F-26

349 32 16
                                    

Follow sebelum baca⚠️

(ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ)

Hi semua apa kabar? Bagaimana
Dengan part sebelum nya?

Oke ayok lanjut:')

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
________________
____________
_______



Happy reading

_____

Pagi hari--

Aurora kini sudah berada di pesantren nya kembali. Tadi pagi Arif dan Aurora pergi kesini dengan menaiki mobil milik Gus Arif dan berhenti di pagar belakang tempat Dimana Aurora dan Arif pertama kali bertemu.

"Aurora!!",teriakan seseorang memberhentikan langkah Aurora yg akan pergi ke kelas nya.

Aurora membalikan badannya.

"Bareng hehehe",ucap Zahra ketika sudah sampai di tempat Aurora.

Jika kalian bertanya mengapa Zahra tidak memanggil nya dengan kata Ning?,
Itu karena Aurora yg menyuruh seluruh santri santri yg ada disini untuk tidak memanggil nya dengan kata itu alasannya "Aurora punya nama bagus malah dipanggil Ning jadi kayak orang desa aja di panggil kayak gitu",ujar Aurora

"Yg lain kemana zah?",tanya Aurora Zahra mengangkat bahu nya acuh.

"Gk tau,tadi aku ke kamar mandi sebentar mereka udah gk ada".ucap Zahra Aurora pun mengangguk lalu mulai berjalan ke kelas tanpa obrolan di sepanjang jalan.








"Assalamualaikum",
Itu adalah suara ustadzah Gita,guru tasawuf (sufisme) dan akhlak.yg kini memasuki kelas Aurora,kelasan Aurora pun kompak menjawab salam ustadzah Gita terkecuali Aurora yg malah menangkup wajahnya di meja.

"Aurora bangunn udah ada guruu",bisik ifala yg berada di samping Aurora. Aurora membuka satu kelopak matanya lalu menatap kedepan sebentar, dan menutup kembali kelopak matanya.rasanya malas sekali untuk belajar sekarang, semalam ia kekurangan tidur karena mencari tau tentang geng motor yg di ketuai oleh Arif bersama teman teman nya lewat telpon,namun hasilnya nihil tidak ada informasi yg menjelaskan geng motor yg di ketuai oleh nya.

"Ekhem!,yg dibelakang jangan tidur kalo tidur tidak usah ikut pelajaran ini saja",ucap ustadzah Gita ketika menyadari salah satu siswanya yg tertidur.

Ifala menggoyangkan badan Aurora berkali kali hingga sang empu merasa kesal.

"Apasihh la!!"
Ucap Aurora yg sudah terlalu kesal.

"Diharapkan jangan tidur ya Aurora!"
Ucap ustadzah Gita, Aurora yg mendengar itu mengangguk malas.

"Hmm", Aurora mengucek matanya berkali kali agar pandangan matanya jelas.

"Umm..
Ustadzah saya izin ke kamar mandi",ucap Aurora yg berhasil mengalihkan atensi mereka kearahnya.

"Untuk?".
Tanya ustadzah Gita.

"Cuci muka ustadzah biar seger lagi hehehe",ucap Aurora, ustadzah Gita menggeleng beberapa kali.

"Oke.cepat kesini",ucap ustadzah Gita sebelum Aurora pergi setelah pamit.

Aurora membasahi wajahnya dengan air beberapa kali.

TAKDIR A dan A (On Going) Where stories live. Discover now