Bab.18

1.6K 248 40
                                    

My Dear Queen
11.04.24


Karena kondisi pasca 'penyerangan' yang dilakukan Lan Wangji pada Wuxian membuat jejak yang cukup kentara. Maksudnya jejak gigitan, dan ciuman di sekujur tubuh pemuda Wei yang tidak memungkinkan untuk ditutupi dengan sempurna oleh hanfunya, maka Wuxian memutuskan untuk tinggal di Kediaman Wei.

Tujuanya jelas, untuk menghindari orang-orang—baca saja Xue Yang yang keluar masuk pondok sang jenderal seolah itu adalah tempat penampungan perjaka—atau prajurit yang menyerahkan kabar, bahkan Pangeran Bowen dan Komandan Mingjue.

Intinya, sampai semua bercak 'dominasi' itu pudar, agar dia memiliki muka untuk mempertahankan nilai jantannya, maka Wuxian memutuskan tidak mau keluar dari rumahnya.

Lantas bagai doa yang dikabulkan, secara menyenangkan, Komandan Mingjue memberi kabar bahwa Lan Wangji yang akhirnya kembali pada tugas pengamanan, mungkin akan cukup sibuk, dan mungkin tidak bisa kembali ke rumah hingga beberapa hari lamanya.

Dan karena Wuxian tidak ada di pondok, Nyonya Lan Yi akhirnya dibawa ke rumah keluarga Wei agar tidak sendirian. Seperti hanya Jiyang yang saat ini menjalani pengobatan di bawah pengawasan kakak keduanya, Jingyi, yang telah kembali dari kerajaan tetangga.

.

.

.

Wuxian pikir, dengan Nyonya Lan Yi berada di kediaman Wei yang ia yakin aman—karena setahunya sang ayah diam-diam memiliki sekitar sepuluh atau lebih pengawal handal yang menyamar sebagai pelayan di kediaman mereka—maka Lan Wangji tidak akan datang ke rumahnya, sama seperti bagaimana jenderal itu tidak pulang dua hari pertama ketika pernikahan kerajaan diadakan.

Namun ternyata, Komandan Mingjue berbohong!

Sejak hari pertama Nyonya Lan Yi menginap di kediaman Wei, Jenderal Lan itu pulang setiap hari! Tiba tepat pada jam makan malam, meski dia kemudian akan berangkat kembali bertugas pada jam tiga dini hari.

Alasan yang digunakan jenderal itu bahkan sungguh membuat Wuxian ingin menggigitnya! Bahwa dia khawatir sang ibu tidak betah, dan mungkin akan membuat masalah.

Astaga, apa mata jenderal ini buta hingga tidak bisa melihat bagaimana tenangnya Nyonya Lan Yi yang sekarang begitu hobi memperlakukan Huaisang sebagai bayinya?!

Ya, bayi secara harfiah, karena selain menyuapi, wanita itu juga sekarang terobsesi untuk memandikannya. Hingga sekarang kedudukan Wuxian secara alami tersingkir menjadi seorang kakak yang diminta bertangung jawab.

Memang menurut Xue Yang, dulu ... sejak dikatakan kehilangan kewarasannya, Nyonya Lan Yi sering kali mengamuk jika dia tinggal di tempat besar yang ramai. Karena itulah, mereka sempat khawatir jika wanita ini mugkin tidak akan betah di kediaman Wei yang cukup besar dan memiliki cukup banyak pelayan juga.

Namun bukankah semua itu tidak terjadi?!

Lalu yang paling menyebalkan dari semuanya adalah, dengan alasan 'tidak mau para pelayan bergosip tentang pernikahan keduanya', Wei Chang kemudian memaksa Wuxian berbagi kamar dengan sang jenderal.

Kacau sudah rencananya berhibernasi!

"Hei, tidak bisakah kau tidur di markas militer saja? Kurasa itu akan lebih nyaman untukmu dari pada kau harus bolak-balik ke sini dan berangkat pada jam tiga dini hari."

Wuxian akhirnya mengutarakan keberatan di hatinya. Telah dua hari berlalu, dan meksi ia tahu hanya tinggal sehari lagi hingga jenderal itu menyelesaikan tugas dan mendapat waktu libur, di mana artinya dia akan kembali ke rumahnya sendiri di tengah hutan.

My Dear QueenWhere stories live. Discover now