil. Suga memakai mantel nya, lalu menatap foto pernikahan nya di dinding kamar dengan senyum kecil yang sendu.

"Aku menemukannya, hyung..."

"Yoongi, putra kita sudah ditemukan...dan sekarang aku akan menjemputnya, doakan aku disana ya.." ucapnya, lalu meraih tas ranselnya untuk ia gendong dipunggung dan berjalan keluar untuk menemui kihyun yang sudah menungguinya.

"Sudah selesai?"

"Sudah, maaf membuatmu menunggu lama" ucap suga tak enak, tapi kihyun hanya tersenyum lalu menggeleng

"Tak apa, oh iya...ini uang yang aku janjikan kemarin, gunakan dengan baik suga-ya...dan berhati-hatilah saat dikota. Kudengar disana banyak sekali aksi kejahatan"

Pria manis itu mengangguk lalu menerima amplop dari sang sahabat, setelahnya memeluk tubuh berbadan dua itu sayang.

"Gomawo, aku akan berhati-hati disana. Dan akan secepatnya mengganti uangmu, yun-ah" ucap suga, mengeratkan pelukannya

"Hm, jangan terlalu difikirkan. Suamiku juga tak masalah jika kau memakai uang ini, jadi...gunakan dengan baik dan bawa keponakan menggemaskanku itu pulang"

Suga mengangguk mantap, memeluk kembali tubuh sahabatnya lalu pamit untuk pergi ke seoul.

"Hati-hati dijalan suga!"

"Nee! kau juga jaga kesehatan yun-ah, aku tidak mau keponakan ku sakit didalam perutmu!" balas suga berteriak dengan lambaian tangannya diatas mobil pik up, sedangkan kihyun hanya tertawa kecil balas melambai

"Ku harap kau menemukan nya, suga..."

Setelah bergumam harapan, kihyun berjalan pergi untuk kembali ke rumah.


Di salah satu kamar mewah salah satu mansion, berdiri seorang pria dominan yang sekarang sedang menatap kertas berisi nama dan sebuah nomor dari shin yuna. Apa ini saatnya untuk ia menelpon? dan menanyakan kabar si kecil?

Ia sudah rindu, rindu sekali sampai rongga  paru-parunya terasa penuh karena rasa sesak. Taehyung mengambil nafas dalam, lalu berjalan keluar untuk menemui saudaranya yang lain.

"Hyung?"

"Wae?" tanya namjoon, menyimpan koran yang sedang ia baca di meja kecil ruang tamu.

Hari ini weekend jadi ia tak berangkat kerja, begitupun yang lain nya.

"Eum, apa kau merindukan baby?"

Namjoon diam sebentar, lalu mengangguk "Tentu saja aku rindu, setiap detik waktu yang ku lewati, aku selalu merinduinya"

"Hyung, jika aku menghubungi nomor ini sekarang, apa akan tersambung?" tanya taehyung menyodorkan kartu nama pada pria berdimpel itu.

"Entahlah, kita tidak tau pasangan itu pergi kemana dan kita juga harus mempertimbangkan perbandingan zona waktu jika ingin menghubunginya"

Taehyung menghela nafas pelan, menyenderkan tubuhnya pada kepala sofa memikirkan perkataan sang kakak yang benar adanya.

Sementara namjoon yang melihat itu, menepuk pundak sang adik berusaha menenangkan.

"Tapi, tak ada salah nya untuk kita coba. Malam nanti kita coba dengan yang lain, bagaimana menurutmu?"

Taehyung mengangguk, lalu melirik sekitar mansion yang sepi, kenapa ia baru sadar...

"Kemana yang lainnya? kenapa sepi sekali?"

Yoongie&6Daddies ( MinyoongiXBtsOt6 )✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz