Pengantar Penulis

14 2 1
                                    


Saya mengamati kombinasi antara genre petualangan, sejarah, fantasi, dan science fiction (sci-fi) saat ini perlu ditingkatkan agar mampu lebih beragam untuk dinikmati oleh pencinta buku, khususnya di kalangan usia remaja-madya sampai dewasa-madya. Lebih-lebih bagi para pembaca yang ingin atau sudah memiliki daya imajinasi tinggi dan kecintaan terhadap pemikiran futuristik. Pun demikian, pada teknik penulisan dan penceritaan, novel ini nantinya secara ringkas akan menjadi tiga masa berbeda, yakni sebelum Bencana, saat Bencana, dan pasca-Bencana. Selain itu, akan ada pula puluhan judul buku lain yang masih berkaitan dengan ketiga masa, dalam bentuk sekuel, prekuel, spin-off, kisah Bagaimana Jika, cerita sampingan, dan lainnya. Beberapa di antaranya mengisahkan kemelut di Alam Pertama, Kedua, dan Ketiga, dalam satu semesta bernama Mansheviora.

Selain itu, adanya penokohan sesuai unsur alam, kritik-sarkas bin satire terhadap bagaimana manusia memperlakukan setiap unsur alam, penggambaran alam lain di luar Bumi, keresahan pribadi atas ketamakan dan keangkuhan manusia, dan karakteristik yang beragam, akan semakin membuat para pembaca lebih antusias dan tertarik pada novel ini –bahkan sangat mungkin merasa tertampar berulang kali, karena pada dasarnya saya sendiri pun suka dengan yang satire-satire.

Semoga tema ini dapat menarik perhatian pembaca. SELAMAT MENIKMATI..!

MANSHEVIORA: Semesta AlternatifWhere stories live. Discover now