TAKDIR A dan A (On Going)

F-17

(ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ)

Hii semua
Gimana dengan part sebelum nya?

Oke lanjutt

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

_________________
____________
_____
•
•
Happy reading

_________________

"Kesepakatan apa?".Tanya ustadzah nadia.

"Kesepakatan nya gw boleh bawa HP kesana.baru gw mau. Gimana? ", ucap aurora sambil menaik turun kan alisnya.

Baru saja Nadia ingin mengangkat suara namun gus arif lebih dulu berbicara.

"Oke". Ucap gus arif dengan enteng nya yg membuat ustadzah nadia dan ara membulat kan matanya.

"Gus? Yg benar saja nanti dia-"

"Sudah biarkan saja. Aurora besok minta saja hp mu ke ustadzah ila. Yasudah saya pergi dulu assalamu'alaikum". Pamit arif tanpa memberikan penjelasan apapun. Lalu pergi dari sana.

"Wahh yg bener uh yes yes. Hp im coming soon".ucap aurora kegirangan.

Huh!

"Oke saya pergi dulu. Assalamu'alaikum". Ustadzah nadia pun pergi meninggalkan ara yg masih memikirkan arti mengapa gus arif mengizinkan kaka nya membawa hp.
Dan aurora yg masih kegirangan.

"Uhhh gk sabarnya besok". Ucap aurora yg sudah tk sabaran.

"Kak inget nanti malam ke dapur". Ucap ara mengingatkan.

"Yayaya".

"Eh kak, ngomong ngomong gus arif ganteng ya kalo diliat dari jarak deket". Ara mulai memikirkan kembali wajah gus nya yg sangat mempesona.

"Hah? Apa lo bilang?. Ganteng? Ganteng dari mana cok. Lebih ganteng juga pacar gue woyy". Ucap aurora yg tk habis pikir.

"Ishh kak kan udah diterangin mungkin tentang pacaran kemaren". Ucap ara. Yg hanya diberi tanggapan malas aurora.

"Bacot lo ah mending gw ke asrama". Ucap aurora.lalu mulai pergi meninggalkan ara sendiri.

"Awas aja kaka suka ama gus arif kalo suka aku bakal paling kenceng nyurakin kaka". Seru ara agar aurora kakanya mendengar.

"Najis huekk". Ucap aurora seperti berbisik dari kejauhan karna ara tk mengerti ucapan kakak nya aurora hanya menjulurkan jempol ke bawah.

Lalu mulai berlari ke asrama.

Ara menggeleng sebelum pergi.

.

.

.