RAMPAGNA (Glosarium)

0 0 0
                                    

BAB IV - Sahabat Udara (Angra)

eks-Norma Sosial (Pelanggaran Norma Sosial)

Perilaku yang berlawanan dengan apa yang dianggap normal oleh masyarakat adalah perilaku yang dapat dikatakan abnormal. Seperti yang sering kita saksikan, budaya mempunyai peran yang besar di dalam norma sosial, seperti juga usia yang menjadi tolok ukur penting. Contohnya, seorang pria dewasa yang berenang tanpa pakaian di depan umum pasti akan dianggap aneh, sementara anak berusia tiga tahun yang melakukan hal sama biasanya akan disebut lucu dan menggemaskan.

Kejarangan Statistik

Kriteria ini menggunakan suatu pengukuran statistik yang memasukkan semua kriteria atau variabel yang akan diukur ke dalam suatu kurva. Hal yang dianggap jarang atau perilaku yang dianggap menyimpang dari rata – rata akan menjadi suatu yang dianggap abnormal. Akan tetapi, tidak semua hal yang jarang itu akan dapat disebut abnormal juga, contohnya seorang yang memiliki IQ diatas 150 tidak akan disebut abnormal, melainkan jenius.

Personal Distress

Suatu perilaku akan dianggap abnormal jika hal itu mendatangkan kesengsaraan atau penderitaan bagi seseorang. Contoh yang paling sesuai dari kriteria ini adalah kelainan obsesif kompulsif. Dimana kegelisahan akan sesuatu hal mengarah kepada perilaku kompulsif yang bertujuan untuk meredakan kegelisahan tersebut.

Perilaku Maladaptif

Ini adalah kriteria terakhir yang menyatakan bahwa perilaku yang menghasilkan ketidak bahagiaan pada diri seseorang dan bukannya self – fulfillment dapat dikatakan abnormal. Perilaku yang membatasi kemampuan kita untuk beradaptasi atau menyesuaikan diri juga dapat dikatakan sebagai perilaku yang abnormal. Selain itu, perilaku yang termasuk ke dalam perbuatan yang melukai diri sendiri atau orang lain, juga dapat masuk ke dalam kriteria ini. Misalnya, pecandu alkohol.

Psikopat

Secara harfiah, psikopat artinya sakit jiwa. Asal katanya dari bahasa Yunani Psyche yaitu jiwa dan Pathos, yang artinya penyakit. Seseorang yang menderita kelainan ini sangat pandai berpura-pura dan membuat kamuflase yang rumit demi keuntungan dirinya sendiri.

cross-Seksual (Penyimpangan Seksual)

Penyimpangan seksual dapat diartikan sebagai dorongan seksual yang ditujukan kepada objek yang tidak lazim, atau pemenuhan kebutuhan seksual dengan cara yang tidak lazim pula dan tidak wajar.

Psikoneurosis

Juga dikenal dengan nama neurosis, ini adalah suatu kondisi gangguan mental yang hanya mempengaruhi sebagian kepribadian sehingga penderitanya masih dapat melakukan aktivitas seperti biasa. Biasanya diekspresikan secara tidak sadar dalam bentuk mekanisme pertahanan diri atau self defense mechanism.

Psikosis

Psikosis disebut dengan kelainan kepribadian besar karena mempengaruhi seluruh kepribadian seseorang sehingga tidak lagi bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal, mengarah kepada keadaan mental yang terganggu oleh delusi atau mengalami halusinasi. Delusi yaitu kesalah pahaman terhadap suatu hal, sedangkan halusinasi adalah melihat atau mendengar suatu peristiwa yang sebenarnya tidak ada.

Anti Sosial

Anti sosial disebut juga dengan schizoid, yang mana memiliki pengertian yang luas. Namun, jika dikaitkan dengan pengaruh teknologi dan media sosial, dapat diartikan dengan gangguan kepribadian yang cenderung kepada menghindari hubungan dengan orang lain. Jika seseorang memiliki kecenderungan anti sosial, maka kecanduan terhadap media sosial dapat memperparah kondisi psikologisnya. Penderitanya akan lebih nyaman untuk menyendiri. Hal tersebut tentunya akan mengakibatkan kesulitan dalam interaksi langsung, dan akan mengganggu kehidupan sosial mereka.

MANSHEVIORA: Semesta AlternatifWhere stories live. Discover now