Bab. 13

1.6K 251 35
                                    

My Dear Queen
23.03.24




Pernikahan kerajaan antara Raja Lan Zixuan dan Ratu Jiang Yanli mulai dilakukan. Acara yang rencananya akan diadakan selama lima hari enam malam itu dihadiri para menteri dan bangsawan.

Keluarga Wei yang juga mendapat undangan sebagai salah satu keluarga bangsawan juga turut hadir dalam pernikahan ini. Tentu hanya Tuan Besar Wei Chang saja, karena Yuan dan Jingyi lebih memilih pergi ke kerajaan tetangga dalam rangka mengurus kerja sama untuk pembukaan cabang toko obat baru keluarga.

Karena Jenderal Lan Wangji juga sibuk, maka Keluarga Wei mengirim Huaisang untuk datang dan menemani Wuxian mengurus Nyonya Lan Yi.

Huaisang itu ... Wei Chang tidak tahu marga anak ini, karena ketika ditemukan, ibunya yang sekarat hanya mengatakan anak ini bernama Huaisang.

Huaisang dirawat Wei Chang sejak bayi, dan karena orang tuanya telah tiada, maka dia kemudian menjadi sahabat main Wei Xian di mana orang-orang justru sering menganggapnya sebagai dayang pribadi si bungsu Wei itu.

Meski sungguh, Huaisang sama sekali tidak bisa disebut dayang apalagi pelayan. Karena selain selera seninya yang bisa dikatakan tinggi dan ingatannya yang mumpuni, anak ini hampir tidak bisa apa-apa! Jangankan memasak, dia bahkan menggosongkan wajan saat diminta merebus air.

Meski begitu, sama seperti Wei Xian yang telah menganggap pemuda yang dua tahun lebih tua darinya ini sebagai saudara, Wei Chang ataupun kedua kakak kembarnya juga menyayangi Huaisang seperti anak itu bagian dari keluarga.

.....

Hari telah sore saat Wuxian yang dibantu Huaisang menangkap ikan, menjadi terkejut saat Nyonya Lan Yi berteriak bahwa dia menemukan ikan duyung pada Wuxian yang masih dipanggilnya Lan Zhan.

"Dia masih hidup." Wuxian menatap lelaki muda yang berhasil ditarik dirinya dan Huaisang dari dalam air. Hanfu putih dengan bordiran emas di sepanjang sisinya yang dikenakan lelaki muda ini sobek dan terurai hingga terlihat serupa ekor, mungkin karena itulah Nyonya Lan Yi menyebutnya ikan duyung.

"Ayo bawa pulang!" Nyonya Lan Yi berseru pada keduanya, di mana Wuxian kemudian meminta Huasiang mengendongnya di pundak, sementara dia dan Nyonya Lan Yi menjaga di belakang dengan keranjang ikan dan sayuran.

Mereka membaringkan pemuda yang terlihat pucat ini di kursi bambu. Setelah sejenak memeriksa nadinya, Wuxian meminta Huaisang mengganti pakaian si tamu yang basah kuyup, sementara dirinya pergi ke belakang untuk membantu Nyonya Lan Yi memasak, sekalian membuat ramuan.

Wei Xian hidup dalam perawatan kedua kakaknya yang bisa dikatakan memiliki kemampuan pengobatan yang mumpuni, maka sedikitnya, pemuda ini paham mengenai beberapa pengobatan dasar. Ingatan Wei Xian inilah yang kemudian menjadi panduan bagi Wuxian dalam memilih beberapa tanaman obat yang ditinggalkan kedua kakaknya dan membuat minuman herbal untuk tamunya.

"Weiying, aku sudah mengganti pakaiannya dengan bajumu." Huaisang meletakkan pakaian basah milik sang tamu ke keranjang cucian lalu mendekati Wuxian. "Kau membuat minuman herbal untuk tamu kita?" tanya pemuda itu yang dianggukkan Wuxian.

Huaisang terdiam sejenak, beranjak ke keranjang berisi tanaman obat dan mengambil beberapa jahe. "Jangan lupa campurkan ini. Kau selalu lupa."

Wuxian menerima jahe dari tangan Huaisang dan tersenyum. Sama sepertinya, Huaisang juga mengerti pengobatan. Meski kecakapan Huaisang dalam beberapa hal termasuk membuat ramuan bisa dibilang lemah, tapi kemampuan anak ini dalam mengingat mungkin adalah yang terbaik.

Wuxian berpikir sejenak. "Haruskah aku membuat untuk Jenderal juga? Sudah dua hari dia tidak pulang, dia mungkin sangat lelah dengan pekerjaannya."

My Dear QueenWhere stories live. Discover now