F-04

474 40 3
                                    


Follow dulu
Sebelum baca📌

(ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ)

Gimana dengan part sebelum nya?

Oke lanjutt

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

_________________
____________
_____


Happy reading


Pagi hari ☀

"Rora!!!", teriak agatha karna sang anak pertamanya masih belum kebawah untuk makan bersama.

"Ara samperin kaka mu gih", putus Arya karna sudah lumayan lama mereka menunggu, sedangkan ara yg tadinya sedang bermain handphone langsung berjalan ke tangga untuk membangun kan kakanya.

Sampai di depan pintu kamar aurora, ara langsung mengetuk pintu kamar nya.

Tok! Tok!

"Kak Rora ba-"
Baru saja ingin membangunkan nya lewat pintu namun pintu itu sedikit terbuka karna ketukan nya.

"Kok gk dikunci tumben", heran ara ara pun langsung membuka pintunya, menampakkan aurora yg masih tertidur dengan posisi memeluk guling
Keadaan kamar aurora pun sedikit berantakan mungkin karna semalam.

Flashback on

"Ck besok huaaa", aurora frutasi sudah se jam ia memikirkan seperti ini saja dengan gangguan suara notifikasi handphone nya.

"Gw belum bilang ke geng inti pulak", ucap aurora ia mengacak acak rambutnya lalu mulai menghempas kan selimutnya sampai terjatuh ke lantai, ia tk mempedulikan nya ia butuh samsak.

Aurora pun mulai mendudukkan badan nya,dan ucapan papah pun mulai menghantui nya kembali membuat aurora lagi lagi frutasi.

"Arghhhhhh!", aurora melempar bantalnya ingin melempar handphone nya tapi tk jadi.

"Sayang kalo HP gw dilempar. yg lain aja lah", gumam aurora gini gini pikiran nya masih ada tidak kosong yg hanya memikirkan ucapan papahnya saja.

"Arghhhh!".Lagi lagi aurora berteriak, mungkin teriakan nya terdengar ke kamar sebelah, kamar ara.

Aurora mengacak acak rambutnya, lalu mulai melempari benda yg berada di sekeliling nya termasuk kaca.

"Huaaaa!", maka semaleman aurora hanya bertriak tidak jelas, melampiaskan kekesalannya, dan kadang juga mengumpat  mengeluarkan kata kata mutiara nya.

Flasback of

Mungkin dari itu juga aurora tertidur sangat nyenyak sampai tk terusik dengan teriakan agatha yg mengalahkan toa itu.

Emm ia merasa kasihan kepada kaka nya namun ia harus membangun kannya karna perintah Arya papah mereka.

Ara mulai melangkah mendekati tempat tidur aurora, di sana terlihat wajah aurora yg sangat damai tidak ada tatapan tajam setajam elangnya. yg ada hanya Cinderella yg sangat anggun ketika tertidur.

"Kak bangun", ucap ara ia mulai menggoyang kan badan aurora, namun itu masih tidak membuat aurora terusik

"Kakk!", ara mulai kesal karena kaka nya masih belum bangun

Ketika ia berpikir hal apa yg harus ia lakukan agar aurora kaka nya bangun, dan ya ide bagus terlintas di otaknya.

Ara mulai mendekati aurora ralat bukan mendekati aurora melainkan mendekati telinga aurora

TAKDIR A dan A (On Going) Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu