"Aku sudah membuktikan kalau aku mampu bertahan sejauh ini, dan tidak terbawa ego untuk pulang sendiri.
Tapi jika Tuhan menahanku agar bertahan lebih lama, hanya untuk menjemputku dengan cara seperti ini. Maka ijinkan aku mengatakan satu hal untuk y...
Seperti biasa author kembali dengan lanjutan kisah ini buat kalian.
Jadi jangan lupa buat ninggalin jejak votes dan komen ya.
Happy reading..!!
*"*
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Gue udah dikantin fakultas lo, buruan kesini. Gue nggak bisa lama-lama, Habis ini gue ada Quis, belum belajar nih"
Begitu kira-kira isi pesan yang membuat Gatra terlonjak dan seketika berhambur keluar kelas setelah membacanya, namun langkah cepat pemuda itu harus terhenti karena seorang gadis menghalangi jalannya.
"Gatra, mau kemana?"
"gue mau ke kantin rin, duluan ya. gue buru-buru nih" jawab pemuda itu, kemudian melanjutkan langkahnya dengan buru-buru, tak menghiraukan gadis yang sebenarnya sengaja datang ke kelasnya dengan membawa tas bekal ditangannya.
"kantin? buru-buru banget sih?" gumam gadis itu.
Gadis itu meneruskan langkah menuju kelas Gatra untuk meletakkan tas bekal yang dia bawa pada bangku pemuda itu, saat keluar dari kelas Gatra dan hendak kembali ke kelasnya sendiri, tanpa sengaja gadis itu mendengar dua orang mahasiswa tengah mengobrol sambil berjalan menyusuri koridor.
"eh lo liat cewek cantik yang di kantin tadi nggak?" celetuk salah satu pemuda.
"oh yang kemeja putih tadi? iya-iya gue liat, bidadari dari fakultas mana tuh nyasar di kandang teknisi?" sahut pemuda yang lain.
"tadi sih gue denger dia anak Bisnis"
"oh ya? ngapain coba sampai kesini? bosen kali ya sama cowok-cowok jurusan dia yang rapi-rapi, mau nyari yang agak srampangan dikit? bisa kali ah gue ikut antri" kata salah satu pemuda, lalu tergelak.
"yeee,,ngarep aja lo.
Lo nggak liat tadi siapa yang langsung nimbrung di meja tu cewek?
Gatra bro, mau dari segi penampilan sampai prestasi, kita ini cuma remahan rengginang kalo di sandingin sama dia" jelasnya, setelah menggeplak pelan kepala temannya.
"Serius lo? Bukannya Gatra deketnya sama sherin?? "
"Nggak ngerti juga sih, tapi emang setau gue mereka nggak pacaran bro"
"hadeeehh,, gue rasa selama masih ada tu anak di fakultas ini. kita ini nggak bakal kelihatan "
"tenang bro, nggak semua cewek mandang fisik kok"
"iya sih, kita tinggal nyari cewek yang nggak mandang fisik ya bro"
