lunchbag and Gatra's Big project

129 23 17
                                    

Karna mood aku belum balik setelah projek kerjaanku selesai, mungkin di cerita ini aku bakal update 2 chapters aja tiap minggunya ya guys.

Jangan kecewa,  semoga kalian nggak ninggalin aku 😁😁

***

Selamat membaca  jgn lupa votes dan komen.

***

"Gatra,,!!"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gatra,,!!"

pemuda yang baru saja keluar dari kelas itu menoleh, dan mendapati seorang gadis menunggunya didekat pintu.

"Sherin? ada apa?" 

Gadis itu berjalan mendekati Gatra "kamu belum makan kan? ini makan dulu" 

"sorry rin, gue udah makan tadi. kasih yang lain aja ya" tolak pemuda itu, berusaha tetap terlihat ramah.

"yah tra, tapi gue bikinnya buat elo. terima ya,,

dimakan nanti juga nggak apa-apa kok" paksa gadis bernama sherin itu, dengan wajah memohon.

Meski dengan tawa kaku, Gatra menerima luchbag pemberian sherin "yy-yyaudah deh, thanks ya"

Sherin pun tersenyum senang, "gitu donk. aku udah belain bangun pagi lhoh buat bikin itu. semoga suka ya tra"

Lagi-lagi Gatra tersenyum kaku, sambil mengaruk tengkuknya.

"yaudah, gue ke ruang dosen dulu, dipanggil pak Arya tadi. duluan ya rin" pamit Gatra, kemudian berlalu pergi.

Sepanjang langkahnya menuju ruang dosen, Pemuda bernama lengkap DAFANDRYAN AGATRA itu tampak menggerutu tidak jelas, sambil sesekali mengangkat lunchbag ditangannya.

"lama-lama orang ngiranya gue sama sherin suami istri beneran kalau begini caranya, astaga.

Gimana ya caranya, biar dia berhenti ngasih gue makanan? dikira gue nggak di urusin kali ya dirumah" gerutu Gatra, kemudian masuk kedalam ruang dosen setelah mengetuk pintu sekilas.

Pemuda itu menyapa hangat para dosen yang ada diruangan itu dan berjalan mendekati meja dosen yang memintanya menghadap.

"pak Arya, maaf tadi katanya bapak nyariin saya" 

"ah Gatra, iya. silahkan duduk" perintah dosen itu.

"ada apa ya pak?"

"begini Gatra, ada salah satu teman saya yang sangat menyukai desain simulator yang kamu buat dalam tugas project kemarin. Dan berencana membelinya untuk desain projek perusahaan mereka, apa kamu bersedia?"

"Hahh..? bapak serius? gimana ceritanya temen bapak bisa tau desain simulator yang saya buat pak? perasaan saya tidak menawarkan atau mengiklankan desain itu sama sekali" pekik Gatra, tidak percaya dengan apa yang Pak Arya sampaikan.

ELUSIFWhere stories live. Discover now