Meet Sherin

62 12 22
                                    


Holla aku kembali.!!

Sorry terlambat update, sibuk ibadah soalnya. 

Sok alim mode on. Hehehee

Lanjutin ceritanya yok!! 

***

Tidak ada yang bisa Kayla lakukan selain menunggu kabar dari teman-teman sesama pedagang asongan Galih untuk mencari keberadaan anak itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tidak ada yang bisa Kayla lakukan selain menunggu kabar dari teman-teman sesama pedagang asongan Galih untuk mencari keberadaan anak itu. Sudah lebih dari 2 minggu Kayla berusaha mencari di daerah tempat biasa Galih berjualan, bahkan memastikan ke lapas tempat ayah Galih di tahan untuk mengkonfirmasi kebebasan pria itu. Dan ternyata benar, Ayah Galih sudah bebas dan membawa Galih entah kemana. 

Tanpa terasa pula, ini sudah minggu ke empat perjanjian makan siangnya dengan Gatra. Yang juga merupakan minggu terakhir bagi Gatra untuk menghabiskan waktu makan siangnya bersama Kayla. 

Gadis itu tengah duduk sendirian di kantin fakultas Teknik, menunggu kehadiran Gatra yang katanya sedikit terlambat karena harus menemui dosen untuk urusan penjualan desain yang dia buat. Entah sudah berapa kali gadis itu menghela nafas gusar karena sesekali teringat sosok kecil Galih yang selalu bisa membuatnya terus bersyukur, tapi tidak bisa berbuat apa-apa untuk membantu lebih banyak. 

Kayla baru saja menerima minuman pesanannya saat seorang gadis mendekati mejanya dan meminta ijin untuk bergabung duduk. 

"Hai, boleh gabung duduk disini nggak? " Tanya gadis itu ramah. 

"Oh, iya. Silahkan" Jawab Kayla membalasnya tak kalah ramah. 

"Kok belum makan? Nunggu siapa? Pacar? "

Kayla hanya membalas dengan tawa kaku sambil menggaruk tengkuknya. 

Gadis itu sudah tidak lagi memusingkan anggapan para mahasiswa di fakultas itu yang berfikir bahwa dia adalah pacar Gatra sejak mereka sering makan siang bersama. Namun baru kali ini ada seorang gadis yang mengajaknya bergabung, karena biasanya kebanyakan gadis dari fakultas itu akan berbisik-bisik atau memandangnya dengan tatapan tidak suka. 

"Siapa pacarnya? Gatra? " Lanjut gadis itu. 

Lagi-lagi Kayla hanya tertawa kaku, kali ini sambil mengaduk-aduk minumannya. 

"Oh iya, kenalin. Namaku sherin" 

Meski ragu Kayla menerima uluran tangan gadis itu "Kayla"

"Udah berapa lama sama Gatra? "

"Eeeumm,, yah lumayanlah" Jawab Kayla seadanya. 

"Baru beberapa minggu kan? 

Udah tau Gatra sukanya apa aja? " Tanya gadis itu, sambil menerima makanan pesanannya. 

Mendengarnya membuat kedua alis Kayla berkerut. "Kenapa emangnya? "

"Siapa tau belum tau, nanti aku bantu kasih list apa aja yang Gatra suka dan nggak suka" Jawab gadis itu dengan senyum simpul. 

ELUSIFWhere stories live. Discover now