Yess !!, She's single.

79 19 38
                                    


Lanjutannya nih..!!

***


Masih dalam perjalanan menuju daerah tempat tinggal mereka, Gatra memutar keras otaknya untuk mencari topik ringan dan menyenangkan untuk mengobrol dengan Kayla. 

Sudah lebih dari setengah perjalanan mereka dan tinggal beberapa kilo lagi mereka akan sampai ketempat tujuan. Tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan Kayla, Gatra melirik sekilas wajah Kayla dari kaca spion yang memang sengaja pemyda itu arahkan menghadap wajah gadis di belakangnya, hingga sebuah ide muncul begitu saja di dalam kepala Gatra.

"Key.. Key... Key.. " Pekik Gatra, saat berhenti di lampu merah. 

"Hmmm... " Jawab Kayla, singkat dan terdengar malas. 

"Makan dulu gimana? " Ajak Gatra, tiba-tiba. 

"Random banget lo? Gue pengen pulang" Tolak gadis itu. 

"Eeii, ayolah. 

Gue tlaktir deh, lo mau makan apa? Gue turutin udah,apapun itu."

"Perjanjian kita masih besok kan ?. Dan itu di kantin fakultas lo ya !. 

Udah gue mau balik, capek gue dengerin lo ngoceh mulu sepanjang jalan" Omel Kayla, yang mulai sedikit jengah dengan mulut berisik Gatra. 

"Yah, masak pulang sih? Emang di rumah lo ada apaan sih? Sampe sekangen itu pengen buru-buru pulang? 

Apa jangan-jangan lo udah nikah, terus punya baby? " Sambung Gatra dengan maksud bercanda, sukses membuatnya mendapat geplakan pada helm nya. 

"Stress lo, boro-boro suami, pacar aja masih misteri. Enak aja bilang gue udah punya baby, lo secara langsung mau body shaming kan? Kenapa? Gue gendut di mata lo? Haaa??" Sungut Kayla, dengan wajah di tekuk. 

Diam-diam Gatra tersenyum di balik helm fullface yang dia kenakan, karena jebakannya untuk memastikan status hubungan Kayla berhasil. 

Pemuda itu berdehem sejenak untuk menetralkan nada bicaranya agar tidak terdengar sumringah, lalu menjawab gerutuan Kayla dengan gurauan randomnya yang sangat khas. 

"Lagian lo buru-buru banget pengen cepet pulang? Masih sore tau, ngapain coba di rumah? Pasti cuma tidur-tiduran doank kan? Mending makan dulu sama gue "

"Nggak di tambahin kalimatnya? " Sahut Kayla. 

" Hahh? Maksudnya? " 

"Iya, lo kan narsis abis. 

Nggak sekalian lo ngomong, 'mending makan dulu sama gue, cowok ganteng'.

Iya kan?" Sarkas Kayla, lalu tersenyum miring. 

"Wah, akhirnya lo menyadari juga ketampanan gue Key. 

Duh langsung ber-flower-flower ini hati gue Key" Sahut Gatra dengan nada antusias yang di buat-buat. 

Membuat Kayla seketika tertawa sinis, " Astaga, ni orang kadar kepercayaan dirinya tinggi banget, parah" Kata kayla, sambil geleng-geleng kepala. 

"Oh harus itu, buat menumbuhkan kepercayaan diri ke psikiater tu mahal tau Key. 

Selagi bisa sendiri ya harus pede donk"

" Ya tapi lo over banget pede nya. Diihh.. "

"Eeiii,, hati-hati Key. 

Orang kaya gue gini ngangenin tau, nanti kalo udah merasuk di hati nih. Kelabakan lagi lo, kalo nggak ketemu gue sehari aja" Kata Gatra, Jumawa. 

Kayla mengaruk kepalanya yang sedikit pusing karena jawaban random Gatra yang sarat akan narsisme itu, lalu mendengus kasar. 

ELUSIFWhere stories live. Discover now